Slider[Style1]

PSKQ dalam Liputan

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Style6

Style7

Style8

Style9

KARYA JUARA 1 LOMBA ALBARAKA 2018 DIDUGA KUAT MENGAMBIL HURUF SAMMI AFANDI

PSKQ Modern , 30 April 2018


Karya Juara 1 Lomba Albaraka dinyatakan "diduga" sekali lagi saya katakan diduga menjiplak persis atau mengambil huruf dari Sami Affandi. Sang juara harus bisa mempertanggung jawabkan kejuaraan yang disandang apakah layak atau tidak. Kalau ini terbukti akan semakin memperburuk citra bangsa Indonesia bukan hanya sebagai negara sarang Koruptor tetapi negara tukang jiplak dan plagiat.
Jika memang karya ini asli tanpa mengambil huruf Sammi Affandi ko dinyatakan oleh komputer komunitas kaligrafi dari Arab bahwa beberapa huruf 100 % akurat huruf dari Sammi Affandi. Tetapi jika karya Sang Juara tersebut Asli goresan tangannya tanpa mengambil huruf dari Kaidah Sammi Affandi berarti kesaktian dan kejeniusan Sang Juara melebihi kemampuan manusia pada umumnya bahkan melebihi kecerdasan Komputer karena bisa menangkap karya Sammi 100 % persis dan tidak ada perbedaan sedikitpun. Dan ini hanya dimiliki oleh manusia setengah dewa atau orang - orang pilihan Allah. Wallahu A'lam.
Menurut Ayahanda dan Guru saya KH.Didin Sirojuddin Ar beliau mengatakan Itu dugaan-dugaan, betul pun bisa, karena tradisi *taqlidul khat* (menjplak kaligrafi) juga datang dari mereka. Itu yang mbikin mereka menduga "yang sama persis itu bikinan komputer", pdhl tanpa komputer atau tanpa phantograph pun kita sudah punya tradisi "bisa membuat yang sama persis". Saya menduga, Huda itu mungkin punya otak komputer dan bisa bikin yang sama persis hasil bikinan komputer. Para penuduh itu yg kurang tahu ini. Sama dengan kemampuan khattat kita mengerjakan karya 7-8 jam yang hanya bisa mereka kerjakan 3-4 bln. Mereka kaget, Direktur IRCICA Turki Dr. Halid Eren pun kaget, "كيف يستطيع ذلك؟ (Lho, koq bisa?)" yang saya jawab (dengan sedikt gurau) di Trengganu waktu itu: "Jangankan itu, tuh Candi Borobudur saja dibikin semalam."
Mohon pendapat dari Ayahanda dan Guru kami KH.Didin Sirojuddin biar masalah ini bisa diatasi dengan cara yang paling bijaksana

POTONGAN KHATH NASKHI KARYA EHAB IBRAHIM

PSKQ Modern , 30 April 2018































KEJUARAAN KALIGRAFI INTERNASIONAL ALBARAKA 2018 YANG MENUAI POLEMIK

PSKQ Modern , 27 April 2018






Apakah karya para Juara lomba kaligrafi Internasional AL BARAKA itu asli goresan tangannya atau mengambil huruf - huruf kaligrafi dari karya Sami afandi atau master lain dengan bantuan komputer atau picsay pro dan semacamnya atau foto Copy kaidah Master? Hanya Allah dan penulisnya yang tahu.
Setiap karya memang harus dipertanggung jawabkan keaslian hurufnya. Apalagi ini menyangkut prestasi Dunia. Saya tidak punya keberanian untuk membela siapapun. Pada perdebatan yang sengit ini Mr.Zuhair Azzara'i menyangsikan beberapa karya para juara yang dianggap kaidah huruf kaligrafinya menjiplak dengan memakai media komputer yang saya sebut tadi. Perlu juga Mr. Zuhair ini diajak piknik ke Indonesia biar bisa lihat kedasyatan para peserta kaligrafi MTQ yang membuat karya dengan cepat tapi indah.
Keaslian goresan tangan para juara yang akan membuktikan kebenarannya ketika membuat karya langsung jadi. Perlombaan dengan cara dikirim ini memang sangat rentan orisinalitas karya. Bisa jadi karya yang dikirim tersebut tidak asli alias menjiplak karya master dengan bantuan komputer.
Diakui atau tidak saya sering menemukan karya yang demikian. Yang menggunakan program komputerisasi untuk menemukan kaidah yang proporsional, hanya biar karyanya menjadi juara meskipun saya mengetahuinya tapi lebih baik saya diam. 
Atau dengan cara lain misalnya foto copy huruf perhuruf kaligrafi dari karya master kemudian dijiplak.

Ayo semoga para Kaligrafer Indonesia yang lainnya terus belajar dengan gigih. Jangan hanya karena ingin juara kemudian menggunakan cara instan dengan menjiplak huruf perhuruf karya Master dengan komputer dan mengandalkan picsay pro atau program lainnya. Karena Ini akan merugikan karier anda sendiri ke depan.
Sepertinya perlu juga ini Lomba kaligrafi Internasional ALBARAKA ini melakukan test uji coba dengan mengundan para pemenang untuk menggores langsung lauhah tersebut kalau kaidah khatnya tidak sama berarti kan bisa disimpulkan menjiplak dengan alat bantu tadi. Atau mengadakan semacam lomba kaligrafi langsung atau on the spot seperti MTQ di Indonesia, biar ketahuan mana yang asli bisa nulis dan mana yang abal- abal.

HURUF TSULUST KARYA ABDUS SYAKUR HUSAIN

PSKQ Modern , 27 April 2018























Top