PSKQ Modern, 4 Agustus 2018
Kaligrafi secara etimologis berasal dari bahasa Inggris, calligraphy yang berasal dari dua suku kata bahasa Yunani, yaitu kallos: beauty (indah) dan graphein : to write
(menulis) yang berarti : tulisan yang indah. Dalam bahasa Arab, biasa
disebut khat yang berarti garis atau coretan pena yang membentuk tulisan
tangan. Dan disebut fann al-khath dalam arti seni memperhalus tulisan
atau memperbaiki coretan.
Kaligrafi
merupakan ilmu yang memperkenalkan bentuk huruf yang ditulis dan
berkaitan erat dengan seni, tradisi dan budaya yang di dalamnya terdapat
berbagai macam bentuk huruf (aksara). Begitu halnya dengan seni
kaligrafi yang dapat dihubungkan dengan konteks agama dan tradisi,
dimana pengaruh seni kaligrafi dapat mengalir terus menerus sampai
generasi berikutnya. Tak sedikit banyak anak muda menyukai seni terutama seni rupa belajar kaligrafi melalui pondok pesantren.
Dalam perkembangannya kaligrafi dipisahkan
menjadi beberapa jenis, seperti kaligrafi tradisional, klasik, modern,
ekspresif dan kontemporer. Semua jenis kaligrafi itu memliki kelebihan dan
keunikan tersendiri. Kekhasan yang sama pada seni kaligrafi adalah kreatifitas
seniman dalam memvisualisasikan bentuk karya ciptanya.
Seperti yang dikatakan oleh pendiri pesantren ini bahwa seorang
pembuat kaligrafi (kaligrafer) akan mendapatkan manfaat batiniah dan lahiriah
ketika menguasai keterampilan menulis kaligrafi arab ini.
Selain
itu kaligrafi juga dapat membentuk karakter seseorang karena seni ini dapat
menciptakan kedekatan spiritual dalam diri manusia kepada Sang Pencipta.
Melalui keindahan kaligrafi kita dapat belajar bahwa kita dapat memahami
tentang kekaguman, lebih takjub dengan penciptaan Sang Pencipta. Di dalam
kaligrafi kita tidak hanya sekedar mengetahui keindahan, tetapi juga kita
mempelajari peri kemanusiaan dan rasa ketuhanan karena kaligrafi Islam dari
ayat-ayat Al-Qur’an dan hadist nabi.
Pembelajaran
kaligrafi memiliki fungsi dan tujuan menumbuhkembangkan potensi, sikap
dan ketrampilan. Secara rinci, fungsi dan tujuan kaligrafi adalah:
1. Mengembangkan
kemampuan dan ketrampilan melalui penelaahan jenis,
bentuk, dan sifat fungsi, alat, bahan, proses dan teknik dalam membuat
produk karya seni.
2. Mengembangkan kemampuan intelektual, imajinatif, ekspresif, kepekaan rasa estetik, kreatif, ketrampilan dalam menghargai terhadap hasil karya seni.
3. Secara
estetis, kaligrafi memiliki unsur keindahan, hias dan plastisitas
bentuk serta kekayaan ragam aksesoris dan iluminasinya yang menumbuhkan
rasa estetika yang mendalam.
4. Kejelasan tulisan dan keindahan kaligrafi memudahkan informasi dan komunikasi baik di kalangan guru maupun peserta didik.
Pesantren Seni Kaligrafi Al Qur'an Modern PSKQ pertama di Asia Tenggara yang tidak hanya mengajarkan kaligrafi tetapi juga kesenian lainnya terutama seni rupa. Jadi, para santri tidak hanya belajar menulis kaligrafi saja tetapi mereka dapat mengasah kemampuan seni rupa sesuai perkembangan jaman.
PSKQ Modern mengajarkan kepada para santri bahwa kaligrafi tidak selalu berkutik dengan tinta dan kertas. Dalam praktiknya kaligrafi dapat diaplikasikan pada benda-benda lain yang digunakan sebagai ornament arsitektur, seperti kaligrafi kuningan, tembaga, ukir kayu, bordir dan masih banyak lagi.
seiring berjalannya waktu, kaligrafi juga digunakan untuk ornament-ornament masjid atau tempat lain yang bernuansa islami. selain kuningan GRC kubah juga dapat menjadi pilihan untuk arsitektur bernuansa islam.
CV.Assiry
Art adalah kontraktor Interior dan eksterior yang bergerak dibidang
jasa pembuatan kaligrafi dan pengerjaan huruf timbull tidak hanya berupa
abjad/angka namun juga menawarkan jasa pembuatan huruf timbul berbentuk
kaligrafi dengan berbagai macam material dan bentuk sesuai keinginan
konsumen. Kami melayani jasa kaligrafi kubah, Kaligrafi kuningan
plat, kaligrafi ukir juga berbagai order panel GRC custom dan produk
ornament GRC, Kubah GRC, Menara GRC dan lainnya di berbagai kota besar
di seluruh Indonesia.
No comments: