Slider[Style1]

PSKQ dalam Liputan

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Style6

Style7

Style8

Style9

PESERTA PASARAN PSKQ MODERN DARI JAYAPURA

PSKQ Modern, 30 Mei 2017





 
Muhammad Rasyid Mahasiswa STAIN Jayapura adalah salah satu peserta dari Papua dari 60an peserta pasaran kaligrafi gratis ramadhan di PSKQ Modern. Saya berharap semoga "Rasyid" panggilan akrabnya yang sudah berdomisili di Papua (transmigran dari Kebumen) ini kelak bisa ikut menebarkan virus-virus kaligrafi Al Quran di Jayapura Amiiin.

Asyik dan syahdunya bisa makan buka dan sahur dengan menu sederhana bersama di Asrama PSKQ Modern.

PSKQ Modern terus menebarkan virus-virus kaligrafi bagi siapa dan dimana saja berada.
www.pesantrenkaligrafipskq.com.

BERGURU PADA PEMULUNG

Assiry Gombal Mukiyo, 30 Mei 2013


Seperti biasa, saya keluyuran dan mencari banyak guru dalam kehidupan ini. Di tengah perjalanan saya selalu mengamati sekeliling, ada banyak hal yang saya temui, hal-hal yang membuat saya lebih bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Pagi ini saya berpapasan dengan dua orang pemulung, umurnya sudah cukup pantas memiliki cucu.....mereka mencari -cari rongsokan yang terbuang dari sisa -sisa pesta hajatan sykuran kemenangan salah satu PILBUP semalam ....Baju dan pakaian yang mereka kenakan pun tak layak dan camping,tak beralskan sandal ,mnyusuri setapak demi setapak mngais rizki yang tercecer dan terbuang, mungkin bagi itu sangt berharga untuk mngganjal sedikit perutnya yang lapar.

Saya tidak berani menatap dalam-dalam terhadap mereka, karena saya pasti akan meneteskan air mata.Hal yang luar biasa dari mereka adalah betapa tenang, pasrah & tanpa malu melakukannya, atau mungkin mereka sebenarnya malu berprofesi sebagai pemulung, namun keadaan yang mendera mereka seperti sekarang ini, tak ada pilihan lain toh itu halal dan tidak mencuri .

Coba kita telusuri dalam-dalam kehidupan mereka. Mereka mempunyai istri dan anak, kemungkinan besar anaknya lebih dari satu. Berapa besar resiko dapur dan biaya sekolah anak-anaknya?

Tentu untuk kebutuhan mereka cukup besar, belum lagi biaya sekolah yang katanya gratis, namun pada kenyataannya harus membayar ini dan itu.

Pendidikan yang kita bangga -banggakan, yang katanya bisa mengangkat kesejahteraan, mengentaskan keterbelakangan dan terbebas dari B3B, tetapi kenyataannya kita bagai seonggok sampah saat kita sudah sarjana.

Pendidikan hanya mnjadi ajang komersialisasi pendidikan yang ujung -ujungnya semakin mncekik kehidupan bagi wong cilik. Saya tidak yakin mereka berpenghasilan seratus ribu perharinya.

Beberapa waktu yang lalu saya sempat berbincang-bincang dengan tukang ojek, penghasilan mereka kurang lebih hanya Dua Puluh Lima Ribu, dari pagi sampai sore. Namun demikian mereka tidak lantas membebani saudara atau tetangganya.

Bandingkan dengan kehidupan kita sekarang!
Sepertinya kita tidak pantas berkeluh -kesah menghadapi dunia yang sering dianggap berat oleh orang kebanyakan. Berguru kepada keteguhan dan kesabaran yang tak terbatas bagi mereka, dicambuk hinaan dan dan di gilas kejamnya jaman.

Barangkali masih segar dalam ingatan kita betapa seorang pemulung bisa ikut memberikan sebagian hartanya yang tersisih puluhan tahun untuk membeli kambing saat Hari Raya Qurban. Malu rasanya batin ini seperti ditampar kenyataan mereka bisa berbagi dalam ke -papa-annya, menebarkan kasih dan kebersamaan dalam ketiadaannya.

Mereka adalah guru bagi kita. Betapa nikmatnya kehidupan ini, jika kita bisa tetap mlihat yang di bawah kita tanpa selalu melihat yang lebih diatas kita, agar supaya kita selalu bersyukur atas nikmat apapun yg kita miliki (Undzur ila man huwa asfala minkum wala tandzur ila man huwa fauqokum. Fahuwa ajdaru an la tajdaru ni'matalloohi alaikum).

TUTORIAL MEMBUAT KERTAS MUQOHHAR

Muhammad Assiry, 30 Mei 2017.

Sudah pasti Allah membukakan pintu-pintu ilmu yang belum ia ketahui ketika dia mau berbagi ilmu kepada orang lain meskipun sedikit yang diketahuinya. Jadi semakin banyak ia berbagi ilmu semakin lebar pula Allah membuka pintu -pintu kemanfaatan dan keberkahan bagi orang yang mengajarkan ilmu. Inilah istimewanya berbagi ilmu. 

Berikuti ini adalah tutorial cara membuat kertas muqahhar oleh Ustaz Puma El-Khattat

"TUTORIAL MEMBUAT KERTAS MUQOHHAR"
Note : bahan-bahan berikut adalah bahan dasar membuat muqohhar, masih banyak bahan yang ditambah tapi hanya ini yang saya ketahui...
Bahan-bahan :
-kertas / karton concord
-kopi/teh/cat air/inai
-telur bebek
-tawas
-spon (untuk mengoles)
-wadah
Cara pembuatan saya tulis disetiap foto dibawah....
Check it out.......!!!!










Semoga lmunya berkah ...amiinnn

SANTRI PSKQ MODERN MEMBERIKAN MATERI PENGAJIAN SUBUH

Senin, 29 Maret 2017.







Puasa ke 2 para Santri PSKQ Modern berkesempatan memberikan materi pengajian bada Subuh berbaur dengan masyarakan undaan lor gg.3 di Masjid Baitussalam gg.3.

KHASANAH ILMU PSKQ MODERN

Assiry gombal mukiyo, 26 Mei 2017








Sebenarnya Ilmu itu tidak selalu hanya datang melalui kata-kata atau melalui huruf atau bersekolah baik formal maupun non formal. Namun ilmu juga bisa kita dapatkan melalui gelombang frekuensi, pengalaman, permenungan yang dalam, nuansa, kesungguhan dan terus berusaha untuk terus menggapai apa yang kita tuju dan hal itu selalu saja datang kepads manusia.

Jika manusia sanggup mengambil jarak dari semuanya, maka manusia akan mendapatkan tujuannya itu.
Jika manusia ingin diberi hidayah, ingin berilmu, pekerjaannya hanya satu: Beribadah. Ke atas secara vertikal kepadaNya, ke samping secara horizontal melayani manusia. Beribadah itu melayani, maka eksistensi itu akan terjamin dengan sendirinya karena dalam melayani kita mengapresiasi orang lain yang ujungnya pasti menghasilkan ilmu.

Singkatnya semua ibadah manusia fokusnya : mengabdi dan melayani. Dalam bisnis misalnya, kebanyakan orang fokusnya adalah mencari laba semata, karenanya yang didapat hanya uang. Tetapi jika berbisnis fokusnya adalah melayani (konsumen/manusia), maka rizkinya jauh lebih besar dari sekadar uang. Bisa persaudaraan, kesehatan, ketenteraman dst.

Demikian juga dalam tugas kita sehari -hari sebagai pengajar. Fokusnya : melayani. Dalam bulan Ramadhan ini program PASARAN kaligrafi gratis yang dibuka besok Sabtu, 27 Mei 2017 adalah bagian terkecil dari cara kami melayani.

Semoga PSKQ Modern terus bisa melayani siapa saja dalam membumikan kaligrafi Al Quran dimanapun berada. Amiiin.

