18/01/2017
KUDUS, Jowonews.com – Seni kaligrafi karya Kiai
Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) Pengasuh Pondok pesantren Roudlotut
Thalibin, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, ikut
dipamerkan pada pameran lukis kaligrafi di Hotel Graha Colo, Kabupaten
Kudus, Selasa.
Di antara puluhan karya seni kaligrafi yang dipamerkan, tampak dua
dua karya lukisan kaligrafi Gus Mus yang dibanderol dengan harga Rp2
miliar dengan judul “tulisan” dan “hanya lafal” ikut dipamerkan.
Menurut Ketua Panitia Pameran Lukis Kaligrafi dan Sayembara Seni
Kaligrafi Mushaf Alquran Muhammad Assiry di Kudus, Selasa, pihaknya
memang sengaja memamerkan seni kaligrafi karya Gus Mus, karena hasil
karyanya juga ada yang dijual dengan harga tinggi.
Salah satu karya Gus Mus yang dipamerkan, yakni berjudul “tulisan”
itu, terdapat aneka tulisan huruf mulai dari huruf hieroglif, china,
jepang, arab, jawa, hingga latin.
Ia menganggap, hasil karya mantan Rois Aam PBNU tersebut sangat luar
biasa dan bermakna filosofis karena membuka kegiatan semacam ini
konsepnya dengan “iqra” (bacalah).
“‘Iqra’ tidak hanya sekadar membaca, melainkan memiliki konteks yang
lebih luas untuk membuka cakrawala alam semesta ini,” ujarnya.
Dengan adanya pameran ini, dia berharap bisa mengangkat seni
kaligrafi dari Kudus agar lebih dikenal luas, termasuk tingkat dunia.
Apalagi, lanjut dia, beberapa santri Kudus juga meraih prestasi
membanggakan dalam seni kaligrafi, salah satunya pada tahun 2012 di
Malaysia.
“Cita-cita kami, kegiatan ini menjadi embrio bahwa di Indonesia ada mercusuar seni kaligrafi dunia di Kudus,” ujarnya.
Adapun jumlah karya seni kaligrafi yang dipamerkan berjumlah 80
kaligrafi hasil karya 46 kaligrafer dan tokoh-tokoh pelukis kaligrafi
yang berpresrtasi di tingkat nasional hingga internasional yang berasal
dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk pemenang sayembara Seni
Kaligrafi Mushaf Alquran.
Para kaligrafer tersebut, di antaranya Syaiful Adnan dari Yogyakarta,
Robert Nasrullah (Yogyakarta), Muhammad Assiry, Turmudzi dan Ali Rahman
(Kudus), Muhammad Katili dan Rio Rudi (Gorontalo), Purwanto dan Hakim
Rahman (Jateng), Nurul Juda UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Isep Misbah
dan Kurnia Agung (Banten), Didin Sirajuddin (Jabar), Bambang Priyadi dan
Athoillah, M.Nur Lc (Jawa Timur) serta karya santri PSKQ Modern Kudus.
Dua karya Lukisan Kaligrafi Gus Mus Rembang yang dibanderol dengan
harga Rp2 miliar juga dipamerkan. Tidak ketinggalan hasil karya peserta
sayembara Kaligrafi Mushafpun dipajang di tempat yang sama.
Bupati Kudus Musthofa saat mengunjungi lokasi pameran juga sempat menanyakan karya Gus Mus tersebut.
Selanjutnya, Musthofa juga mendapat kesempatan membuat tulisan arab
pada media lukis yang diikuti Kapolres Kudus AKBP Andy Rifai serta
Komandan Kodim 0722/ Kudus Letnan Kolonel CZi Gunawan Yudha Kusuma.
Tulisan arab mereka bertiga, kemudian dilanjutkan oleh Muhammad
Assiry yang juga pendiri dan pengasuh Pesantren Seni Rupa dan Kaligrafi
Al Quran (PSKQ) untuk dibuat lukisan kaligrafi yang lebih menarik.
No comments: