Slider[Style1]

PSKQ dalam Liputan

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Style6

Style7

Style8

Style9

PEMIMPIN SEDERHANA

Assiry gombal mukiyo, 30 Oktober 2014

Presiden yang menolak tinggal di Istana dan memilih hidp di ladang dan menempati rumahnya sendiri di lorong tak beraspal dan sehari-hari hanya dijaga dua pengawal di kelokan jalan dan ditemani seekor anjing berkaki tiga yang setia dan ke mana-mana mengendarai sebuah VW kodok tahun 1987 berwarna kusam: ia bukan tokoh sebuah dongeng Amerika Latin. Ia benar ada, di abad ke-21: José Mujica, presiden Uruguay.

BANYOLAN IBLIS

Assiry gombal mukiyo, 30 Oktober 2014

 Setiap manusia, terlepas dari seberapa cerdas dan jeniusnya dia, dari tukang gorengan hingga lurah, tukang tambal ban hingga ilmuwan, penganut ilmu kejawen, jablay, germo atau gigolo hingga sekelas wali, rasul dan nabi mempunyai satu bentuk kodrat alamiyah yang Tuhan ciptakan agar ia selalu menemukan hikmah, pengetahuan yang tersirat, mutiara kehidupan maupun nilai subantasi tentang dirinya serta apa saja yang disebut saliik (Sang pencari) bentangan dari sekian jalan ( Turuq) dengan metode dan mencari jalan yang benar agar ma'rifatullah ( Tariqah).

IBU SUS

Assiry gombal Mukiyo, 29 Oktober 2014

IBU SUS
Assiry gombal Mukiyo, 2014

Ibu Susi,  terus menjadi perbincangan sejak diperkenalkan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo,  Selain netizen yang mem-bully, tak sedikit juga masyarakat yang menaruh harapan dan memberikan dukungan kepada Susi.

Ibu Susi, itu nyentrik lewat hobi rokok dan tatoan, well not bad kok dibanding yang sekolah tinggi tapi korupsi.
Bu susi emg merokok dan tatoan,tapi kaya raya bukan hasil nyolong duit rakyat. Ada lho yg jidatnya item2 rajin sholat tp jd tahanan krna korup.
Mbok ya jangan tertipu dengan simbol 2 dan tampilan cassing seseorang hanya karna Bu Susi ini perokok dan tatoan lantas kita menyimpulkan bhwa Bu Susi itu Mafia atau semacam kriminal.
Yang dinilai itu ya kerjanya bukan orangnya, ini kan mindset dan pola berfikir yang keliru dan membabi buta.

Ibu Susi, Jualan ikan teri tapi banyak pakar bahkan Professor dan Doktor, menganggap dia tidak berprestasi. Ini kan aneh. Lebih berprestasi mana Doktor dan Professor tapi hanya bisa "mbacot" alias ndobol dan ngomong2 tok,  daripada seseorang yang sudah jelas -jelas berpengalaman dalam bidangnya. Untuk menentukan parameter Kinerja seseorang baik apa tidak itu tidak bisa di batasi hanya karna dia lulusan SMP. Banyak tokoh 2 bangsa di Negeri ini tidak lulus Sekolah tapi sukses menjadi tokoh yang meningspirasi. Sebut saja Cak Nun, Adam Malik, Adjib Rosidi, Andri Wongso dll.

Ibu susi telah menampar dan menyadarkan kita yang mengagung 2kan dan membangga -banggakan gelar akademik, beliau seolah 2 berbicara kpda kita "gelar itu cuma formalitas,  malu dung yg punya gelar sampe doktor tapi tidak bisa berbuat apa -apa untuk negeri ini,  lulusan SMP saja bisa jadi menteri.

Ibu Susi adalah pribadi yang spontan, cuek, eksentrik, dan ceplas-ceplos. Ini menjadi ciri unik Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut yang membuktikan bahwa kesantunan bukan lagi ukuran baik atau buruknya seseorang.

Ibu Susi, Pemilik perusahaan penerbangan carteran beromzet ratusan triliun rupiah bernama Susi Air tersebut mengaku bahwa gaya yang ada sekarang sudah menjadi karakternya sejak kecil dan tidak dapat diubah. Kemudian tiba -tiba kita ingin Susi itu seperti anda yang sopan tapi nyolongan, yang santun tapi tidak memiliki kemampuan apa-apa.

______________________________________________________________________
Di pojok Toilet, saat beol sambil mengepulkan asap rokok yang membumbung,  aku berkata pada jiwa Bu Susi  lewat sepoi angin yang berhembus,..........................................................
"Tenang saja Bu Sus, mereka yang membullimu anggap saja sedang beol, yang perlu sekolah itu ya kita-kita yang bodoh ini".
Ibu Susi, terus menjadi perbincangan sejak diperkenalkan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, Selain netizen yang mem-bully, tak sedikit juga masyarakat yang menaruh harapan dan memberikan dukungan kepada Susi.

WALA TAMSYI FI AL ARDHI MARAHAN

Assiry gombal mukiyo, 28 Oktober 2014

Betapa hebatnya manusia, sukses, tingginya kadar intelektualitasnya, kekuasaan yang luas dan bahkan mapan dalam sisi karir, tak pantas bersombong atau takabbur. Semuanya berpuncak pada kekuasaan Allah. Allah yang menentukan semuanya, manusia hanya berikhtiar dan berseru.

MELAWAN SANTUN

Assiry gombal mukiyo, 28 Oktober 2014

Loh kok santun malah dilawan? Itulah, kadang kita terpukau sama orang yang terlihat santun dari luar. Pokoknya dari luar keliatan kaya anak baik . Eh tapi jangan terlalu cepat menyimpulkan dulu pernyataan saya tadi. Bukan, bukan berarti mereka itu berbulu domba juga. Yang salah itu biasanya orang yang “santun” itu maunya cari aman. Kalau menjawab sesuatu itu pasti jawabannya “di tengah – tengah”. jawaban yang aman, yang tidak akan dimarahi orang – orang.

MELETAKKAN DIRI

Assiry gombal Mukiyo, 27 Oktober 2014

Hidup ini tidak tergantung anda kaya atau miskin, tidak tergantung anda sarjana atau bukan, tidak tergantung anda itu hebat atau tidak hebat, (tapi) tergantung pada ketepatanmu meletakkan diri- dirimu di depan Tuhanmu.

PEMIMPIN

Assiry gombal mukiyo, 27 Oktober 2014


Menurut Saya Sifat pemimpin itu, setidaknya ada 8 point mendasar:
1. Seorang Pemimpin harus seperti matahari, menyinari masyarakat.
2. Seperti api (tuntas mengerjakan apa pun),
3. Sperti bumi atau tanah (rela diinjak-injak tapi terus menumbuhkan)
4. Seperti rembulan (menyerap aspirasi masyarakat),
5. Seperti angin (berhembus atau mendatangi apa dan ke mana saja tanpa pilih kasih),
6. Seperti air (fleksibel di kalangan mana saja),
7. Seperti bintang (berbudi indah dan menjadi pembimbing arah), dan
8. Seperti samudera (memiliki pengetahuan luas sehingga mampu menghadapi berbagai masalah).

VIRUS GALAU

Assiry gombal mukiyo, 25 Oktober 2014

Dalam Kamus Indonesia, galau diartikan kacau (pikiran), sedangkan gelisah diartikan tidak tenteram; selalu merasa khawatir (hati); tidak tenang (tidur); tidak sabar lagi menanti; cemas.
Rupanya ada nilai rasa berbeda saat kedua kata itu disandingkan. Akan lebih jelas lagi saat disandingkan dengan sebuah kalimat misalnya: pikiranku sedang kacau (galau) dan hatiku sedang gelisah. Dua kalimat itu membedakan dengan tegas bahwa galau berkaitan dengan pikiran/logika, sedangkan gelisah berkaitan dengan hati/perasaan. Oleh karena itu, kita sering mendengar orang berbicara mengenai perbedaan logika dan perasaan.

AKURNYA ISLAM DAN KRISTEN DI ZAMAN NABI

Assiry gombal Mukiyo, 25 Oktober 2014

Dalam fragmen sejarah menceritakan bahwa ke-nabi-an Muhammad lebih dahulu diketahui oleh seorang Kristen bernama Bukhaira. Berlatar Kota Basrah dengan alur perdagangan, pertemuan Muhammad yang saat itu masih berusia 12 tahun dengan Bukhaira sang pendeta Kristen seolah-olah telah diatur oleh Sang Penguasa Alam semesta raya.

SUBSTANSI HIJRAH

Assiry gombal mukiyo, 2014

Istilah “Masyarakat Madani” sejak lama slogan ini diucapkan oleh semua orang, dari Presiden sampai Ketua RT, dari veteran sampai ABG, dari sarjana sampai tukang becak, dari waria sampai ormas-ormas agama.
Sehingga pernah suatu waktu para waria demo tentang transgender juga mengangkat tema "menjadikan masyarakat waria madani".

MAKNA GILA

Assiry gombal mukiyo, 23 Oktober 2014

Memang bukan saya namanya kalau tidak gila. Dan bukan gilanya Saya kalau definisinya sama dengan definisi Anda tentang gila. Wong sama saya saja anda mungkin bisa gelut dan bertengkar soal mana yang gila dan mana yang tidak kok. Padahal saya memang gila. Kalau anda kan jelas-jelas waras.
Komunitas-komunitas Islam semakin menyebar dan meluas tapi kedalaman orang beribadah tidak malah semakin menggembirakan. Ini kan gila......!!

JANGAN TUNDUK DENGAN UANG

Assiry gombal mukiyo, 22 Oktober 2014

 Saya sering dianggap sombong oleh teman-teman saya karena saya selalu mengatakan bahwa saya tidak akan pernah mau hidup di dunia untuk mencari uang. Jadi saya tidak pernah mencari uang.
Saya menulis kaligrafi, mungkin kadang-kadang saya melukis, mengajar dan apapun yang di mintai tolong masyarakat. Tapi saya tidak akan pernah melakukan apapun didunia ini untuk mencari uang. Artinya uang harus hanya menjadi efek moral dari pekerjaan. Kalau Anda nyetir, nyopir bis, itu meskipun Anda tidak mencari uang Anda pasti dapat bayaran.

MENUDING KAFIR

Assiry gombal mukiyo, 21 Oktober 2014


anggaplah aku ini kafir fir...
terus opo hakmu utowo hak wong liyo terhadap aku...
Iki menyangkut martabat manusia....
Mengenai benar kafir tidak orang itu....
Ini adalh wilayahnya Allah.....

Urusan sesrawung antar manusia ...
adalah ojo nuding-nuding wong,...
itu merendahkan dan menyakiti hatinya....
Sedang di dalam Islam ....
sangat dilarang menyakiti hati orang lain....

JANGAN MERUSAK

Assiry gombal mukiyo, 21 Oktober 2014


Temen -temen sekalian, tentu akrab dengan dua adagium ini: kalau tidak bisa memperbaiki jangan menambah kerusakan. Menghindari mudharat lebih diutamakan dari pada mengharapkan manfaat.

LEMAHNYA KONSEP PENDIDIKAN

Assiry gombal mukiyo, 19 Oktober 2014


Silahkan kalau anda mau mengurut dada masing -masing. Saya tidak menyarankan bagi ibu-ibu, embak -embak untuk melakukan hal itu dalam konteks terhadap sesuatu yang jorok, tapi lakukanlah karena lebih kepada keprihatinan kita yang mendalam.

HAFIDZ USMAN

PSKQ Modern, 19 November 2014


Hafidz Usman bernama asli Usman ibn Ali, lahir di Asitanah, Istanbul tahun 1052 H/1642 M. Sejak masa mudanya ia hafal Al-Qur’an, oleh karena itu orang menjulukinya al-Hafidz (penghafal). Ia sendiri suka menulis di akhir karyanya secara lengkap Al-hafidz Al-Qur’an. Seperti tampak pada kaligrafer lain periode Usmaniyah, Hafidz menekuni gaya Tsulus dan Naskhi. Kejeniusannya menulis dua gaya ini tampak pada karyanya. Hilyah (sebuah deskripsi tentang Nabi Muhammad saw), tahun 1691-1692 M. Para sejarawan dan kaligrafer setelahnya menjulukinya sebagai Al-Ustadz Al-Kull (guru keseluruhan). Ia juga dijuluki sebagai “Syaikh Hamdullah ketiga,” setelah sang gurunya, Darwisy Ali (wafat 1086 H), sebagai rangking kedua.

Hafidz berjumpa dengan Wazir Musthafa Pasha yang mengasuhnya beberapa waktu dan mencintainya karena tampak padanya bakat menulis indah yang luar biasa. Ia mendapat ijazah ta’lim al-khat dalam usia yang relatif muda yaitu 18 tahun dan kebanyakan orang menilainya belum memadai untukmencapai target yang paling bagus, sehingga terpikir olehnya untuk mencoba-coba meniru gaya Hamdullah Al-Amasi. Akhirnya ia berguru kepada Ismail yang melatihnya terus dan mempercantik hasil bakat yang dimilikinya. Tidak lama setelah itu, Hafidz pun menjadi terkenal diantara orang-orang seangkatannya, bahkan sanggup menyaingi seluruh kaligrafer yang ada. Untuk itu, Ismail Affandi yang dikenal dengan Agha Qabuli, salah seorang kaligrafer kenamaan, memberikan komentar:“Sesungguhnya selama kami membentuk pribadi-pribadi yang ideal, tidak mndapatkan orang yang paling berhak menerima gelar khattat secara mutlak kecuali Maulana Usman.”

Hafidz menulis enam hari dalam seminggu dan istirahat pada hari Jum’at. Diriwayatkan bahwa Hafidz mengkhususkan hari Ahad untuk mengajar kaligrafi secara gratis kepada orang-orang yang tidak mampu, sementara hari rabu ia mengajar orang-orang kaya. Ia menulis 25 mushaf Al-Qur’an dan inskripsi-inskripsi lain yang tersebar dimana-mana, yang sebagiannya dihimpun dalam sebuah lukisan matahari, menyebar ke wilayah-wilayah Islam dalam bentuk cetakan berjumlah ratusan ribu eksemplar dan ditiru oleh para guru dan kaligrafer yang tak terbilang hitungannya. Sebagian mushaf dan karya kaligrafinya kini tersimpan di Universitas Aya Sofia, Perpustakaan Universitas Nur Usmaniyah dan Perpustakaan Nuruddin Bek Musthafa, Kairo. Hafidz terpilih menjadi guru kaligrafi dua sultan Usmaniyah, Ahmad Khan II (1691-1695 M) dan Musthafa Khan II (1695-1703 M).

Pada akhir hayatnya, Hafidz dikenal sakit lumpuh, kemudian sembuh dan kembali berkhidmat pada tugasnya yang mulia itu. Itu pun tidak sampai tiga tahun, dan ia meninggal ketika bersembahyang Isya’, tahun 1110 H/1698 M. Dimakamkan di Rabath (makam Musthafa Pasha) setelah bertabur debu pengalaman selama 40 tahun mengajar kaligrafi.

MENDIDIK GENERASI YANG MURNI

Assiry gombal mukiyo, 18 Oktober 2014

Kita ini orang-orang tua, mengalami banyak sekali kekecewaan sebagai manusia, sebagai warga negara, sebagai penduduk, sebagai bagian dari republik yang sedang pilu ini dengan bnyaknya kekerasan-kekerasan atas nama agama, kekerasan yang bahkan mengorbankn anak-anak dan itu terjadi justru ketika pelajaran agama disebuah ruang Musholla, dan banyak lagi kasus-kasus kemanusiaan yang tidak ada ujung penyelesaiannya. Kekecewaan-kekecewaan ini berlangsung terlalu panjang dan akhirnya terakumulasi, menggumpal, jadi kapalan dia.

Akhirnya ada tumpukan-tumpukan kekumuhan didalam jiwa kita, sehingga kemudian kita ingin meng-kentut-kannya. Kita ingin membuang angin busuk itu dari dalam diri kita dengan misalnya Sinisme, dengan bikin lawak-lawakan, kirim sms yang lucu-lucu kemana-mana. kita bikin anekdot-anekdot mengenai pejabat. Kita ejek mengenai ini-itu. Kita melakukan pokoknya formula-formula sinisme, kita bikin gambar -gambar karikatur nakal pejabat 2 yang korup dan gila fustun yang semlohay misalnya, lagu-lagu kebangsaan kita plesetkan. Pancasila kita bilang “Pancasila : 1. Keuangan yang maha esa, 2. Kemanusiaan yang tidak adil dan biadab. 3. Perseteruan Indonesia, 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh keserakahan dan seterusnya, begitu kita plesetin.

Cuman sering kita tidak hati-hati, bahwa itukan pengalaman kita. Anak-anak kita, dia tidak punya kewajiban untuk ikut menyanggah kekumuhan hati kita. Jadi anak-anak harus kita lindungi. Anak-anak jangan kita ajari lagu Garuda Pancasila yang kita pleset-plestkan dengan sinisme kita. Anak-anak harus kita tumbuhkan bersama-sama dengan kemurnian Indonesiia Raya, kemurnian Garuda Pancasila, kemurnian Padamu Negeri. Anak-anak jangan kita ajari, jangan kita tanami dengan hasil dari kekecewaan dan keputus-asaan hidup kita, sebagai orang tua.

Jadi dalam budaya, dalam sosialisasi nilai-nilai nasionalisme segala macam. Kita harus sangat berhati-hati. Termasuk teman-teman aktivis yang seringkali anak-anak disuruh menjadi alat untuk melampiaskan kekesalan mereka kepada pemerintah. Akhirnya pemeritah yang salah, negara yang disalahkan, negara kan bukan pemerintah? Jadi teman-teman sekalian mudah-mudahan kita mengetahui batas-batas itu dan tetap ditengah keputus-asaan seperti apapun kita tetap menjaga pertumbuhan anak-anak kita, generasi yang terbaru sehingga mereka akan menjadi anak-anak yang murni, yang siap untuk menjalankan dari apa yang tidak mampu kita jalankan di dalam konteks nasionalisme Negara Kesatuan Republik Indonesia.

SENI KALIGRAFI DI TEPI PANTAI




Kreatifitas seorang seniman dapat dilihat dari kemampuan menciptakan sesuatu yang tidak banyak orang yang memikirkannya. Seperti halnya yang dilakukan oleh Andrew van der Merwe, seniman asal Cape Town, Afrika Selatan berikut ini.

ANUNYA SRI SUSUHUNAN PAKU BUWONO XIII

Assiry gombal mukiyo, 15 Oktober 2014

Kalau memang kurang dengan 1 istri mbok ya nikah lagi jika ternyata memang terbukti anunya suka menganu -anu. Dari pada anunya menimbulkan anu yang sangat anu sekali dan cenderung fatal bagi perempuan. Saya tidak dalam rangka menyarankan kepada Raja Keraton Kasunanan Surakarta Sri Susuhunan Paku Buwono (PB) XIII, yang terlilit kasus pelecehan seksual seseorang perempuan berusia 15 th hingga hamil.
Lha wong Raja itu "wes dhaplok" sudah pengalaman dan tentu beliau juga adalah Raja orang Solo.

Menurut saya seorang raja tidak boleh menyalurkan anunya sembarangan. meskipun anunya sangat anu untuk meng-anu. Raja atau Al Malik itu artinya yang bisa merajai dirinya sendiri, menuntun dan mengendarai nafsunya dan apapun yang ada bagi teladan yang baik untuk dirinya juga rakyatnya.


Sebelum ini banyak terdakwa pelecehan seksual yang membuat pernyataan yang sama tentang konspirasi “besar”. Ada terdakwa video porno, pelecehan seks dll yang juga bilang sedang mengalami “character assassination” oleh suatu konspirasi besar.

Indonesia yang kaya raya adalah “janda muda” atau "praone" yang cantik jelita bahenol sexy yang semua “jawara” dunia tergiur ingin menguasainya, dengan metoda penaklukan dan penjajahan yang terus diperbaharui. Raja Surakarta PB XIII, berkesempatan menjelaskan kepada rakyat Indonesia bahwa zaman VOC bukanlah satu-satunya era penjajahan yang kita alami. Dari yang transparan eksplisit penjajahan teritorial hingga yang implisit kultural, intelektual, spiritual, institusional, sistemik-struktural, taktis-strategis, serta semua yang samar-samar lainnya yang tak mungkin tampak di mata awam.

Dan karena ghirrah menentang penjajahan itulah maka barangkali PB XIII dilahirkan. Statemen Allah swt mungkin bisa dikutip oleh PB XIII : “Apa yang tidak kalian sukai ini bisa jadi membawa kebaikan bagi kalian, dan apa yang kalian sukai malahan bisa membawa keburukan bagi kalian”. PB Xlll bisa menguraikan ilmu dan pengetahuan kepada rakyat Indonesia untuk melakukan reidentifikasi nilai-nilai. Apa yang mereka junjung selama ini, mungkin justru yang seharusnya mereka tinggalkan. Apa-apa dan siapa-siapa yang mereka idolakan, mereka berhalakan, mereka “tuhan”kan, mereka anggap sebagai Raja dan panutan mungkin saja sebenarnya harus mereka hindarkan. Sebaliknya, yang selama ini mereka remehkan, buang dan singkirkan: itu sesungguhnya yang menyimpan kemashlahatan dan harapan.

Sungguh aneh ketika Raja Surakarta PB XIII mengaku menderita gangguan Analistis Otak dan Gangguan bicara ketika dalam pemeriksaan, tapi kok masih bisa MENGHAMILI Perawan. Oh berarti kesimpulannya adalah yang anu adalah anunya itu sehingga bisa menganu -anu hingga tiba -tiba anu perutnya perempuan itu..........??? Sugguh terlalu anu sekali.

LUKISAN GUA TERTUA DI DUNIA DITEMUKAN DI SULAWESI SELATAN



Lukisan yang diperkirakan berumur 40.000 tahun ditemukan di gua Maros, Sulawesi. Tim ahli dari Australia dan Indonesia melakukan penelitian yang diberitakan pada Majalah “Nature”.

Top