Slider[Style1]

PSKQ dalam Liputan

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Style6

Style7

Style8

Style9

PSKQ Modern, 3 Desember 2018



Berkali-kali dalam setiap kesempatan Workshop kaligrafi dari Kampus satu ke Kampus yang lainnya selalu saya isi dengan demo lukis kaligrafi dengan gaya Assiry Art atau lebih suka saya sebut gaya Asu "Assiry Undaan". Kebebasan berekspresi dalam berkarya bagi saya adalah keniscayaan. Terserah suka-suka saya memainkan huruf - huruf arab itu menjadi karya-karya yang penuh totalitas. Mau jelek atau tidak kata orang bukan sesuatu yang penting. 

Singkatnya karya yang saya buat adalah representatif dari gelora jiwa saya yang tentu pasti berbeda dengan karya siapapun. Tidak seperti karya -karya dalam lukis kaligrafi kontemporer yang akhir-akhir ini berseragam. Berkarakter pohon, sungai, bulan atau mentari.

Bagi saya melukis tidak perlu lagi terikat oleh "pakem seragam" seperti Anak SMA yang berseragam ketika masuk sekolah.
Kaligrafi sering disebut sebagai seninya seni Islam ( the art of Islamic), bahkan suatu kualifikasi dan penilaian yang menggambarkan kedalaman makna yang esensinya berasal dari keseluruhan nilai dan konsep keimanan. Kebangkitan minat tulis baca kaum Muslimin dimulai dari tahun kedua Hijriah ketika Rasulullah SAW mewajibkan masing-masing tawanan Perang Badr yang tidak mampu memberikan tebusan untuk mengajari 10 pemuda Madinah membaca dan menulis.

Selanjutnya, Rasulullah SAW memerintahkan para pemuda ini untuk mengajarkan pengetahuan mereka kepada kawan-kawan dan saudara-saudaranya sehingga dalam waktu relatif singkat, pengetahuan tulis baca menyebar di Madinah.

Roh Alquran sendiri memberikan pengaruh dan dorongan yang tersimpul dalam wahyu pertama (Alquran surah al-Alaq: 1-5) berkenaan dengan perintah membaca dan menulis. Selanjutnya, hasrat kaum Muslimin untuk memperelok tulisan Alquran menjadi modal dasar bagi pengembangan kaligrafi Arab.

Batas pandang agama terhadap seni tulis indah terukur dalam pandangan Alquran dan sunah. Dorongan-dorongan lain, misalnya, datang dari ayat-ayat Alquran yang menyimpulkan kegiatan dan perabotan tulis baca, seperti nun atau midad (tinta) sedangkan pada bagian lain menyebut qalam(pena), katib (penulis), uktub(tulislah), dan yasturun (menggores).
Pskq Modern Kudus Jateng dan Assiry Art terus menebarkan virus- virus kaligrafi ke lubuk -lubuk hati yang terdalam dan ke seluruh penjuru nusantara.
______________________
Ilustrasi: Demo lukis kaligrafi 10 menit dengan menutup mata pada bahan kanvas ukuran 2 meteran di Kampus IAIN Pekalongan dengan lafadz abstrak "Allahu akbar". Acara Workshop Kaligrafi berlangsung pada Hari Minggu tgl.28 November 2018.

About Assiry Art

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung di Pesantren Seni Kaligrafi Al Quran, silahkan meninggalkan pesan, terima kasih


Top