Slider[Style1]

PSKQ dalam Liputan

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Style6

Style7

Style8

Style9



Barangkali kita masih ingat ketika Pendiri dan Pengasuh PSKQ modern Muhammad Assiry atau yang sering disapa dengan Kang Assiry itu diliput oleh Media cetak Radar Kudus dan diterbitkan pada Hari Jumat tanggal 25 Desember 2013.

Satu hal yang sangat menarik sehingga perlu kita simak dan renungi kembali bahwa Muhammad Assiry mengemukakan sebuah filosofi jawa sebagai kunci dalam keberhasilannya sebagai pemuda yang berhasil mencetak kader -kader santri PSKQ Modern dengan menghantarkan mereka ke gerbang prestasi yang gemilang. "ENOM TIRAKAT TUO NEMU DERAJAT " Artinya ketika mumpung masih muda seharusnya bersungguh -sungguh dalam belajar dan mencari jati diri sehingga akhirnya setelah dewasa ( tua) kita bisa memetik hasil dari seluruh jerih payah tersebut ( man jadda wajada).

Filosofi dari adagium para leluhur kita itulah yang diajarkan Muhammad Assiry kepada para kader santri PSKQ Modern yang pernah tirakat puasa Dalail Al Qur an dan Al Khairat 10 tahun dengan ijazah Mbak Kiyai Haji Ahmad Bashir Kudus itu. Baginya tirakat dan bersungguh -sungguh dalam hal apapun itu adalah sebuah keniscayaan. Ini menjadi inspirasi bagi generasi muda sekarang yang selalu menginginkan sesuatu yang instan tanpa mau bersusah payah dan bekerja keras.


Dari tangan dinginnya lahirlah Kader -kader Seniman Kaligrafi yang handal dan multi talent. Sebut saja Rifqi Nasrullah Ponorogo Jatim, Santri angkatan 2008 -2012, yang berhasil juara 1 lomba kaligrafi MTQ Nasional di ambon dan juga menjuarai lomba kaligrafi Juara saguhati di tingkat internasional di Malaysia ditahun yang sama yaitu th. 2012.

Tidak hanya itu Salah satu Murid dan kader terbaik lainnya dari Aceh yakni Nukman
juga berhasil menggondol juara saguhati di tingkat Internasional pada th.2012, 2013 dan 2014 ini. Dan banyak ratusan kader lainnya yang digodok di kawah condrodimuko PSKQ Modern telah berdikari entah itu menjadi Seniman lukis, pengusaha, pendekor Masjid atau sekedar guru dan memilki sanggar Kaligrafi yang tersebar di pelosok negeri ini.

Illustrasi:
Muhammad Assiry dalam liputan Radar Kudus.
Spirit Pemuda.Semoga bermanfaat dan memberikan inspirasi kepada kita semua.

About Elsya Vera Indraswari

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung di Pesantren Seni Kaligrafi Al Quran, silahkan meninggalkan pesan, terima kasih


Top