Muhammad Assiry, 3 Februari 2014
Seseorang yang akan diangkat derajatnya seringkali melewati jalan terjal penuh onak dan duduk dikelas yang bernama makian, cercaan, hinaan, umpatan, bahkan ancaman-ancaman yang menindas lepas. Karena Itu bagian dari sunnatullah.
Jadikan ancaman, fitnahan dan perendahan 2 atas diri kita adalah sebuah
upaya yang sangt indah yang mngantarkan kita kepada kesejatian dan
kebahagiaan yang sesungguhnya.
Jika engkau adalah bongkahan emas....maka untuk melalui proses mnjadi emas yang bernilai engkau harus mengalami tempaan, peleburan, proses pemisahan kadar emas dengan logam lainnya dan pembakaran yang sangat panas. Tentu menyakitkan, ngilu sakitnya.
Semakin banyak anda ditempa panasnya dan memarnya menjalani hidup dan kehidupan maka jadilah dirimu kilauan yang bhkan lebih bernilai dari sekadar emas sekalipun.
Berterimaksihlah kita kepada yang menikam dari belakang, yang diam -menusuk dalam lipatan, yang meracuni jiwa dengan umpatan dan fitnahan.
Yakinlah...karena mereka diperintahkan Tuhan sebagai bagian yang bernilai dalam proses kita meraih kemurnian dan kesejatian cintaNya.
So,tidak ada satupun yang buruk jika kaca mata dalam jernihnya hati kita selalu putih dan selalu kembali kepada Tuhan.
Jika engkau adalah bongkahan emas....maka untuk melalui proses mnjadi emas yang bernilai engkau harus mengalami tempaan, peleburan, proses pemisahan kadar emas dengan logam lainnya dan pembakaran yang sangat panas. Tentu menyakitkan, ngilu sakitnya.
Semakin banyak anda ditempa panasnya dan memarnya menjalani hidup dan kehidupan maka jadilah dirimu kilauan yang bhkan lebih bernilai dari sekadar emas sekalipun.
Berterimaksihlah kita kepada yang menikam dari belakang, yang diam -menusuk dalam lipatan, yang meracuni jiwa dengan umpatan dan fitnahan.
Yakinlah...karena mereka diperintahkan Tuhan sebagai bagian yang bernilai dalam proses kita meraih kemurnian dan kesejatian cintaNya.
So,tidak ada satupun yang buruk jika kaca mata dalam jernihnya hati kita selalu putih dan selalu kembali kepada Tuhan.
No comments: