Slider[Style1]

PSKQ dalam Liputan

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Style6

Style7

Style8

Style9

Pelatihan Kaligrafi dan Terapan Para Kaligrafer kabupaten Banjar | PSKQ Modern Kudus

 PSKQ  Modern Kudus, 01 Desember 2020




Kemarin, (28/11)  empat orang peserta kaligrafi dari Kab.Banjar, Kalsel  telah mengikuti pelatihan kaligrfi terapan yang diselenggarakan PSKQ Moden Kudus. Semangat belajar dan mendalami kaligrafi nampakk terlihat dari raut wajah mereka. 

Pada pelatihan ini, para peserta kaligrafi dari kab.Banjar Kalsel akan mengikuti pelajaran selama 10 hari. Di mulai pada 28 Nopember - 8 Desember 2020. Hari Ini (01/12) mereka sudah memasuki hari ke empat pelatihan kaligrafi terapan bersama PSKQ Modern Kudus.

Tiba di Kudus, mereka didampingi dua pengurus dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Banjar. Para peserta kaligrafi yaitu Muhammad Hasanudin, Nursilsa, Huzaifi, da Khamisah.

Muhammad Hasanudin salah satu peserta kaligrafi yang mengikuti pelatihan menjelaskan untuk pelatihan kaligrafi yang diikuti yaitu cab. Dekorasi dan cab. Mushaf. “ Pada pelatihan kali ini kami mengikuti dua cabang yaitu cab. Dekorasi dan cab. Mushaf. “

“bisa dibilang saya sudah sepuluh tahun lebih berkecimpung di dunia kaligrfai. Untuk belajar kaligrfi sendiri bisa dibilang gampang-gampang susah,” lanjutnya saat ditemui sebelum dimulai waktu pelatihan. 

Pada pelatihan kaligrafi terapan yang diadakan PSKQ Modern menawarkan banyak kemudahan tak hanya sistem pelatihan yang mudah tapi juga fasilitas yang sangat mewadahi dan nyaman. 

“Asrama pelatihan kaligrafi di PSKQ Modern ini difasilitasi dengan gedung megah lantai 2, kamar ber-AC, ruang belajar yang luas dan puluhan kamar untuk istirahat yang memadahi. Tak hanya itu, lokasi arama juga sangat strategis, dekat dengan Pom Bensin, Minimarket, terminal kota dan pusat kota bisa ditempum sekitar 20 menit.” Papar Muhammad Assiry selaku ketua yayasa PSKQ Modern Kudus.

Dia berharap, dengan sistem pembelajaran yang mudah dan lengkap mulai pelatihan seni rupa dan kaligrafi terapan seperti GRC, Kaligrafi kuningan, ukir, kaligrafi digital/it, ilmu-ilmu arsitektur islami modern dan lainnya serta fasilitas yang disediakan, proses belajar menjadi nyaman dan ilmu yang diajarkan mudah ditangkap oleh peserta kaligrafi. 

Dokumentasi:














PERSIAPAN SHOOTING LAGI TUTORIAL KALIGRAFI BERSAMA TEAM BETA TV

 PSKQ Modern Kudus


LOKASI MUSEUM KALIGRAFI PSKQ MODERN & ASSIRY ART GALLERY. 

================================================================

÷ Semoga PSKQ Modern bisa terus menebarkan virus-virus Kaligrafi dan Seni Rupa Islami dengan metode pembelajaran yang lebih inovatif, modern dan praktis.

÷ Untuk Info pendaftaran dan lainnya silahkan menghubungi kontak Admin PSKQ Modern yang sudah tertera di website.

Jangan lupa kunjungi akun Kami di:

Facebook : pesantren seni rupa dan kaligrafi pskq

Ig : pskqmodern

Youtube : pskq tv

Web : www.pesantrenkaligrafi.com



ASSIRY ART TERUS MENGGEBRAK KARYA KALIGRAFI MASJID DI JAWA TIMUR SAAT WABAH COVID-19

 Assiry Art



Santri senior dan para pengajar kaligrafi PSKQ Modern yang berjumlah 10 orang dibagi menjadi dua grup oleh Ustaz H. Muhammad Assiry

Yang satu grup mengerjakan kaligrafi kubah diameter 7 meter di Masjid daerah Banyuwangi dan yang satu grup lainnya sedang menggarap full interior dan kubah Masjid Wakaf Al Muza di Jember. Mereka lockdown di Masjid dan tidak beranjak kemana-mana, mumpung kegiatan Pesantren ramdhan yang biasanya rutin setiap ramadhan pada tahun ini diliburkan. Tetapi bukan berati mereka para Santri senior tidak berkarya, mereka tetap semangat berkarya dan menebarkan virus keindahan kaligrafi Al Quran berperang melawan virus corona.

Di PSKQ Modern Ustazd Assiry menerapkan ilmu kaligrafi terapan. Artinya Santri PSKQ Modern harus bahkan wajib menguasai ilmu kaligrafi Masjid dari berbagai media selain ilmu kaligrafi klasik dan kaligrafi untuk ajang MTQ dan perlombaan tingkat internasional.

Dua lokasi yang berada di Jawa Timur adalah sarangnya para kaligrafer kenamaan di Jawa Timur. Semoga tetap bersinergi dan memberikan karya terbaik

Assiry Art dan PSKQ Modern terus mebebarkan virus keindahan kalugrafi di manapun berada.

 


KUNJUNGAN LPTQ BANJAR & ROMBONGAN PESERTA PELATIHAN KALIGRAFI DI PSKQ MODERN KUDUS

 PSKQ Modern Kudus, 29 November 2020





Alhamdulillah rombongan LPTQ Banjar, Kalimantan Selatan tiba di Kantor Assiry Art &
Pskq Modern Kudus Jateng
, sore tadi.
Selain pelatihan kaligrafi klasik atau untuk kebutuhan perlombaan/ MTQ dan sejenisnya, PSKQ Modern dan Assiry Art juga melayani pelatihan kaligrafi terapan dan seluruh keilmuan dan keahlian lainnya yang berkaitan dengan arsitektur islam dan kaligrafi IT/ Digital yang kekinian.
Semoga pelatihan kaligrafi yang diikuti para kaligrafer Banjar, Kalsel ini, yang sedianya akan dilaksanakan mulai besok pagi hingga tgl.8 Desember 2020 di Pskq Modern Kudus Jateng, lancar dan tanpa ada halangan apapun, serta mendapatkan ilmu yang berkah dan bermanfaat, Amiiin.
Kudus, 28 November 2020


Selamat Hari Guru Untuk Para Guru Kami

 PSKQ Modern Kudus



Perayaan Hari Guru Nasional (HGN) 2020 tahun ini masyarakat Indonesia masih diambang kekhawatiran dan masih dibayangi oleh pandemi Covid-19. Ditahun ini pula hampir seluruh sektor diberhentikan sementara atau diberlakukannya aturan jaga jarak. Tak terkecuali sektor pendidikan aktivitas pembelajaran tatap muka diberhentikan sementara dan dialihkan pembelajaran via darling. Kegiatan belajar dan mengajar yang masih awam bagi sebagian orang. karenanya, tak hanya guru dan murid saja yang mengelu tapi juga para orag tua.

Selepas dari itu semua, tepat hari ini kami mengungkapkan banyak terimakasih atas jasa dan kesabaranmu dalam mencerdaskan anak bangsa. Kau adalah pahlawanku. Kau adalah inspirasiku. Selamat Hari Guru.

================================================================

÷ Semoga PSKQ Modern bisa terus menebarkan virus-virus Kaligrafi dan Seni Rupa Islami dengan metode pembelajaran yang lebih inovatif, modern dan praktis.

÷ Untuk Info pendaftaran dan lainnya silahkan menghubungi kontak Admin PSKQ Modern yang sudah tertera di website.

Jangan lupa kunjungi akun Kami di:

Facebook : pesantren seni rupa dan kaligrafi pskq

Ig : pskqmodern

Youtube : pskq tv

Web : www.pesantrenkaligrafi.com



Workshop dan Pelatihan Kaligrafi terapan PSKQ Modern Kudus

 PSKQ Modern Kudus 27 November 2020



Dalam rangka menyebarkan virus kaligrafi PSKQ Modern & Assiry Art mengadakan kegiatan workshop dan pelatihan kaligrafi terapan.  Untuk menjawab semua yang menjadikan tanda tanya dalam bidang kaligrafi terapan. Berikut pilihan paket materi kegiatan workshop dan pelatihan kaligrafi terapan, Pembuatan Kaligrfai GRC, Pembuatan Kaligrafi Kuningan, Pembuatan Grc Kubahpembuatan Grc Menara, Pembuatan Motif GRC Dan Cetakan Fiber, Pembuatan Kaligrafi Fiber, Pembuatan Kubah Galvalum/Enamel, Pembuatan Kubah Kuningan/Stainless, Pembuatan GRC Makara Tiang, Pembuatan Kaligrafi Ukir Kayu, Pembuatan Art Funiture Fiber.

Permintaan kegiatan workshop dan pelatihan kaligrafi terapan & seni arsitektur islam kami melayani keseluruh wilayah di Indonesia. Kegiatan ini tidak lain untuk memberikan ilmu dan pengalaman terkait kaligrafi terapan & seni arsitektur islam dengan tujuan untuk mendorong meningkatnya ekonomi. Sekaligus memberikan perhatian yang lebih besar kepada masyarakat terhadap seni kaligrafi sehingga bisa mengembangkannya menjadi peluang bisnis.

LPTQ kab.Banjar, Kalimantan Selatan yang akan mengirim peserta kaligrafi 4 orang (Termasuk Hasanuddin Alumni PSKQ Modern yang pertama angkatan tahun 2007-2009 & Teh Icha Istrinya).

Kunjungan dan pelatihan dimulai tgl 28 Nopember - 8 Desember 2020. Semoga lancar dan hasil maksud serta menjadi para juara kaligrafi di daerahnya.

Tertarik dengan kegiatan workshop dan pelatihan kaligrafi terapan & seni arsitektur islam. Langsung saja hubungi layanan kami untuk mengetahui prosedur lengkapnya.

Workshop :

Jl. Purwodadi KM 13 RT. 03 / RW. 01, Ds. Undaan Lor, Kec. Undaan, Kab. Kudus, Jawa Tengah, Indonesia

Kontak Resmi :

HP/ WA (IM3 – Indosat) : 0857 1222 3822

HP/ WA (SIMPATI – Telkomsel) : 0821 3562 2053

Email : assirykaligrafi@gmail.com


Bapak Muhammad Assiry Bersama Sahabat dan Sang Guru

 PSKQ Modern Kudus




Kenangan foto Bapak Muhammad Assiry ( baju hijau) bersama karib beliau  Ustaz Fathur rahman alhafidz Pekalongan dan guru beliau KH.Didin Sirojuddin di Kalteng pada MTQ Nasional 2003.

Saat itu Bapak Muhammad Assiry mewakili Prop.DKI.Jakarta dan berhasil juara 1 kaligrafi naskhah tingkat Nasional di Palangka Raya Kalteng 2003.

================================================================

÷ Semoga PSKQ Modern bisa terus menebarkan virus-virus Kaligrafi dan Seni Rupa Islami dengan metode pembelajaran yang lebih inovatif, modern dan praktis.

÷ Untuk Info pendaftaran dan lainnya silahkan menghubungi kontak Admin PSKQ Modern yang sudah tertera di website.

Jangan lupa kunjungi akun Kami di:

Facebook : pesantren seni rupa dan kaligrafi pskq

Ig : pskqmodern

Youtube : pskq tv

Web : www.pesantrenkaligrafi.com


KREATIVITAS MILENIAL SANTRI -SANTRI PSKQ MODERN

 PSKQ Modern Kudus




Apa gunanya jika belajar kaligrafi tanggung-tanggung dan akhirnya tidak memberimu manfaat. Setidaknya membyatmu berdaya dan mandiri secara finansial.Kaligrafi Al Quran bukan hanya media dakwah tetapi pintu pembuka rizki begitu Sahabat Ali Karramallahu Wajhah mengatakan. Tetapi bagaimana cara dan aplikasinya biar karya kaligrafi yang kita buat itu bernilai seni dan ekonomis, ini yang butuh proses belajar. 

Makanya Santri PSKQ Modern selain berprestasi Nasional dan Internasional juga ahli dan menguasai betul ilmu kaligrafi terapan pada berbagai media seperti: kuningan, tembaga, GRC, Kayu, akrilik, dll.
Santri PSKQ Modern belajar kaligrafi klasik, kaligrafi modern atau kaligrafi milenial bahkan kaligrafi terapan dengan berbagai media seperti tampak pada bahan kuningan plat tebal 1.5 mm dengan dibantu jabung untuk tatakan agar saat dibentuk timbul hingga 1 cm pun tetap halus dan maksimal hasilnya.
_________
Info pendaftaran Santri Baru 
Pskq Modern Kudus Jateng
2020. 
Klik: https://youtu.be/SPyvjzDlLxQ


GURUNYA PARA KALIGRAFER KUDUS TIDAK DIPILIH DALAM PENULISAN AL QURAN MENARA 2020

 PSKQ Modern Kudus, 27 November 2020



Mak tratap, bathin saya kaget dan ngilu. Kekagetan saya bukan karena begitu gembiranya hati saya karena ikut mendukung penuh penulisan mushaf menara Kudus.

Tetapi yang menjadi pertanyaan saya hingga kini dan belum menemukan jawabannya adalah tidak dilibatkan atau dijawilnya beliau barangkali itu bahasa yang paling tepat, dalam proses penulisan mushaf Al Quran Menara Kudus. Sedangkan beliau adalah gurunya para guru kaligrafer senior di Kudus juga Qari' di Masjid Menara Kudus yakni KH.Noor Syukron.

Ustaz H.Syukron begitu saya memanggilnya adalah Mantan Juara 1 Kaligrafi cab. Naskhah tingkat Nasional th.1994 di Riau. Bahkan ke sembilan penulis Al Quran yang terlibat dalam penulisan mushaf menara kudus itu belum ada satupun yang pernah meraih juara 1 dalam perhelatan lomba MTQ Nasional. Bahkan harus dari yang jauh -jauh lho mengambil penulis kaligrafi dari Aceh dan Ponorogo Jatim. Sepertinya memang KH.Noor Syukron dan para kaligrafer senior lainnya di Kudus yang jumlahnya banyak banget tidak ada yang lolos, kita husnudzon saja, kok iso yo?

Saya sendiri belajar kepada KH. Noor Syukron saat kelas 2 MAN Kudus th 2006 dan atas arahannya juga saya diminta melanjutkan belajar kepada gurunya yaitu KH.Noor Aufa Shiddiq alm. dari thn.1997 sampai th.2000 lalu saya melanjutkan study kaligrafi saya di LEMKA 2000 sampai 2007.

Diperingatan hari guru nasional kemarin, yang baru saja dimeriahkan hampir seluruh orang di Indonesia yang mengaku menjadi murid dan punya guru. Tetapi terkadang hal -hal kecil seperti ini, sering kita kesampingkan. 

Inilah kesembilan kaligrafer penulis Mushaf Menara Kudus tersebut yakni:

1. Huda Purnawadi Pati

2. Muhammad Sittu Jepara

3. Darmawan Syahputra Aceh

4. Turmudzy El faiz Kudus

5. Rizky Aria Ponorogo, Jatim 

6. Muslim Kudus 

7. Ahmad Jamaludin Jepara

8. Kholis Fuad Pati

9. Miftahul Huda Pati

Teruntuk salah satu Guruku KH.Noor Syukron semoga senantiasa Allah memberkahimu, memanjangkan usiamu bertabur dengan kemuliaan dan kemanfaatan. 

Semoga kita terus menjadi pribadi yang merunduk dan menghormati para guru dan semoga penulisan mushaf menara kudus ini menambah khasanah kekayaan mushaf Al Quran di Indonesia menyusul Al Quran Akbar 

Pskq Modern Kudus Jateng

karya saya dan para Santri PSKQ Modern yang masih dalam proses pengerjaan juga, Amiiin...


================================================================

÷ Semoga PSKQ Modern bisa terus menebarkan virus-virus Kaligrafi dan Seni Rupa Islami dengan metode pembelajaran yang lebih inovatif, modern dan praktis.

÷ Untuk Info pendaftaran dan lainnya silahkan menghubungi kontak Admin PSKQ Modern yang sudah tertera di website.

Jangan lupa kunjungi akun Kami di:

Facebook : pesantren seni rupa dan kaligrafi pskq

Ig : pskqmodern

Youtube : pskq tv

Web : www.pesantrenkaligrafi.com


Pengajian Kaligrafi Islam ( PKI) Nahdhatul Khatthathin Tuban | PSKQ Modern Kudus

 PSKQ Modern Kudus, 27 November 2020



Menuntut ilmu menjadi keharusan setiap manusia. Salah satu keuntungan yang dirasakan jika memiliki ilmu yaitu kita terhidar dari kebodohan dan kesesatan. Lantas, menutut ilmu bukan sebuah tindakan yang mudah dilakukan, sebaliknya Seorang penuntut ilmu akan mengalami banyak rintangan. Tapi untuk mendapatkan apa yang diimpikan perlu adanya niat, semangat, dan keseriusan. 

Ada yang share foto kegiatan Pengajian Kaligrafi Islam ( PKI) Nahdhatul Khatthathin Tuban asuhan bapak Muhammad Assiry dan adakan setiap bulan. Sudah hampir setahun karena covid-19 pengajian kaligrafi tersebut off. Semoga bisa lanjut lagi, Amiiin.

Menebar syiar Al Quran melaui keindahan kaligrafi Al Quran di manapun berada. Semoga bermanfaat, Amiin.


================================================================

÷ Semoga PSKQ Modern bisa terus menebarkan virus-virus Kaligrafi dan Seni Rupa Islami dengan metode pembelajaran yang lebih inovatif, modern dan praktis.

÷ Untuk Info pendaftaran dan lainnya silahkan menghubungi kontak Admin PSKQ Modern yang sudah tertera di website.

Jangan lupa kunjungi akun Kami di:

Facebook : pesantren seni rupa dan kaligrafi pskq

Ig : pskqmodern

Youtube : pskq tv

Web : www.pesantrenkaligrafi.com


CURAT-CURET TSULUST BESERTA MIZAN AL HURUF

 PSKQ Modern Kudus




MENULIS BUKU QAWAID TSULUST METODE ASSIRY INDONESIA.

Telah usai pesta kaligrafi dalam ajang MTQ Nasional, siapa yang tidak terpukan dengan hasil kaligrafi yang dibuat oleh para peserta kaligrafi saat itu. Alhamdulillah, santri PSKQ Modern lolos ketahap final bahkan membawa pulang prestasi penghargaan.


================================================================

÷ Semoga PSKQ Modern bisa terus menebarkan virus-virus Kaligrafi dan Seni Rupa Islami dengan metode pembelajaran yang lebih inovatif, modern dan praktis.

÷ Untuk Info pendaftaran dan lainnya silahkan menghubungi kontak Admin PSKQ Modern yang sudah tertera di website.

Jangan lupa kunjungi akun Kami di:

Facebook : pesantren seni rupa dan kaligrafi pskq

Ig : pskqmodern

Youtube : pskq tv

Web : www.pesantrenkaligrafi.com


USTAZ MUALLIMIN SANTRI PSKQ MODERN PADA MTQ NASIONAL, PADANG, SUMBAR 2020.

 PSKQ Kudus, 25 November 2020






Kemeriahan acara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-28 di Provinsi Sumatera Barat masih terasa meski acara ini sudah selesain beberapa hari yang lalu. Dan alhamdulillah santri PSKQ Modern pulang membawa prestasi. Bersyukur pada setiap even perlombaan kaligrafi baik tingkat nasional, ASEAN maupun Internasional para Santri 
Pskq Modern Kudus Jateng
terus saja menorehkan prestasinya.

Berikut sekilas info santri PSKQ yang berhasil berprestasi di ajang MTQ Nasional ke 28.
 
Kali ini Ustaz Muallimin berhasil meraih juara 2 kaligrafi cab. Naskhah tingkat Nasional itupun setelah ada indikasi kecurangan saat final. Menurut pengakuan salah satu Juri kaligrafi Ustaz Dr.H.Tholaby Kharlie bahwa saat final lomba kaligrafi cab.Naskhah penilaiannya tertutup dan tidak adanya dialog dan evaluasi hanya berdasarkan akumulasi dan rekap jumlah nilai dari masing-masing Juri, ini berdasar keputusan sepihak dari Ketua Majlis yaitu KH.Faiz Abdul Rozaq.

Sedangkan juara 1 karyanya ada kekurangan penulisan pada lafadz dhummah. Jika ada ruang diskusi tentu kejadian seperti ini tidak akan pernah terjadi. Inilah yang disesalkan oleh banyak pihak khususnya para pencinta kaligrafi di Indonesia.

Tetapi tidak mengapa yang terpenting kami akan terus mencetak kader kaligrafer unggulan dan berkualitas yang ahli dalam bidang kaligrafi klasik, kaligrafi MTQ, kaligrafi terapan dan arsitektur islami serta ahli dalam bidang IT. Ustaz H.Muhammad Assiry selaku Pengasuh dan Pendiri 

Pskq Modern II pun sudah berkomitmen untuk menjadikan para Kaligrafer kader PSKQ Modern bukan hanya jadi kaligrafer nasional tetapi berkualitas internasional yang kreatif, ulet dan inovatif. Ini pun sudah dibuktikan oleh Ustaz Assiry panggilan akrabnya. Dengan memberikan bekal keahlian arsitektur islami dan IT kepada para Santri PSKQ Modern agar ke depan mampu menghadapi tantangan globalisasi yang semakin maju pesat.

Sebelumnya Ustaz Muallimin menyabet juara 2 Kaligrafi ASEAN Harlah PSKQ Modern ke-13 dan juara 1 kaligrafi tingkat Internasional di Iraq 2019. Semoga prestasinya memberikan inspirasi dan motivasi bagi kader dan santri lainnya, Amiiin.
Kudus, 24 November 2020
Admin PSKQ Modern
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Info pendaftaran PSKQ Modern

Klik: https://youtu.be/TpxNkdNaa1o







SANTRI -SANTRI PSKQ BERBAGI ILMU KALIGRAFI DI PSKQ TV

 PSKQ Modern Kudus





Terus berkarya bersama Santri Pskq Modern Kudus Jateng dan team videographer Assiry Art untuk rutin membuat konten dan tontonan yang edukatif dan bermanfaat di PSKQ TV dan Assiry Art Youtube.

PSKQ Modern terus menebarkan virus keindahan kaligrafi dengan berbagai media di manapun berada.

================================================================

÷ Semoga PSKQ Modern bisa terus menebarkan virus-virus Kaligrafi dan Seni Rupa Islami dengan metode pembelajaran yang lebih inovatif, modern dan praktis.

÷ Untuk Info pendaftaran dan lainnya silahkan menghubungi kontak Admin PSKQ Modern yang sudah tertera di website.

Jangan lupa kunjungi akun Kami di:

Facebook : pesantren seni rupa dan kaligrafi pskq
Ig : pskqmodern
Youtube : pskq tv
Web : www.pesantrenkaligrafi.com


LOMBA KALIGRAFI DEKORASI 2006 MUHAMMAD ASSIRY

 PSKQ Modern Kudus





Sudah malang melintang di dunia kaligrafi, Bapak Assiry terus mengepakkan sayapnya dibidang kaligrafi. Berada dititi seperti saat ini bukan hal yang mudah. Beliau melewati begitu tintangan untuk mencapai di titik ini.

Berikut perjalanan Bapak Assiry saat mengikuti perlombaan kaligrafi yang kami kutip dari akun sosial pribadinya.

Dokumentasi Foto Karya lomba kaligrafi Dekorasi masih manual hanya pakai kuas belum ada spidol posca dan semacamnya pada th 2006, lomba Kaligrafi tingkat prov.Jabar, alhamdulillah juara 1 dan mendapatkan bonus Haji.

Model lomba baik yang lokal, Nasional, maupun tingkat luar negeri sudah pernah saya juara 1. 
Saat saya sowan ke Murabby Ruhiy Mursyid saya Abah Habib Lutfi bin Yahya Pekalongan saya ditanya "kalau sudah juara dan berprestasi kaligrafi mau buat apa, jualan es lilin?, kembangkan dan ajarkan kaligrafi tidak hanya pada tembok Masjid, bisa kulit, kayu, kuningan dan lainnya!". Begitulah kira-kira pesan beliau kepada saya.

Habib Lutfi secara tidak langsung berpesan kepada saya bahwa ending dari seluruh prestasi dan kejuaraan itu atau kehebatan apapun adalah untuk kemanfaatan bersama bukan untuk kebanggaan ego semata. Hampir 80 piala dan penghargaan kaligrafi saya numpuk di lemari. Tetapi sejak saat itu fokus saya bukan lagi lomba dan mengejar prestasi tetapi mendirikan 
Pskq Modern Kudus Jateng
pada tahun 2007 hingga saat ini, alhamdulillah Allah memberikan fadhal dan kemudahan dengan menelurkan ribuan para Santri dan kader kaligrafi yang lebih 
hebat dari saya dengan beberapa menjuarai kaligrafi Internasional dan selebihnya menjadi pengusaha kaligrafi sukses.

================================================================

÷ Semoga PSKQ Modern bisa terus menebarkan virus-virus Kaligrafi dan Seni Rupa Islami dengan metode pembelajaran yang lebih inovatif, modern dan praktis.

÷ Untuk Info pendaftaran dan lainnya silahkan menghubungi kontak Admin PSKQ Modern yang sudah tertera di website.

Jangan lupa kunjungi akun Kami di:

Facebook : pesantren seni rupa dan kaligrafi pskq

Ig : pskqmodern

Youtube : pskq tv

Web : www.pesantrenkaligrafi.com


KUNJUNGAN PARA PENGURUS LPTQ BELITUNG DI PSKQ MODERN KUDUS

 PSKQ Modern Kudus, 24 November 2020

Bpk.H.Fari sebagai kabag kesra sekaligus Ketua LPTQ Kabupaten Belitung ( Baju putih).
Didampingi Bpk.H.Dedi ( Baju Hitam) Kasubag bina mental spiritual bagian kesra Setda Kabupaten Belitung dan Bpk.H.Miftah Fauzan (Baju kotak hijau) kasubag kesejateraan sosial bagian Kesra Setda Kabupaten Belitung. 


Para pengurus LPTQ dari Belitung tersebut menikmati makan siang sayur khas Santri PSKQ Modern.


Pemberian kenang-kenangan dari Bapak Assiry kepadaLPTQ Kabupaten Belitung.





Senin (23/11) kunjungan dari Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Belitung di Pskq Modern Kudus.  Bpk.H.Fari sebagai kabag kesra sekaligus Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Belitung, Bpk.H. Dedi sebagai Kasubag bina mental spiritual bagian kesra Setda Kabupaten Belitung, dan satu lagi Bpk.H. Miftah Fauzan sebagai kasubag kesejateraan sosial bagian Kesra Setda Kabupaten Belitung dalam rangka kerjasama pengkaderan dan Workshop para Kaligrafer di daerah Belitung.

Selain bersilaturahmi, Kunjungan tersebut bertujuan juga untuk menindak lanjuti kerjasama pengkaderan dan Workshop para Kaligrafer di daerah Belitung sekaligus belajar GRC motif, arsitektur islam dan assesoris kaligrafi terapan ala PSKQ Modern gaya Assiry Art.

“Selain kerja sama pengkaderan kita juga koordinasi dalam hal pengiriman para Kader dari Belitung untuk belajar kaligrafi dan concern untuk persiapam MTQ di daerah Belitung.” Jelas bapak Muhammad Assiry Owner PT Assiry Group dan PSKQ Modern Kudus.





KARYA-KARYA KEREN KALIGRAFI DEKORASI MTQ NASIONAL SUMBAR 2020 YANG TIDAK SELESAI

 PSKQ Modern Kudus, 23 November 2020






Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-28 digelar di Padang, Sumatera Barat, yang berlangsung 12-21 November 2020. Ajang yang bergengsi MTQ Nasional berasil membuat para Master kaligrafi Nasional menjadai peserta. Tak hanya itu bahkan  Master kaligrafi yang sudah berkali-kali juara Internasional pun ikut turun gunung, bertarung dan mengeluarkan seluruh aji kwsaktiannya untuk membuat karya -karya yang spektakuler. Baik itu cabang Naskhah, Mushaf, Dekorasi dan juga kontemporer. Meskipun ajang MTQ Nasional tahun 2020 telah berakhir ada beberapa kejanggalan yang ditemukan, seperti cuitan bapak Muhammad Assiry pada akun sosial pribadinya terkait MTQ tahun ini. Sebagai berikut;

Kali ini saya mengacungkan 5 jari jempol untuk seluruh Panitia yang bertugas setelah sebelumnya triplek untuk lomba dekor agak terlambat dan para Juri MKQ yang diwakili oleh para master dan guru kaligrafi kita semua, yang telah bertugas total dan maksimal. Soal menang dan kalah, atau ada yang protes itu bagian dari dinamika bermusabaqoh, kita tetap harus menghormati keputusan para Juri. Bahkan ada yang menganggap bahwa MTQ Nasional tidak bisa dijadikan acuan dan dasar kualitas untuk menentukan siapa yang terbaik, itu sah-sah saja, namanya juga berpendapat, boleh ko.

Tapi perlu dicatat, MKQ Nasional adalah sistem perlombaan di Indonesia yang menurut saya terbaik dan harus terus dibudayakan sebagai kekayaan khasanah nusantara. Jangan dibandingkan dengan lomba kaligrafi ASEAN atau Internasional, karena berbeda konsep dan teknisnya. Tetap sama-sama keren. 

Perlombaan MKQ di Indonesia dilakukan on the sport dan dibatasi waktu, boro-boro mau sambil makan duren, sambil ngopi dan ngerokok, bahkan mau pipis saja harus ditahan sampai berjam-jam. Meskipun pernah ada salah satu peserta yang tidak perlu saya sebut namanya ternyata nekat pakai pampres biar ngga bocor katanya. 

Sedangkan lomba Kaligrafi Asean/ Internasional lebih longgar waktunya, bisa dikerjakan di rumah sambil kelon dengan pasangannya, bisa sambil ngopi dan waktunya juga berbulan-bulan. Karyanya pasti dijamin bagus, huruf dan komposisi susunan juga bisa njiplak atau meniru karya Master, ini sudah jadi rahasia umum. Kalau ada karya yang diikut sertakan untuk lomba kaligrafi ASEAN/ Internasional yang tidak bagus justru malah aneh. Tapi saran saya, jangan merasa sudah hebat jika sudah juara Internasional, wong bikin karya masih jiplak karya master atau meniru ko.

Saya optimis perlombaan kaligrafi Asean maupun Internasional akan terus didominasi oleh ratusan bahkan ribuan Kaligrafer yang bermunculan bak jamur di musim hujan baik putra maupun putri Indonesia. Para Kaligrafer dari Turki, Iran, Mesir atau lainnya, ke depan saya jamin akan "ndlohom" dan hanya meramaikan perlombaan tersebut, karena para Kaligrafer Indonesia lah yang akan jadi juaranya. Kenapa? Ya karena kita sudah terlatih dan terbiasa lomba kaligrafi dengan waktu yang cepat. Indonesia ko di lawan" kata nenek saya, Candi Prambanan saja dikerjakan cuma semaleman".

Apalagi sudah banyak yang tau strategi, teknik dan cara berkarya yang bagus dalam mengikuti perlombaan kaligrafi Asean dan Internasional dengan sistem kirim karya. Saya sendiri meskipun ngga pernah ikut lomba kaligrafi Internasional justru sering saya bagi-bagi gratis ilmunya dengan para kader maupun Santri PSKQ. Anda jangan menyimpulkan bahwa yang tidak pernah ikut lomba kaligrafi Internasional kaligrafi seperti saya terus pekok atau buta, saya faham ilmunya dan oleh Allah saya dikasih banyak ilmu itu dari Allah untuk mengkader para Santri Pskq Modern Kudus Jateng
hingga bisa juara 1 Kaligrafi Internasional.

Soal setelah mereka yang saya kasih ilmunya sukses juara Internasional saya ngga disebut sebagai gurunya itu bukan masalah bagi saya, "ora patheen". Kita dibatasi waktu saja bisa membuat karya yang indah dan bagus, kualitas kaidahnya juga tidak kalah ko, apalagi jika bikin karya berbulan -bulan, sampai kebablasan seperti jadi candi hambalang, kita tentu lebih ahli, bukan?. Pokoknya urusan apa saja kita ini ahlinya. Ngga hanya urusan yang baik, soal Nyolong, korupsi, menghilangkan kasus korup trilyunan kita jagonya. 

Saya usul nih sama LPTQ Pusat, kalau ada lomba kaligrafi on the sport mereka yang dari Turki atau arab sono diundang dung kalau perlu diajak duel nulis cepat, kayaknya mereka pingsan di tempat.
Jadi tidak usah heran jika ada karya peserta MKQ di Padang, Sumbar 2020 ini yang hasil karyanya bahkan huruf dan kaidahnya impoten seprti loyo begitu dan tidak sekokoh dan sedasyat dengan hasil karya juara Internasionalnya. Bahkan beberapa karya cabang dekorasi ada yang tidak selesai tuntas padahal mengerjakannya sambil rebahan di lantai saking semangatnya jadi tidur beneran deh. 

Sehingga karyanya tidak selesai atau memang sengaja tidak diselesaikan karena sifat tawadhu'nya yang tinggi dengan memberikan kesempatan kepada Kaligrafer dari Kafilah lainnya agar juara. Ini perilaku yang baik dan bijak banget. Ia mengamalkan falsafah jawa "Menang tanpo ngasorake" (menang tanpa mengalahkan) begitu Sosro kartono Kakak Kandung RA.Kartini bersabda.

Makanya sering saya katakan betapa pentingnya tryout. Tryout karya adalah latihan berkarya dengan mengatur disiplin waktu yang sudah ditentukan dalam perlombaan yakni 8 jam plus istirahat. Artinya sebelum mengikuti perlombaan harus terbiasa dilatih berkarya dengan batasan waktu tersebut, kalau masih belum selesai juga diulang lagi dan lagi hingga sukses.

Juri saya kira lebih tau dan harus bisa memutuskan dengan hati-hati. Pada penilaian kaligrafi cabang dekorasi, ada proporsi dan aspek pembagian nilai yang harus ditentukan dan diputuskan oleh para Juri, tidak hanya kaidah khathnya yang dinilai meskipun bagus sekali, tetapi ada aspek lainnya seperti penulisan imlaiyyah, ornamen (iluminasi), desain, warna, kerapihan karya, ketuntasan karya dan lainnya, ini menjadi pembanding antara karya satu dengan yang lainnya. Semoga bermanfaat.


Teknik Penulisan Kaligrafi

 PSKQ Modern Kudus, 23 November 2020


Kaligrafi sebagia salah satu seni tulis indah yang tengah dielu-elukan. Kendati begitu dalam praktiknya, kaligrafi memiliki aturan dan teknik khusus. Kaligrafi juga sangat bergantung pada prinsip geometri dan aturan tentang keseimbangan. Aturan keseimbangan ini secara fundamental didukung oleh huruf alif dan titik yang menjadi penanda dan pembeda bagi beberapa huruf Arab.

================================================================

÷ Semoga PSKQ Modern bisa terus menebarkan virus-virus Kaligrafi dan Seni Rupa Islami dengan metode pembelajaran yang lebih inovatif, modern dan praktis.

÷ Untuk Info pendaftaran dan lainnya silahkan menghubungi kontak Admin PSKQ Modern yang sudah tertera di Brosur.



Berikut beberapa cara penulisan kaligrafi yang kami kutip pada akun sosial Samir Watfa















KALIGRAFI KONTEMPORER TINGKAT NASIONAL SERAGAM SEPERTI PAUD

 PSKQ Modern Kudus, 23 November 2020






Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-28 tahun ini ada 8 cabang yang diperlombakan. Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-28 tahun 2020 di Kota Padang, Sumbar telah berakhir Jumat (20/11/2020) lalu. Saat itu juga, pembacakan daftar pemenang MTQ Nasional 2020 dibacakan dalam acara penutupan di Masjid Raya Sumbar. 

Menjadi ajang bergensi setiap peserta sangat antusias menampilkan hasil terbaik di ajang MTQ Nasional 2020. “Pada Musabaqah Khath Al Quran cabang kontemporer yang diadakan di Padang, Sumbar 2020 beberapa waktu yang lalu para finalis menggunakan gaya yang sama baik penyisihan maupun final. Tidak jauh -jauh dari lukisan planet, air mengalir nun jauh di sana kayak slogan aqua, pohon-pohonan, rerumputan. Selalu tentang itu, untungnya ngga dikasih lukisan ikan biar dijadiin ikan bakar sama dewan juri untuk santapan makan siang,” ungkap Muhammad Assiry  di akun sosial pribadinya. 

Muhammad Assiry merupakan kaligrafer handal sekaligus pemimpin Pesantren Seni Rupa dan Kaligrafi Al-Quran (PSKQ Modern) Kudus. Berpengalaman dibidang kaligrafi humahhad Assiry mempertanyakan terkait kreatifitasan para peserta kaligrafi kontemporer. “Padahal banyak motif yang bisa digunakan sebagai ide corak lukis kaligrafi kontemporer diantaranya, corak geometris, linier, biomorfis dan ekspresi.” Jelasnya. 

Lukisan kaligrafi bercorak geomatris itu adalah kaligrafi yang disusun dalam komposisi bentuk geometris seperti lingkaran, segitiga dan bujursangkar. Corak linier yaitu kaligrafi yang diciptakan dengan menggunakan unsur garis sebagai elemen estetiknya. Corak biomorfis adalah kaligrafi diciptakan berasosiasi dengan mahluk hidup namun sudah mengalami deformasi atau abstraksi. Seperti susuanan huruf dalam bentuk bayang ba yang burung, unta, ikan dan sebagainya. 

Adapun kaligrafi ekspresi adalah kaligrafi yang diciptakan dengan komposisi unsur-unsur rupa secara spontan (ekpresif) dan banyak yang lainnya, anda sendiri bisa mengembangkan tanpa terpaku dengan pakem dan karya yang sudah ada. Sebagai salah satu cabang kaligrafi di MTQ Nasional, Kaligrafi kontemporer (kekinian) merupakan karya seni yang diciptakan seniman muslim untuk mengungkapkan nilai-nilai religius melalui karya seni lukis. Kaligrafi kontemporer, disebut juga Khat kontemporer merupakan karya seni dua dimensi.

“Seluruh pihak dalam hal ini meliputi para pembina, pelatih dan Juri bisa sedikit memotivasi dengan banyaknya ragam gaya lukis kaligrafi kontemporer para peserta bisa eksplore untuk berkreasi tanpa harus menggunakan gaya itu melulu.” Harapannya. 


JUARA 1 KALIGRAFI NASKHAH MTQ NASIONAL 2020 DIPERTANYAKAN

 PSKQ Modern Kudus, 23 November 2020




Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-28  tahun 2020 di Kota Padang, Sumbar telah berakhir Jumat (20/11/2020) lalu. Saat itu juga, pembacakan daftar pemenang MTQ Nasional 2020 dibacakan dalam acara penutupan di Masjid Raya Sumbar. 

Pebisnis kaligrafi sekaligus pemimpin Pesantren Seni Rupa dan Kaligrafi Al-Quran (PSKQ Modern) Kudus , Muhammad Assiry mempertanyakan sistem penilaian yang digunakan dalam KALIGRAFI NASKHAH MTQ NASIONAL 2020. “ Saya berkecimpung dibidang kaligrafi cab.naskhah itu cukup lama. Dulu pengalaman saya saat mengikuti perlombaan kesalahan penulisan atau kekurangan tanda baca pada khath wajib ( naskhi) itu menjadi fatal alias jali ( kesalahan berat). Tetapi dalam karya Naskhi juara 1 cab. Naskhi dari Kafilah Sumbar ternyata kekurangan dhummah di huruf ta' lafadz (Turja'u al umuru) tetap juara, Ini jelas kecurangan yang terselubung.” Tulisnya dalam akun sosial pribadinya.

Muhammad Assiry merupakan salah satu kaligrafer di Indonesia yang berasal dari kota Kudus yang sudah berlangganan memenangkan kejuaran kaligrafi. Beberapa prestasinya yaitu di tahun 2000 mewakili Jateng untuk mengikuti lomba kaligrafi Nasional di Palu, Sulteng dan berhasil meraih juara harapan. Kemudian berlanjut pada MTQ Nasional tahun 2003 di Kalimantan Tengah mewakili Kafilah DKI.Jakarta meraih juara 1 Nasional. 

MTQ Nasional merupakan festival keagamaan Islam Indonesia yang diadakan di tingkat nasional yang bertujuan untuk mengagungkan Alquran. MTQ Nasional sendiri diadakan dua tahun sekali. “Dewan Juri harus lebih hati-hati dan lebih cermat dalam memberikan penilaian, ini sesuatu yang rawan dan pasti akan menimbulkan perdebatan panjang. Memang tidak ada yang sempurna kecuali Allah, tetapi setidaknya dalam perlombaan semacam ini harus dicari yang betul-betul tidak cacat dari kesalahan atau kekurangan/cacat penulisan jika kredibilitas MTQ”, lanjutnya.

Muhammad Assiry berharap, Semoga MTQ Nasional menjadi salah satu festisal yang dapat dipercaya publik sebagai salah satu ajang dan wadah untuk mengukur kualitas dan kapasitas seorang kaligrafer se-indonesia sesuai cabangnya masing-masing.



PUNCAK KENIKMATAN BERKALIGRAFI

 PSKQ Modern Kudus, 21 November 2020


Dok: Mengajar kaligrafi bersama Santri PSKQ Modern dan para Mahasiswa UIN Suna Kalijaga pada perayaan Harlah PSKQ Modern ke-10 th 2017.



Menuntut ilmu bagi setiap orang merupakan sebuah keharusan. Dalam Ajaran Islam,  menuntut ilmu merupakan kewajiban yang memiliki hukum fardhu 'ain.

Dengan adanya ilmu maka dapat mengangkat derajat seseorang. Dalam praktiknya juga harus selalu menyadarkan niatnya yang tulus ikhlas karena Allah SWT, bukan karena tujuan-tujuan lainnya untuk meraih popularitas duniawi, mendapat gelar ataupun karena ingin mencari jabatan/kedudukan. Kemudian, perlu adanya berbagi tentang ilmu yang telah didapatkan agar orang tersebut dapat bermanfaat bagi sesama.

Sebagai seorang pembisnis dan seorang guru, Bapak Assiry betul-betul merasakan puncak kenikmatan saat mengajar dan berbagi ilmu kaligrafi klasik dan kaligrafi terapan di PSKQ Modern dan di manapun berada.

Meniatkan untuk syiar Al Quran dengan media kaligrafi adalah bagian dari dakwah bilqalam yang perlu untuk terus uri-uri bersama.
______






Top