Slider[Style1]

PSKQ dalam Liputan

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Style6

Style7

Style8

Style9


Pada tanggal 2 September 2014 setelah selesai pembukaan Program Diklat yang diresmikan lngsung oleh Ustaz Muhammad Assiry sebagai Presiden Kaligrafi di PSKQ Modern, kegiatan langsung dilnjutkan dengan pemberian materi dasar Khoth Naskhi. Ustaz Muhammad Assiry mengukuhkan bahwa Pembelajaran Khath Naskhi sebagai ujung tombak dan dasar dari semua pembelajaran kaligrafi.

Meskipun di PSKQ Modern Materi Khoth Naskhi diletakkan diawwal tapi bukan berati berbeda atau tidak taqlidiyyah terhadap Sistem pembelajaran Kaligrafi di Timur Tengah yang menjadikan Khath Riqa atau Khath Diwani sebagai Materi awwal sebelum pengenalan terhadap Materi -materi Khoth lainnya.

Ini dilakukan karena disesuaikan dengan kebutuhan di Indonesia bahwa Khath Naskhi menjadi kebutuhan Primer untuk tulisan buku-buku kitab, bahan bacaan dan untuk tulisan di Sekolah -sekolah juga di Pesantren.

Berdasarkan Sejarah awwalnya, Khat Naskhi, atau juga disebut khat badi', khat muqawwar, dan khat mudawwar, merupakan salah satu jenis kaligrafi yang sangat indah. Sesuai namanya (naskh artinya menyalin merupakan asal dari kata nuskhah atau naskah), khat naskhi banyak digunakan oleh para penulis naskah kitab kitab, dan mushaf mushaf .

Ibnu Muqlah yang hidup pada abad ke 4 Hijriyah / 9 masehi, disebut sebut sebagai orang pertama yang meletakkan dan menyempurnakan dasar dasar khat naskhy. Setelah beliau, khat naskhy terus disempurnakan oleh para khattat dan Arab. Diantara tokoh tokohnya antara lain : Hafidz Usman yang telah membuatkan timbangan timbangan bagi keserasian huruf hurufnya, Muhammad Aziz Rifa'i yang memperkenalkan khat naskhi ke Mesir, Majid al Zuhri yang memperkenalkannya ke Irak. Dari Irak kemudian lahirlah kaligrafer besar Hasyim Muhammad al Baghdady, yang tulisan tulisannya banyak ditiru oleh kaligrafer masa kini.
Naskah kitab Muqaddimah Ibnu Sholah dalam khat naskhi kuno Diantara kelebihan khat naskhi adalah kejelasan bentuk bentuk hurufnya sehingga mudah dibaca, serta kemudahan dan kecepatannya dalam penulisan.

Khat naskhi pada masa kini menjadi font standar untuk pengetikan, majalah majalah, koran, dan mushaf mushaf Al Qur'an.

Illustrasi:
tampak Ustaz Muhammad Assiry Presiden Kaligrafi PSKQ memberikan materi Khoth Naskhi yang diikuti oleh seluruh santri Putra dan Putri di Asrama Ruang AL Qalam asrama 1 PSKQ Modern.

About Elsya Vera Indraswari

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung di Pesantren Seni Kaligrafi Al Quran, silahkan meninggalkan pesan, terima kasih


Top