PSKQ Modern , 12 Maret 2018
Hari ini Santri Pskq Modern Kudus Jateng
sedang bersih - bersih MUSEUM KALIGRAFI INDONESIA ASSIRY ART dengan
bangunan minimalis modern berlantai dua yang beralamat di Jl. Raya
Besito, Peganjaran, Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59327 sebelah
Perum Peganjaran Indah Residence Kudus.
Setelah bersih - bersih beberapa Santri mendekorasi dinding dan
mengganti cat hijau dengan warna kream sekaligus prepare display karya
kaligrafi dan menata dokumen kaligrafi bersejarah lainnya juga termasuk
karya - karya Repro Para Pelukis Kaligrafi dan karya Kaligrafer terbaik
di Indonesia dari masa ke masa mulai didata untuk didisplai rapi.
Museum Kaligrafi Indonesia Assiry Art ini adalah Museum kaligrafi
pertama di Indonesia yang menampung ratusan karya saya dan karya - karya
Kaligrafer di Indonesia.
Kalau kita mengandalkan Pemerintah untuk khusus mendirikan Museum Perkaligrafian atau setidaknya memikirkan bagaimana pengembangan Seni dan Kebudayaan Islam di Indonesia dari masa ke masa dengan mendirikan semacam Gedung Museum atau semacamnya, itu sama saja bagai Si Pungguk yang merindukan bulan.
Kalau kita mengandalkan Pemerintah untuk khusus mendirikan Museum Perkaligrafian atau setidaknya memikirkan bagaimana pengembangan Seni dan Kebudayaan Islam di Indonesia dari masa ke masa dengan mendirikan semacam Gedung Museum atau semacamnya, itu sama saja bagai Si Pungguk yang merindukan bulan.
Meskipun
sekonyong - konyong koder saya akan terus menebar virus dan cahaya Al
Quran semaksimal mungkin melalui Seni Kaligrafi sebagai warisan Seni
Budaya Islam yang adiluhung.
Di tempat yang kecil ini nantinya
semoga menjadi embrio dan saya haqqul yaqin kelak akan berkembang
semakin besar untuk menampung bukti sejarah perkembangan kaligrafi
Indonesia dan zahrofah dengan langgam nusantara yang tidak kalah indah
dengan iluminasi Timur Tengah.
Keprihatinan saya begitu dalam
melihat banyak ketimpangan dan diacuhkannya seni dan budaya Islam di
Indonesia. Mari bersama - sama terus mengupayakan untuk nguri- uri dan
menjaga tradisi seni dan budaya kaligrafi Al Quran dengan terus
mengembangkannya agar kita tidak menyesal dikemudian hari.
Kelak
anak cucu kita yang akan melihat betapa kita telah berupaya dengan
memberikan peninggalan karya sebagai bukti sejarah bahwa di Indonesia
saat ini kaligrafi semakin diminati bagai jamur di musim hujan.
No comments: