Muhammad Assiry, 08 Februari 2018
Saya sangat mensyukuri dua hal. Pertama, telah lahirnya satu Genre Baru Masyarakat kaligrafi yang otentik dan orisinal, 40 tahun terahir ini di Indonesia melalui berbagai peristiwa kreativitas sejumlah "penggodogan" dalam transformasi kaligrafi yang melesat terbang menuju puncak keindahan.
Apalagi dengan lahirnya pesantren dan sanggar -sanggar kaligrafi di Indonesia beberapa tahun ini. Sebut saja Pesantren LEMKA Sukabumi 2000, PSKQ Modern ( Pesantren Seni Rupa dan Kaligrafi Al Quran Kudus) 2007, Sekolah Kaligrafi SAKAL Jombang, diramaikan pula dengan lahirnya Jasa-jasa Kaligrafi Profesional seperti: CV. Assiry Art Kudus, Noqtah Art Jakarta, Aufa Art KalSel, WAR Art Makasar, Hamzah Art, dan lahir pula wadah bagi komunitas kaligrafi dan pelaku seni yakni Pecinta Kaligrafi ( PK) yang kehadirannya langsung menggebrak indonesia dengan mengadakan event pameran seni dan kaligrafi menggandeng seluruh pencinta Seni di Indonesia pada tgl.23 Februari 2018 di UIN Jogya.
Syukur saya yang kedua karena hari ini saya masih diberikan Allah nikmat kesehatan dengan terus bisa berbagi ilmu di PSKQ Modern dan terus menebar virus-virus kaligrafi di bumi pertiwi yang begitu saya cintai.
No comments: