Pesantren Seni Rupa dan Kaligrafi Al Quran Modern PSKQ, pertama di Asia Tenggara

1000 lebih Penari Sufi dari berbagai daerah dan propinsi turut menari towaf dalam dzikir dan sholawat. Semoga Romo KH.Maulana Budi Harjono terus diberikan Allah kesehatan dan terus menebarkan cinta agar hidup ini terus harmoni.

Semoga Santri dan Kader PSKQ lainnya yang juga berprestasi meraih juara nominasi pada cabang kaligrafi yang berbeda terus bersinar dan makin mendunia prestasinya.

Pesan saya tetap merunduk dan rendah hati. Karena bukan kemenangan dan prestisius dalam perlombaan yang dikejar mati matian dalam belajar kaligrafi tetapi sejauh mana ilmumu bermanfaat untuk sesamamu itu yang paling utama.

Semoga ilmu Kaligrafi yang Allah titipkan kepada kalian menjadi sumber manfaat dan keberkahan bagi diri kalian dan siapapun saja yang membutuhkan. Amiiin.

Illustrasi:
Tampak Ustaz Muallimin (Mual Wonk Demak ) saat tashih karya kaligrafi dan belajar bersama Santri PSKQ Modern dan Saudari Muna Sichah S.Pd.I saat persiapan latihan sebelum lomba kaligrafi MTQ Jateng di Asrama Putri Pskq Modern Kudus Jateng beberapa waktu yang lalu.

Ketiga, Al Ahdaf Al-‘Amaliah yaitu tujuan praktis dimana Seni Khat digunakan untuk segala kepentingan memperkembang syiar dalam menulis buku, menulis Al-Quran, surat dan papan iklan dan lain-lain.

Keempat, Al Ahdaf Al-Fanniah tujuan estetika. Seni Khat sebenarnya sumber keindahan. Para penulis melukis, menghias masjid, rumah dan sebagainya bagi memenuhi tuntutan naluri.

Kelima, Al Ahdaf An-Nafiah iaitu tujuan ekonomi, Seni Khat mampu menjadi sumber pendapatan. Para khattat membuat karya-karya yang boleh dijual di kedai-kedai, tender projek, hadiah pertandingan dan lainnya.