Slider[Style1]

PSKQ dalam Liputan

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Style6

Style7

Style8

Style9

HAFLAH MAULIDURRASUL MUHAMMAD SAW, HARI SANTRI NASIONAL & HARI SUMPAH PEMUDA JEPANG PAKIS

Kudus, 29 Oktober 2019







BERSAMA HABIB LUTFI BIN YAHYA & PUTRANYA HABIB HUSEIN & MENANTU HABIB ABIDIN DIRAMAIKAN AZZAHIR MANIA.

GERAKAN NGAJI KALIGRAFI NAHDLATUL KHATTHATIN JOGYA

Yogyakarta, 1 November 2019




Terus bersinergi. Inilah gebrakan demi gebrakan PSKQ Modern melalui wadah Nahdhatul Khatthathin Indonesia terus bergerak menjemput dan menggiring untuk menarik sebanyak -banyaknya kader binaan di berbagai daerah di Indonesia untuk bisa kumpul bareng dan ngaji kaligrafi bersama rutin setiap bulan dan mingguan.




Ngaji kaligrafi Alquran adalah bagian dari upaya untuk terus membersamai para pencinta dan penggiat kaligrafi agar terus bisa meningkatkan kualitas seni kaligrafi dengan mempertahankan kaligrafi yang bercorak khas nusantara tanpa meninggalkan aturan pakem kaligrafi jejak para pendahulu (khath klasik).

 
Nahdhatul Khatthatin ini awalnya berdiri pada th.2015 dengan rutin belajar kaligrafi yang saya asuh setiap bulan di UIN Suka Jogya, bekerjasama dengan Komunitas Kaligrafi Kampus UIN SUKA (Al Mizan Kaligrafi) hingga th.2018. Tidak berhenti di sini. Berbarengan dengan kegiatan pengajian kaligrafi di UIN Suka Jogya ternyata membuahkan keberkahan yang semakin bedar terbukti karena pada tgl.13 Oktober 2017 pula, akhirnya saya mengajak para Kaligrafer Indonesia untuk mendirikan komunitas kaligrafi nasional Pencinta Kaligrafi( PK). Diantara para pendirinya adalah: Saya Muhammad Assiry, KH. Robert Nasrullah Jogya, Ustaz Toha Putra Jogya ( Ketua Al Mizan UIN SUKA), Kyai Midhan Anis Cilacap, Mas Amin Nor Muhammad Solo, Kyai Athoillah ( Pimpinan Sakal) Jombang, Ustaz Husein Sujana Jogya.




Respon pengajian rutin bulanan yang saya adakan melalui wadah Nahdhatul Khatthatin juga akhirnya berkembang menjadi program kegiatan di komunitas Pencinta Kaligrafi (PK) ini. Pengajian kaligrafi yang terus semarak mendapat respon positif dari Kampus- Kampus yang notabenenya Kampus Islam. Seolah menjadi semacam wabah dan virus cinta bagi siapa saja khususnya para Mahasiswa/i menjadi semakin ketagihan.


 
Pada 12 Oktober 2016 UIN Walisongo Semarang melalui Rektornya Prof. DR.Muhibbin langsung memanggil saya untuk menandatangani kontrak kerjasama dengan PSKQ Modern 5 tahun agar saya mengkader dan mengajar kaligrafi bagi para Mahasiswa/i.



Setelah itu rutin saya mengadakan pengajian kaligrafi Nahdhatul Khatthathin dan Workshop Kaligrafi dari Kampus ke Kampus, Sekolah, Pesantren, Komunitas Perkumpulan Kaligrafi, Lembaga Pendidikan Swasta hingga saat ini.




Alhamdulillah, ribuan kader Kaligrafer terlahir dari Nahdhatul Khatthathin ini baik yang hanya kelas dasar hingga profesional.


Semoga terus berkembang dan semakin membumi Kaligrafi Indonesia.
_________
Ilustrasi:
Workshop kaligrafi Nahdhatul Khatthathin UIN JOGYA bersama Nuhammad Assiry.
Workshop kaligrafi sekalian membuka pameran kaligrafi nasional UKM JQH Al Mizan Jogya dengan tema duka -duka kultural di Aula Galeri Kaligrafi UIN Sunan Kalijaga.
Dalam kesempatan itu saya mengajak para peserta Workshop dari Mahasiswa/i UIN Suka, UNY dan beberapa dari Pesantren sekitaran Jogya, belajar dan pengenalan kaligrafi klasik juga kaligrafi lukis atau sekarang disebut kaligrafi kontemporer.

MENEBARKAN VIRUS KALIGRAFI & SENI ISLAM TERAPAN DI KAMPUS UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Kudus, 28 November 2019
Muhammad Assiry



BIASANYA KAMPUS ITU IDENTIK DENGAN DUNIA AKADEMI & BUKU. TAPI KALI INI MEREKA SAYA AJAK UNTUK EDAN SEJENAK SAMBIL MEREBAHKAN PIKIRAN BIAR TIDAK MENUMPUK TUGAS MATERI DOSEN.

EDAN JUGA DIBUTUHKAN SAAT KESUNTUKAN & KEJUMUDAN SUDAH MENJALARI FIKIRAN HINGGA BERUJUNG MUMET DI HATI & UBUN-UBUN.

AYO EDAN BARENG....!!!

STEP BY STEP MENIKMATI SETIAP PROSESNYA

Kudus, 22 Oktober 2019



NUANSA MURAL BATIK EKSTERIOR DINDING MUSEUM KALIGRAFI MUSHAF AKBAR INDONESIA PSKQ MODERN KUDUS.


Top