PSKQ Modern, 14
September 2018
|
Ustadz Nukman dan Ustadzah Azlina saat live menggores kaligrafi |
Kalau ada yang masih
berfikiran bahwa pesantren adalah lembaga pendidikan tradisional yang masih
kolot, konvensional,dan tidak mengikuti perkembangan zaman, maka paradigma itu
akan sepenuhnya terhapus ketika melihat PSKQ Modern. Kalau banyak orang yang
masih ragu untuk masuk ke pesantren karena mereka takut akan kesulitan
mendapatkan pekerjaan ketika lulus nanti,maka pandangan itupun akan tertepis
sepenuhnya lewat PSKQ Modern. PSKQ modern berhasil mengkader para Santri tidak
hanya pintar ilmu agama dan ahli kaligrafi tetapi juga memberikan bekal
entrepreneurship yang memadukan antara Seni Kaligrafi dengan Seni Rupa terapan.
PSKQ Modern juga selalu melek dengan
perkembangan zaman. Dibuktikan dengan dipercayanya PSKQ Modern dan Assiry Art
untuk mengisi salah satu stand utama saat Kudus UMKM Expo 2017 kemarin. Menurut
Disnaker Perinkop danUMKM Kudus, PSKQ Modern dan Assiry Art berhasil
merepresentasikan kekayaan yang dimiliki Kudus dalam bentuk karya-karya
kaligrafi yang lain-daripada yang lain yang juga berhasil memberikan kontribusi
ekonomi yang positif. Begitupun juga Assiry Art yang berhasil menciptakan
lapangan pekerjaan bagi ratusan warga Undaan dan sekitarnya dengan
mengembangkan konsep ekonomi kreatif yang lebih tepat sasaran.
|
stand PSKQ Modern di event KUDUS UMKM Expo 2017
|
Seperti halnya yang
telah dilakukan para santri PSKQ Modern saat Kudus Expo kemarin. Hanya dengan
modal kertas motif, tinta, dan handam, mereka bisa menciptakan karya yang indah
yang banyak dipesan oleh pengunjung di event tersebut. Cukup dengan 20rb
rupiah, para pengunjung bisa membawa pulang kaligrafi nama karya putra putri
terbaik PSKQ Modern. Itung-itung membumikan kaligrafi..hehe..Respon para
pengunjung pun sangat positif. Mereka nampak antusias berjubel didepan meja
dimana para santri menggoreskan pesanan mereka sembari memperhatikan kelihaian
para Santri PSKQ Modern dalam meliukkan handam mereka diatas kertas. Dari sana
muncul ketertarikan mereka pada kaligrafi. Ada beberapa orang tua yang
menanyakan prosedur mondok di PSKQ seperti apa, ada yang menanyakan karya-karya
kaligrafi yang terpajang di stand, ada yang membeli perlengkapan kaligrafi
seperti handam,poscha dan tinta, adapula yang berswafoto dengan background
kaligrafi yang beraneka ragam. Alhamdulillah stand kami selalu ramai dipenuhi
pengunjung dari berbagai segmen usia. Berhasillah misi PSKQ Modern dan Assiry
Art yaitu menebarkan virus-virus kaligrafi dimanapun berada. Kalau sudah
terjangkit virus kaligrafi , maka timbul rasa cinta terhadap ayat-ayat Al Qur’an
itu sendiri. Karena sejatinya yang dilakukan PSKQ Modern dan Assiry Art adalah
semata untuk dakwah dan menyebarkan kedamaian islam.
|
suasana stand PSKQ Modern yang penuh sesak oleh para pengunjung
|
|
Deretan karya Santri PSKQ Modern yang dipamerkan di event Kudus Expo 2017
|
|
Assiry Art Team work saat menyetting stand |
No comments: