Kubah masjid bahan enamel adalah sebuah kubah yang dibuat dari bahan dasar porselin
enamel, sejenis lapisan keramik atau kaca yang biasanya dipakai untuk
melapisi logam, dan dipakai untuk melapisi dasar dari permukaan sebuah
plat agar terhindar dari karat dan aus secara fisik. Tujuannya yaitu
untuk merubah struktural karakter pada logam agar terlihat lebih elegan
dan cantik untuk sebuah produk. Porselin enamel biasanya sering kita
jumpai dalam produk seperti: perlengkapan masak memasak, perlengkapan
rumah tangga, perlengkapan untuk kamar mandi, perlengkapan pemanas air,
dan perlengkapan untuk laboratorium ilmiah.
Ciri khas dari
bahan enamel yaitu tahan terhadap korosi. Teknik dasar melapisi suatu
bahan dengan enamel merupakan cara yang paling hemat dalam melindungi
setiap produk yang terbuat dari bahan plat baja dengan hasil yang halus,
mengkilap dengan berbagai macam warna pilihan. Hasil warna tersebut
akan bertahan lebih lama dan tidak akan pudar dari sinar matahari dalam
jangka waktu tertentu. Dan enamel coating sangat tahan terhadap suhu
panas, karena didalam proses produksinya memerlukan suhu panas sekitar
800 derajat celcius dalam ruangan oven. Panas suhu tersebut, sangat
tidak mungkin digunakan pada kubah dengan bahan dasar plat galvalum.
Enamel sendiri
diproduksi secara massal di Jerman pada tahun 1840. Dan metode yang
diterpakan merupakan metode yang masih kuno, jika kita bandingkan dengan
metode sekarang. Sejak pada tahun 1930, semua teknik lapisan enamel
memakai sistem dua lapisan yaitu :
- Lapisan pertama merupakan lapisan dasar enamel untuk melindungi plat logam dari karat dan aus, biasanya lapisan tersebut berwarna hitam dan coklat.
- Lapisan kedua yaitu lapisan warna yang digunakan untuk motif panel enamel (warna menyesuaikan dari ketersediaan pabrik).
Pemakaian plat
besi baja low carbon (baja dengan spesifikasi karbon tidak sampai dari
0,005%) ialah bahan yang pas untuk digunakan, karena bahan ini dapat
menghasilkan warna kubah enamel lebih cemerlang.
Pada masa lalu lapisan enamel dimanfaatkan untuk lapisan perhiasan seperti: emas emasan, perak, perunggu dan tembaga. Lapisan enamel kadang kadang dipakai seorang arsitek sebagai lapisan panel dinding luar agar aman dari sinar matahari dengan tampilan yang menawan. Sedangkan untuk didalm ruangan dipakai pada dinding eskalator.
Masjid yang mengutamakan keindahan seni arsitektur moderen, cenderung memilih bahan enamel sebagai bahan untuk kubah masjid tersebut. Kelebihan lain dari sistem panel enamel yaitu tidak menggunakan paku drilling dalam proses pemasangannya (dikarenakan pemakaian paku drilling hanya mampu bertahan ± 4 tahun). Dan kubah enamel merupakan kubah masjid dengan tampilan warna yang ekslusif, tahan lama dan tidak memerlukan perawatan secara khusus.
Sumber : demovanjava.com
No comments: