Slider[Style1]

PSKQ dalam Liputan

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Style6

Style7

Style8

Style9

Assiry gombal Mukiyo, 28 Desember 2014



Bicara soal seni sama saja membicarakan tentang bagaimana nikmatnya senggama. Anda jangan "parno" dulu ketika saya menganalogiksn seni dengan soal senggama. Sulit ditafsirkan, diinterpretasikan juga diapresiasi bila kita tidak memilki kepekaan Seni.

Secara alami dan tanpa disadari, manusia dikelilingi oleh aktifitas berkesenian dalam kehidupannya sehari-hari. Contohnya, ketika seorang ibu rumah tangga menata ruang tamu, seorang ayah menentukan cat untuk dinding dan warna gordennya. Atau ketika seorang gadis memilih pakaian yang serasi saat ia akan bepergian ke sebuah acara tertentu misalnya.

Menurut para pengamat seni atau orang yang berkecimpung dalam bidang seni, kesenian adalah suatu ekspresi dari gejolak jiwa seorang manusia yang didasarkan atas nilai-nilai etis dan estetis, yang tertuang dalam berbagai bentuk karya seni; musik, tari, seni rupa, Kaligrafi, teater dan sastra.

Pada dasarnya setiap orang memiliki rasa kepekaan yang sama terhadap keindahan. Demikian juga bagi guru dan peserta didik di PSKQ Modern misalnya. Yang membedakan hanyalah kadar kepekaannya. Apabila kadar kepekaan terhadap rasa keindahan lebih tinggi, maka seseorang dapat memberikan tanggapan penghargaan yang lebih dari yang lain. Kepekaan rasa terhadap keindahan bisa dilatih oleh guru dan peserta didik dengan mengejawantahkannya ke dalam bentuk karya seni, yaitu; melalui sentuhan-sentuhan indrawi dan kepekaan rasa yang dimiliki.

Tingkat kepekaan terhadap perasaan keindahan akan berkembang lewat kegiatan menerima (sikap terbuka) pada semua manifestasi seni rupa, mengapresiasi aspek keindahan beserta maknanya (seni lukis, seni grafis, desain, seni patung, dan kria) menghargai aspek keindahan dan kegunaannya (desain produk atau industri, desain komunikasi visual, desain interior, desain tekstil, dan berbagai karya kria (kria keramik, tekstil, kulit, logam kayu, dan lain-lain). Melalui proses penginderaan, kita mendapatkan pengalaman estetis. Dari proses penghayatan yang intens, kita akan dapat mengamalkan rasa keindahan yang dianugerahkan Tuhan itu dalam kehidupan sehari-hari.

Juga kemampuan mengamati karya seni rupa murni dan seni rupa terapan, dalam arti praktis adalah kemampuan mengklasifikasi, mendeskripsi, menjelaskan, menganalisis, mengevaluasi dan menyimpulkan arti dan makna karya seni. Aktivitas ini dapat dilatihkan sebagai kemampuan apresiatif secara lisan maupun tulisan.

Aktivitas pendukung, seperti membaca teori-teori tentang seni, termasuk sejarah seni dan reputasi seniman, dialog bersama tokoh seniman serta budayawan, merupakan pelengkap kemampuan berapresiasi, sehingga para siswa dapat menyampaikan argumentasi yang logis dalam meyimpulkan makna seni.

Secara psikologis pengalaman pengindraan karya seni itu berurutan dimulai dari reaksi panca indra kita mengamati seni (sensasi), rasa keindahan (emosi), kesan pencerapan (impresi), penafsiran makna seni (interpretasi), menerima dan menghargai makna seni (apresiasi), dan menyimpulkan nilai seni (evaluasi).

Aktivitas ini berlangsung saat seseorang insan mengindra karya seni, biasanya sensasi tersebut diikuti dengan aktivitas positif berasosiasi, melakukan komparasi, analogi, diferensiasi, dan sintesis. Pada umumnya. karya seni yang baik akan dapat memberikan kepuasan spiritual dan intelektual bagi insan pengamatnya.
Seabrek pembicaraan tentang seni tidak akan pernah terpuaskan meskipun berkali -kali seorang ejakulasi dan klimaks dengan melahirkan gagasan, ide, kreasi yang bermuara pada karya-karya yang menjadi master piece.

ILUSTRASI:
-Bersama Ustaz agus (kiri )dan (tengah) Salah satu Guru seni Rupa PSKQ Modern, Bp. Hadi Dahlan, Maestro Seni Rupa Kudus dengan pose santai tanpa baju, dalam kunjungan study Seni dan perencanaan Melukis bersama Santri -santri PSKQ pada januari yang akan datang.

About Elsya Vera Indraswari

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung di Pesantren Seni Kaligrafi Al Quran, silahkan meninggalkan pesan, terima kasih


Top