Sayembara dan pameran kaligrafi mushaf Alquran tingkat nasional yang digelar di Kudus, 16-20 Januari 2017. |
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sayembara dan pameran
kaligrafi mushaf Alquran tingkat nasional yang digelar di Kudus, 16-20
Januari 2017. Pada sayembara yang diikuti 35 peserta ini juga dipamerkan
40 kaligrafi karya maestro kaligrafi nasional. Juara pertama sayembara
kaligrafi mushaf Alquran ini berhak menerima hadiah umroh ke tanah suci.
Pimpinan dan Pengasuh PSKQ Muhammad Assiry mengatakan, bahwa
sayembara semacam ini merupakan penegasan religiusitas Kudus bertepatan
dengan harlah PSKQ ke-10 yang bekerjasama dengan Pemkab Kudus.
Menurutnya, pameran kaligrafi dan sayembara kaligrafi tingkat
nasional ini memberikan dampak positif untuk mengintegrasikan antara
ajaran Islam dan sains juga entrepreneur.
"Karena ponpes modern ini sebagai garda terdepan di Kudus yang
memiliki konsep pesantren kejuruan," kata Assiry lewat rilis yang
dikirimkan kepada Tribun Jateng, Selasa (17/01/2017).
Bupati Kudus Musthofa menyatakan bahwa ajang pameran dan sayembara
ini merupakan satu di antara beberapa cara menggali kreativitas para santri.
”Santri harus bisa menjadi ikon membangun ekonomi kreatif,” kata Musthofa. (*)
No comments: