Slider[Style1]

PSKQ dalam Liputan

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Style6

Style7

Style8

Style9

Assiry gombal mukiyo, 22 Januari 2015

Diluar ketidaksetujuan saya atas adanya hukuman mati, Belanda ini menurut saya sangat munafik dan "ndeso" karena menarik duta besarnya.

Singapura dan Malaysia juga melaksanakan hukuman mati, warga Belanda juga ada yang dihukum mati disana, lalu apa mereka menarik dubesnya? Mentang-mentang Indonesia negara berkembang sok-sokan mengancam.

Jokowi termasuk Pemimpin yang berani ketika menolak permintaan Raja dan Perdana Menteri Belanda dan juga Presiden Brazil dengan resiko hubungan bilateral memanas. Terutama menurut saya Belanda sekali-kali harus ditampar dan "diplonco" karena faktanya bahwa kesombongan mereka atas sejarah masa lalu bahkan tidak meminta maaf atas genosida Belanda di Indonesia adalah jauh lebih memuakkan daripada hukuman mati atas produsen narkoba skala besar.

Belanda perlu belajar menghormati bangsa lain sebelum minta dihormati.

About Elsya Vera Indraswari

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung di Pesantren Seni Kaligrafi Al Quran, silahkan meninggalkan pesan, terima kasih


Top