Slider[Style1]

PSKQ dalam Liputan

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Style6

Style7

Style8

Style9

Muhammad Assiry, 20 November 2016
Khadim Pskq Modern Kudus Jateng


Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah ternyata banyak sekali antusias para peserta Lomba/ sayembara Mushaf tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh PSKQ Modern pada tanggal 17 Januari 2017 yang akan datang.

Sudah sekitar 45 peserta yang tersebar dibeberapa Propinsi di Indonesia baik dari perguruan Kaligrafi, Pesantren Kaligrafi, Sanggar Kaligrafi atau atas nama pribadi yang sudah mendaftarakn diri untuk mengikuti sayembara Kaligrafi Mushaf tingkat Nasional ini.

Tentu persaingan dan sayembara ini akan semakin meriah karena bisa berfastabiqul khairat secara fair. Apalagi Dewan Juri yang menjadi Team Penilai adalah para praktisi, pakar, kaligrafer dan Maestro Kaligrafi terbaik di Indonesia yang tidak mungkin lagi diragukan kredibilitas dan profesionalitasnya.

Sayembara Kaligrafi Mushaf Nasional ini bukan sekadar mensyukuri Harlah PSKQ Modern yang ke 11 tahun dalam kiprahnya mengkader, menanam benih dari calon Seniman Muslim dan Kaligrafer Profesional. Tetapi Sayembara Kaligrafi Mushàf tingkat Nasional ini sesungguhnya adalah sebagai "kado Cinta" yang sangat mendalam yang kami haturkan untuk Kanjeng Nabi Muhammad SAW atas jasa -jasanya yang terlalu besar bukan hanya membumikan tetapi men-semestakan Mukjizat Al Quran bagi seluruh makhluk ciptaan Allah SWT.

Kami memahami betul bahwa kanjeng Nabi Muhammad bukan hanya menyampaikan risalah kepada penduduk bumi tetapi kepada seluruh semesta raya. Bayangkan saja jika matahari itu dikelilingi bumi dan sejuta kali besarnya bumi, padahal ada matahari yang sejuta kali besarnya matahari. Ada trilyunan matahari di semesta ini.

Bumi itu layaknya setetes air di samudra tak terbatas. Betapa luhur dan hebatnya engkau ya Rasulallah sehingga menjadi Manusia pilihan dari seluruh semesta ini. Yang diperkenankan oleh Allah, yang mendapatkan mandat langsung dariNya untuk memperkenalkan Allah Dzat pemilik semesta ini.

Bahkan jika tanpa tuntunan Al Quran yang engkau emban, semesta ini akan hancur dan saling bertabrakan satu sama lainnya. Sedangkan kita bangsa manusia yang kerdil ini hanya akan menjadi sama seperti binatang bahkan lebih rendah dari itu karena jauh dariNya.

Semoga kita bisa menjadi ummat Nabi yang bisa berterimakasih karena adanya Nabi kita bisa mengenal Islam, memahami Al Quran sebagai pedoman hidup dan kehidupan.

Shalawat dan Salam untukmu akan terus semerbak mewangi wahai Junjungan kami ya Habibana ya maualana Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Engkaulah yang menunjukkan jalan terang menuju cahaya cinta kepada Ilahi Rabbi. " Minaddhulumati ila annur".

Semoga kami adalah bagian dari ummatmu yang bisa membuatmu bangga, membuatmu bahagia dan tersenyum penuh doa dan cinta. Kami yang naif ini belum bisa membalas apa - apa atas seluruh cintamu yang hakiki kepada kami semua, yang penuh bertabur keridhoan ilahi. Dari risalah Al Quran yang engkau emban kami belajar dan mengenal cinta dan kasih sayang sesama manusia, perdamaian, kerukunan, harmoni dan saling mengayomi. Saling menghargai, menjungjung akhlaq yang terpuji sehingga tercipta keseimbangan hidup dan kehidupan.

Ya Rasulallah engkau bukan hanya sekadar teladan bagi manusia dan semesta raya tetapi oleh Allah engkau dijadikanNya sebagai cahaya diatas cahaya semesta" nurun fauqa nur". Engkau adalah Islam itu sendiri. Islam yang sering disalah fahami dan siprasangkai sebagai sarang terorisme.

Saya meyakini betul bahwa saudara -saudaraku para pecinta kaligrafi diseluruh Indonesia yang mengikuti ajang Sayembara Mushaf Nasional yang bergengsi ini bukan karena ingin hadiah Umrah dan lainnya. Karena hadiah -hadiah itu terlalu kecil bila dibandingkan dengan jerih payahnya dalam menciptakan karya, mengolah warna, bermandi peluh dan keluh sehingga bisa menghasilkan karya yang begitu indah.

Mereka yang sudah terdaftar mengikut sayembara ini, mereka yang bergulat siang dan malam hanya untuk menampilkan karya - karya terbaiknya, mereka yang rela berkorban atas seluruh waktunya itu, mereka yang begitu ikhlash dan rela memeras ide dan imajinasi yang tinggi itu karena mereka sepakat bahwa mereka melàkukan semua ini karena " Ketulusan Cinta" yang juga ingin dihaturkan kepada Kanjeng Nabi Muhammad Saw.

Jika memang demikian tujuannya, jika memang begitu niatnya, saya hanya bisa berdoa semoga mereka adalah ummat Nabi Muhammad SAW yang kelak akan berkumpul bersama - sama pada hari kebangkitan "yaum al ba'ts juga mendapatkan balasan kado cinta dari Nabi Muhammad dengan berbondong - bondong "gendolan" syafaatnya hingga ke syurga. Amiiin.

Ya Allah Ya Kariim Ya Jamil. Terimalah rasa syukur dan kado persembahan cinta kami kepadaMu dan Rasul Mu ya Allah.

About Assiry Art

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung di Pesantren Seni Kaligrafi Al Quran, silahkan meninggalkan pesan, terima kasih


Top