Slider[Style1]

PSKQ dalam Liputan

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Style6

Style7

Style8

Style9

 PSKQ Modern Kudus, 16 November 2020


 Foto Dokumen Piala dan penghargaan saya dari waktu ke waktu yang masih tersisa dan sefang dibersihkan oleh Santri 
Pskq Modern II
dan masih tersimpan rapi di lemari asrama PSKQ Modern.



Hampir 80 penghargaan lebih piagam kejuaraan kaligrafi Bapak Assiry Art mulai th 1998 sampai 2012 beliau aktif mengikuti lomba kaligrafi dari mulai tingkat Kabupaten dan Propinsi di Jateng, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta dan juga beberapa Propinsi lainnya pernah Bapka Assiry ikuti seperti Kaltim, Jambi bahkan Papua.

Tiga Kali Bapak Assiry mengikuti perlombaan MTQ Nasional dengan cabang kaligrafi yang berbeda. Th.2003 pada cabang lomba Kaligrafi Naskhah, beliau berhasil meraih juara 1. 

Pada Th.2006 Bapak Assiry juga mengikuti perlombaan kaligrafi Dekorasi di Kendari dan berhasil meraih juara harapan Nasional dan terakhir beliau mengikuti lomba kaligrafi Nasional Th.2008 di Banten dengan cabang Mushaf dengan meraih Juara harapan.

Di ajang lomba kaligrafi ASEAN Bapak Assiry meraih juara 1 pada semua cabang khat yang dilombakan yakni Naskhi, Tsulust, Riqah dan Diwani di Brunae Darussalam.

Prestasi beliau lainnya yaitu berhasil meraih Juara 1 Khath Naskhi pada Th.2002 dan pada Th.2006 alhamdulillah meraih juara 1 untuk khath Tsulust, Khat Diwani dan Khath Riqah.

Pada saat ini Bapak Assiry memiliki prinsip bahwa lomba adalah bagian dari ibadah dan profesi untuk meraih prestasi yang menghasilkan pundi-pundi kekayaan sehingga bisa membuat kedua orang tua beliau bangga dan senang. Salah satu kejadian yang mengglitik yang dialami beliau yaitu saat beliau mendapatkan pertanyaan terkait pekerjaan, dan dengan mudah beliau menjawab  pekerjaan beliau adalah "lomba kaligrafi".

Hasil yang didapatkan beliau dari menjuarai perloban tersebut yaitu beliau sudah bisa hidup mandiri dan memenuhi kebutuhannya dari hadiah yang beliau dapatkan. Bebrapa kebutuhan beliau yaitu mulai dari beli Celana dalam, kaos, baju, bahkan modal menikah juga berasal dari kesuksesan beliau memenangkan perlombaan kaligrafi.  

Selain pengalaman yang tak ternilai harganya, saat menjuarai perlombaan kaligrafi beliau mendapatkan banyak hadiah seperti Umrah, Haji, tawaran jadi PNS. Salah satu tawaran ynag sangat menjajikan saat itu yaitu saat berhasil meraih juara 1 khath Naskhi di Brunai Darussalam Th.2002 beliau mendapatkan tawaran menjadi jadi penulis kaligrafi tetap di Hal Ehwal Ugama Brunai Darussalam. Jika di Indonesia seperti Kemeterian agama ( Kemenag). Dari tawaran-tawaran tersebut latas tidak bisa membuat bapak Assiry atau tergiur. Mendapatkan begitu banyak penghargaan, bahkan beberapa piala yang beliau beliau memberikan kepada teman saat diaman beliau memiliki kejuaraan doubel di tingkat Kabupaten.

Bagi beberapa orang piala menjadi saksi atas apa yang telah orang tersebut dapatka. Meskipun begitu Bapak Assiry memiliki alasan tersendiri, Salah satu alasan beliau yaitu saat  menyadari bahwa piala kejuaraan, tingginya prestasi hanyalah alat atau sarana untuk menuju jenjang yang lebih tinggi yakni "nilai & kemanfaatan ilmu".

Setelah mendapatkan beberapa penghargaan, Th 2007 beliau membulatkan tekatnya untuk mendirikan Pesantren Kaligrafi dan Seni Rupa terapan yang saya kasih nama PSK atau yang  dikenal juga sebutan PSKQ Modern. PSKQ Modern menerapkan pendidikan ynag berfokus untuk mencetak para Santri yang sukses entrepreneur. Salah satu keberhasilan yang telah didapatkan yaitu PSKQ Modern sudah beberapa kali mendapatkan juara 1 kaligrafi tingkat Nasional, ASEAN dan Juara 1 Kaligrafi Internasional hingga sekarang. 

Berikut merupakan sediit ceerita tentang perjalana bapak Assiry dalam mengembangkan diri. Semoga menjadi sejarah dan bukti perjuangan beliau dalam belajar kaligrafi dengan bimbingan para guru yang hebat.

Guru bapak Assiry mulai Th.1996 sampai 2008 diantaranya  yaitu: KH.Nur Aufa Shiddiq Kudus, KH.Didin Sirojuddin Jakarta, KH.Asmui Cianjur, KH.Wahidin Luqman Bandung, KH.Mahmud Arham Tangerang, KH.Hawi Hasan Bogor, KH.Tholaby Kharli Banten, KH.Isep Misbah Banten, KH.Sarbani Banten, para Guru di LEMKA Ustaz H.Bobby Essyawwal, Ustaz H.Ohan Jauharuddin dan banyak guru-guru saya yang lainnya yang membimbing saya yang tidak bisa saya sebut satu persatu. 

Dan melalui Pskq Modern Kudus Jateng, Semoga kendaraan Assiry Art, saya bisa terus bisa memberi manfaat kepada siapapun yang membutuhkan, dan menjadi sedekah jariah hingga yaumil Qiyamah berkah dan pahalanya untuk para guru yang telah banyak berjasa membimbing bapak Assiry, Amiin.


About Assiry Art

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung di Pesantren Seni Kaligrafi Al Quran, silahkan meninggalkan pesan, terima kasih


Top