Slider[Style1]

PSKQ dalam Liputan

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Style6

Style7

Style8

Style9

Muhammad Assiry Jasiri, 28 November 2015









Mata saya berkaca -kaca bahkan hingga meneteskan linangan air mata. Tapi saya bukan menangis karena sedih. Tapi saya menangis bahagia. Bahkan sangat berbahagia. Betapa tidak bahagia, Karena hari ini, Sabtu 28 Nopember 2015, beberapa santri PSKQ Modern angkatan 2015/2016 yang baru belajar di PSKQ Modern 3 bulan dengan materi awal khath naskhi alhamdulillah mendapatkan rekomendasi untuk bisa langsung belajar Khath Tsulust 'Adi kepada Ustaz Daud Bektasy Turki dan juga bimbingan dari Murabbi PSKQ Modern Ustaz Sahryansyah.


Meskipun Ustaz Daud Bektsy terkenal sebagai "Mikroskop Kaligrafi Dunia" tetapi Beliau tidak mau menyebut metode belajar kaligrafinya sebagai "Metode Daudi" tapi beliau tetap menyebutnya dengan "Metode Turki Usmani". Bahkan para Master Kaligrafi Turki seperti Ustaz Ferhat dan Ustad Hasan Celebi juga tidak punya metode sendiri dalam pembelajaran kaligrafi.

Maka kesimpulannya adalah bahwa semua Master Kaligrafi di Turki berkiblat pada Khattat/Kaligrafer terdahulu khususnya kepada Sauqi efendi di Tsulus dan Naskh dan Sami Efendi untuk Tsulust Jali, inilah yang disebut sebagai "Metode Turki Usmani".

Santri -santri PSKQ Modern yang beruntung karena bisa langsung belajar Khoth Tsulust 'Adi online kepada Ustaz Daud Bektasy Turki itu adalah: Baidhowi S.Pdi dari Balikpapan, Safri Rifai Palu Sulteng, Sarwani Kalteng, Rifqi Jambi, Hasan Basri Palembang.

 Dengan sistem koreksian atau tashih secara online ini, semoga kedepan PSKQ Modern terus melahirkan kader -kader kaligrafer yang berkualitas internasional. Karena standar kelulusan belajar di PSKQ Modern yang menentukan bukan saya tapi yang memberikan pengukuhan atas kelulusan santri -santri PSKQ Modern adalah Para Master Kaligrafi dari Turki, diantaranya: Ustaz Syahryansyah, Ustad Ferhat kurlu, Ustaz Daud Bektasy, Ustaz Mümtaz Durdu, Ustad Hasan Celebi dll.

Marilah terus membumikan kaligrafi sanadi di nusantara. mau memakai "metode Hamidi", atau "metode Turki Usmani" ala PSKQ Modern atau mengembangkan metode apa saja yang pasti langkah dan tujuan kita sesungguhnya adalah agar kita bisa mengenal kaligrafi dan belajar langsung dari akarnya. Tidak lagi hanya mengenal kulitnya tapi bisa merasakan dan melihat isi ( ruh) dari ilmu kaligrafi itu sehingga bisa ma'rifat kepada Allah SWT.

Terimakasih yang tak terkira khususnya untuk Murabbi dan guru saya Ustaz Sahryansyah yang terus memberikan arahan dan bimbingannya.Jazakallah khaira al jaza'.

Illustrasi:
Inilah karya khoth Naskhi Santri-santri PSKQ Modern yang terpilih dan lolos sehingga Ustaz Daud Bektasy Turki menyuruh untuk langsung belajar Khoth Tsulust Adi dahulu baru belajar khoth yang lainnya setelah mendapatkan ijazah.

About Assiry Art

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung di Pesantren Seni Kaligrafi Al Quran, silahkan meninggalkan pesan, terima kasih


Top