PSKQ Modern, 12 Juni 2015
Khat Kufi merupakan kaligrafi Arab tertua dan sumber seluruh kaligrafi Arab. Dinamakan Kufi karena berasal dari kota Kufah kemudian menyebar ke seluruh jazirah Arab. Masyarakat Arab berusaha mengolah dan mempercantik gaya Kufi dengan menyisipkan unsur-unsur ornamen sehingga lahirlah beragam corak Kufi yang baru. Cara menulisnya pun tidak lagi terbatas pada bambu tapi juga dengan pena, penggaris, segitiga, dan jangka. Khat Kufi pernah menjadi satu-satunya tulisan yang digunakan untuk menyalin mushaf al-Qur’an. Dengan Kufi pula ayat-ayat al-Qur’an dipateri di dinding-dinding masjid, istana, dan nisan-nisan kuburan. Setelah itu Kufi berubah menjadi seni yang berdiri sendiri sebagai alat ekspresi para seniman kaligrafi. Meskipun cenderung kaku dengan banyaknya sudut-sudut yang menjadi karakternya, Kufi sangat lentur dan mudah diolah. Karena lebih tergantung kepada alat-alat bantu seperti penggaris, maka siapapun dapat menulis Kufi tidak seorang Khattat. Khat Kufi berkembang menjadi bermacam-macam jenis antara lain :
a.
Khat Kufi Basit
Gaya ini sangat sederhana karena
hanya menampilkan bentuk pokoknya baik dalam anatomi huruf tunggal nauoun
cara-cara merangkainya. Kesederhanaannya itu memudahkan kita menangkap
kandungan bacaannya. Contoh gaya ini dapat dilihat pada Qubbah al-Sakhrah di
Yerussalem, Masjid Jami’ Ibnu Toulun di Mesir, dan pada umumnya kuburan yang
membentang dari Irak sampai Maghribi.
b.
Khat Kufi Musattar atau Murabba’ atau Handasi Tarbi’i
Dinamakan juga khat Kufi Murabba’
atau khat Handasi Tarbi’i yang berarti kubus atau geometris persegi empat.
Kaligrafi jenis ini tersusun atas garis-garis lurus atau kejur bertemu
garis-garis vertikal yang membentuk sudut-sudut tegak lurus tanpa satu putaran
pun. Untuk itu diperlukan pena dan penggaris. Dari sini penamaannya dengan
Musattar dinisbahkan kepada penggaris (mistarah) yang dianggap sarana utama
dalam menulisnya. Kufi Musattar tumbuh dengan kreativitas seni yang tinggi
sehingga melahirkan beberapa model anatara lain :
1.
Khat Kufi Musattar Muta’assir bil Rasm (dipengaruhi
oleh gambar)
2.
Khat Kufi Musattar Muta’assir bil Falsafah
(dipengaruhi pemikiran filsafat)
3.
Khat Kufi Musattar Mutasyabik (bersilangan)
Khat Kufi
yang berafiliasi ke bentuk :
c.
Khat Kufi Mutalasiq (berlengketan satu sama lain)
d.
Khat Kufi Muwarraq (Kufi berdaun)
e.
Khat Kufi Muzakhfar atau Khat Kufi Muzahhar (berhias
dan berbunga)
f.
Khat Kufi Muzayyin Nafsah (menghias dirinya
sendirinya)
g.
Khat Kufi Madfur atau Khat Kufi Ma’qud atau Mutarabit
(bersilangan)
h.
Khat Kufi Muta’assir bil Rasm (dipengaruhi lukisan)
Khat Kufi
yang berafiliasi ke masa :
i.
Khat Kufi Andalusi (tumbuh di masa kekuasaan Arab
Andalusia tahun 752 M)
j.
Khat Kufi Fatimi (Tumbuh di masa pemerintahan
Fatimiyah di Mesir tahun 909-1171 M)
k.
Khat Kufi Ayubi ((tumbuh di masa pemerintahan Ayubiyah
yang menguasai Mesir, Syiria, dan Yaman tahun 1169-1260 M)
l.
Khat Kufi Mamluki ((tumbuh di masa pemerintahan Mamluk
yang menguasai Mesir tahun 1250-1517 M).
No comments: