Rab, 18/01/2017
KUDUS – Santri bukan hanya mengaji kitab/Alquran saja, tapi juga harus mengikuti perkembangan zaman. Hal itu dilakukan dengan menggali potensi diri melalui kreativitas. Demikian disampaikan Bupati Kudus H. Musthofa saat hadir pada sayembara dan pameran kaligrafi mushaf Alquran tingkat nasional yang digelar di Kudus, 16-20 Januari 2017, Selasa (17/1).
"Santri juga merupakan penggerak ekonomi kreatif," kata Bupati pada acara yang digelar berkat kerja sama dengan pondok pesantren seni dan kaligrafi Alquran (PSKQ) modern ini. Untuk itu, dirinya berharap kegiatan ini jangan hanya berhenti di level ini saja melainkan harus bisa berbicara di level internasional.
Bukan tanpa alasan, karena pada sayembara yang diikuti 35 peserta ini juga dipamerkan 40 kaligrafi karya maestro kaligrafi nasional. Juara pertama sayembara kaligrafi mushaf Alquran ini pun berhak menerima hadiah umroh ke tanah suci.
Sementara itu, Pimpinan dan Pengasuh PSKQ Muhammad Assiry mengatakan, bahwa sayembara semacam ini merupakan penegasan relijiusitas Kudus bertepatan dengan harlah PSKQ ke-10 yang dikerjasamakan dengan Pemkab Kudus. Menurutnya, pameran kaligrafi dan sayembara kaligrafi tingkat nasional ini memberikan dampak positif untuk mengintegrasikan antara ajaran Islam dan sains juga entrepreneurship.
Sumber : http://www.jatengprov.go.id/id/newsroom/sayembara-dan-pameran-kaligrafi-santri-kudus-didorong-perannya-dalam-ekonomi-kreatif
No comments: