Kudus, 23 April 2017.
Tampak 70an mahasiswa dan beberapa perwakilan Dosen IAIN Surakarta Jawa
Tengah ikut nimbrung dan asyik menikmati keseruan melukis kaligrafi di
satu kanvas. Beberapa Mahasiswa lainnya mencoba alat tulis handam,
bambu, dan lainnya dengan menggoreskannya di atas kertas Art Paper.
Satu lukisan kaligrafi abstrak yang dihasilkan oleh beberapa Mahasiswa menjadi kenang-kenangan untuk memotivasi mereka dalam ikut
membumikan Kaligrafi dan Seni Rupa terapan. Yang terpenting mereka
akhirnya bisa merubah mindsetnya bahwa melukis atau menulis kaligrafi
tidak perlu harus berbakat.
Cukup 15 menit dengan alat seadanya
seperti pisau dapur pengganti palet, bekas kain dan kertas bekas mampu
menghasilkan lukisan yang tidak kalah keren.
Ok....Bakat itu tidak perlu dalam belajar kaligrafi. "Keberhasilan
ditentukan oleh 99 % perbuatan dan hanya 1 % pemikiran. Kalau saya
periksa diri dan metode berfikir saya, sampai pada kesimpulan bahwa
karunia daya khayal lebih berarti dari pada bakat saya untuk menyerap
pengetahuan"( Albert Eistein).
No comments: