PSKQ Modern Kudus, 13 Januari 2021
Ya allah serpihannya saja udah seperti itu, padahal ini baru saja awal tahun udah ada kejadian buruk kayak gitu.
Nggak tega bangett sama korban-korbannya, ngga bisa aku membayangkannya. Gimana paniknya para penumpang di detik-detik jatuhnya pesawat, gimana mencekamnya saat teriakan bersautan menggema di riuh rendahnya ruang pesawat itu. Oh ngga bisa aku bayangkan. Gimana hancurnya perasaan keluarga mereka waktu dapat kabar buruk kayak gini, ada 7 anak kecil, ada 3 bayi juga, bahkan ada satu keluarga 1 ibu dan 3 anaknya yang satu masih bayi. Astaghfirullah ampuni kami Ya Rabb . Aku ngga tega.
Cuman bisa doain yang terbaik aja buat mereka semuanyaa, buat pihak keluarga diberi ketabahan dan buat korban penumpang yang aku ngg bisa membayangkan kayak gimana keadaannya, semoga di tempatkan yang terbaik di sisi Allah, mereka Syahid....Amiin
Aku Paling nggak bisa mbayangkan ditinggalin sama orang yang dicintai dan disayangi, sebelum berangkat mereka ngomong "ini aku mau cari kerja disana yah doain aku.." ada yang mau datang "Aku udah kangen rumah, kangen kampung halaman, kangen keluarga disana.." "Tungguin aku datang yah."
"Tunggu aku pulang .." ya Allah nggak bisa bangett bayanginnya, itu nyesek sakit banget .
Seperti sudah ada firasat dari salah satu Pramagari Nam Air yang ikut numpang di Pesawat Sriwijaya tersebut, yaitu mbak Dhurrotul memposting status terakhirnya di Instagram @okedhurrotuljannah, ia menuliskan kalimat yang bikin semua orang membaca sebagai ucapan perpisahan "The Best Time For New Beginning Is Now".
Ya Allah, Surga untuk kalian semuanya, Amiiiin.
#PRAYFORSRIWIJAYAAIRSJ182
Kudus, 10 Januari 2021
No comments: