Slider[Style1]

PSKQ dalam Liputan

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Style6

Style7

Style8

Style9

Assiry gombal mukiyo, 16 Desember 2014

Kita royal sekali dengan perkataan “Kafir, kita gemar sekali mencap segala barang yang baru dengan cap “kafir” pengetahuan barat kafir, radio dan kedokteran kafir; pantaloon dan sadal dan topi kafir, sendok dan garpu dan kursi kafir, tulisan latin kafir; ia bergaulan dengan bangsa bukan Islampun Kafir!

Padahal apa-apa yang kita namakan Islam? Bukan ruh Islam yang berkobar-kobar, bukan api Islam yang menyala-nyala , bukan amal Islam yang menngagumkan, tetapi…. Dupa, korma, jubah dan celak mata! Siapa yang kepalanya bepeci dan berjubah, siapa yang tangannya bau kemenyan, siapa yang matanya di celak, jubahnya panjang dan memengang tasbih yang selalu berputar, dia , dialah yang kita namakan Islam.
Astagfirullah!.......Duh Gusti

Inikah Islam ? Inikah agama Allah ? Yang mengkafirkan radio dan listrik, mengkafirkan kemoderenan dan ke-up to date-tan? Islam is progress, Islam itu kemajuan.

Progress berarti barang baru, barang baru yang lebih sempurna yang lebih tinggi tingkatnya dari pada barang yang terdahulu.

Betapa kata-kata Sukarno tahun 1935 masih sangat relevan di masa ini, dan betapa umat Islam masih terbelenggu oleh kebodohan absolut mereka.

https://infidellica.wordpress.com/2011/…/11/eslam-sontoloyo/

About Elsya Vera Indraswari

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung di Pesantren Seni Kaligrafi Al Quran, silahkan meninggalkan pesan, terima kasih


Top