PROSES PSKQ MODERN SHOTING TV ONE, TRANS TV, TV SEMARANG, MNC TV, RCTI, DAN ANTARA

PSKQ Modern, 25 Mei 2017












Keseruan bersama temen-temen crew TV One, Trans TV, TV Semarang, MNC TV, RCTI, dan wartawan berita antara.

Bersama Santri-Santri PSKQ Modern terus menebarkan virus-virus kaligrafi yang meneduhkan jiwa.
www.pesantrenkaligrafipskq.com

KALIGRAFI MUSHAF DINDING 17 TAHUN SILAM KARYA ASSIRY ART

Muhammad Assiry, 25 Mei 2017




Liputan TV One dan beberapa crew TV lainnya juga yadir dan ikut meliput seperti: MNC TV, Tans 7, Kompas TV, RCTI yang siang ini meliput proses revisi dan penambahan kaligrafi GRC di Masjid Baitul Mu'minin Undaan lor gg.24.

Santri -Santri PSKQ Modern tampak serius dan semangat mengerjakn motif dan kaligrafi tersebut. Sebuah karya mushaf yang saya buat 17 tahun silam yakni pada th.2000. Kaligrafi Mushaf dinding yang berukuran tinggi 3,5 meteran ini menjadi saksi sejarah bahwa saya memulai dari nol. Bahkan ketika di desaku belum ada yang belajar kaligrafi sebelumnya. Saya kerjakan mushaf tersebut siang malam bersama remaja-remaja tetangga saya sambil mengajarkan bagaimana memegang kuas, memotong pola motif dan mengoplos warna hingga jadi sebuah karya.

Karena keprihatinan saya tersebut, akhirnya untuk melahirkan kader -kader baru saya kemudian mendirikan sebuah wadah yang saya beri nama KUASS (Komunitas Seni Kudus) 2002 dan berhasil mengkader ratusan kaligrafer di Kab.Kudus dan sekitarnya. Kemudian berlanjut mendirikan dan membangun asrama PSKQ Modern th.2007 hingga saat ini.

Semoga tetap istiqamah. Inilah bagian kecil dari jihad yang sesungguhnya membela Al Quran dengan terus menebarkan virus kaligrafi dimanapun berada hingga kematian menjemput asa. Jihad itu tidak selamanya selalu identik dengan peperangan apalagi berfikir untuk "ngebom" dan membunuh orang lain yang tidak seagama dengan kita karena menganggapnya kafir. Ini yang sering disalah fahami saudara -saudara kita tentang makna jihad.

Apalagi meyakini setelah ngebom membabi buta, langsung bisa masuk Syurga dan kontan "ngeloni" 72 bidadari yang semlohay berganti -ganti. Tuhan tidak semesum itu saudaraku.

PERSIAPAN LIPUTAN TV ONE BERSAMA SANTRI -SANTRI PSKQ MODERN

Rabu, 24 Mei 2017.


Jika beberapa waktu lalu Santri-Santri PSKQ Modern mendapatkan kesempatan liputan 3 hari bersama SCTV untuk ditayangkan 30 menit pada program acara potret, maka malam ini Santri -Santri Pskq Modern Kudus Jateng prepare kembali untuk shhoting dan liputan TV One besok pagi sampai selesai.

Untuk liputan kali ini crew TV One akan mengambil dan fokus program PPL PSKQ Modern saat -saat pengerjaan kaligrafi dinding dan Kaligrafi GRC di Masjid Baitu Al Mu'minin Undaan lor.99.24. Kudus.

PSKQ Modern Kampung kaligrafi Indonesia terus menebarkan virus-virus kaligrafi dimanapun berada.

DAFTAR PESERTA PASARAN PSKQ MODERN 2017

PSKQ Modern, 24 Mei 2017




Kebahagiaan dan kebanggaan bagi saya bisa berkumpul dan berfoto bersama para Guru -Guru Perupa dan Guru kaligrafi saya di Kudus.

Top