Assiry gombal mukiyo, 28 Maret 2017
Kunjungan Ustadz Hamzah di Asrama PSKQ Modern Senin 27 Maret 2017 adalah bagian dari kelezatan ilmu yang terus ia tebar dan bagikan kepada siapa saja terutama untuk adek -adek yuniornya Santri -Santri PSKQ Modern.
Ustaz Hamzah yang juga adalah Alumni PSKQ Modern angkatan pertama yakni 2007-2008 aktif dan sangat murah sekali membagikan ilmu -ilmu kaligrafi yang didapatkan selama ini. Karyanya tersebar pada Puluhan Masjid diberbagai daerah di Indonesia. Bahkan beberapa waktu lau ia juara harapan 2 lomba kaligrafi tingkat Internasional di Istanbul, Turki.
Berbagi adalah cara seorang manusia untuk menyatakan eksistensi dirinya. Apalagi jika yang kita bagikan adalah ilmu. Ilmu tidak akan pernah hilang dari diri kita. Ilmu yang dibagikan justru akan menjadi ilmu yang berkah, sperti pohon yang berbuah. Jika seseorang membagikan ilmu, maka ilmunya akan semakin bertambah. Dengan mengajarkan ilmu, ilmu yang dimiliki akan semakin menancap kuat dalam sanubarinya.
Coba kita renungkan. Berbagi ilmu tiada ruginya, bahkan kita beruntung. Sebab, ilmu yang bermanfaat akan mendatangkan pahala bagi kita selama orang yang kita transferi ilmu menggunakannya di jalan kebaikan.
Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya." (HR. Muslim no. 1893).
Maka dari itu, jangan segan membagikan ilmu yang kita miliki. Berbagi imu termasuk tolong-menolong dalam kebaikan. Sekecil apapun itu. Berbagi ilmu seperti mengajarkan Alqur’an, akan mengantarkan kita menjadi sebaik-baik manusia.
Usman ibn Affan ra berkata: Rasulullah saw bersabda:
” Sebaik-baik kalian adalah yang belajar al-Qur’an dan mengajarkannya.”
Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (hadis no. 4639), Abu Dawud (hadis no. 1240), al-Tirmizi (hadis no. 2832), dan Ibn Majah (hadis no. 207)
Bagi yang bisa berwirausaha, ajarkan ilmu wirausaha kepada orang lain yang belum memiliki pekerjaan, supaya orang itu bisa mandiri. Jika Anda ibu rumah tangga yang pandai membuat kue, ajarkan kepada saudara dan tetangga-tetangga Anda agar ilmu Anda bisa mereka gunakan untuk membuat kue seenak buatan Anda. Jika Anda ahli dalam suatu ilmu, tulislah buku agar ilmu Anda tidak hilang begitu saja. Membagikan ilmu yang bermanfaat dapat menjadi sarana menebar kebaikan dan mendulang pahala hingga kelak saat kita telah tiada.
Bagi Ustadz Hamzah berbagi ilmu itu juga sebenarnya adalah membangun keberkahan bagi ilmu itu sendiri. Tidak sedikit orang yang memilki ilmu tetapi hanya untuk dirinya sendiri dan enggan dibagi. Ustadz Hamzah menjadikan dirinya seperti paralon yang terus mendapatkan air tetapi bukan untuk dirinya sendiri tetapi terus saja dialirkan kepada orang lain. Ia membuka kran pengetahuan, keahlian, keterampilan dan keilmuan kaligrafi selebar -lebarnya. Bagi yang mau bertanya tidak ada sedikitpun yang ia sembunyikan.
Semoga semakin megah bangunan keberkahan ilmu Ustadz Hamzah menjulang,melangit dan menjadi kemanfaatan yang terus mengalir (Sedekah Jariyyah) yang tidak pernah terputus hingga kapanpun.Amiiin.
Kunjungan Ustadz Hamzah di Asrama PSKQ Modern Senin 27 Maret 2017 adalah bagian dari kelezatan ilmu yang terus ia tebar dan bagikan kepada siapa saja terutama untuk adek -adek yuniornya Santri -Santri PSKQ Modern.
Ustaz Hamzah yang juga adalah Alumni PSKQ Modern angkatan pertama yakni 2007-2008 aktif dan sangat murah sekali membagikan ilmu -ilmu kaligrafi yang didapatkan selama ini. Karyanya tersebar pada Puluhan Masjid diberbagai daerah di Indonesia. Bahkan beberapa waktu lau ia juara harapan 2 lomba kaligrafi tingkat Internasional di Istanbul, Turki.
Berbagi adalah cara seorang manusia untuk menyatakan eksistensi dirinya. Apalagi jika yang kita bagikan adalah ilmu. Ilmu tidak akan pernah hilang dari diri kita. Ilmu yang dibagikan justru akan menjadi ilmu yang berkah, sperti pohon yang berbuah. Jika seseorang membagikan ilmu, maka ilmunya akan semakin bertambah. Dengan mengajarkan ilmu, ilmu yang dimiliki akan semakin menancap kuat dalam sanubarinya.
Coba kita renungkan. Berbagi ilmu tiada ruginya, bahkan kita beruntung. Sebab, ilmu yang bermanfaat akan mendatangkan pahala bagi kita selama orang yang kita transferi ilmu menggunakannya di jalan kebaikan.
Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya." (HR. Muslim no. 1893).
Maka dari itu, jangan segan membagikan ilmu yang kita miliki. Berbagi imu termasuk tolong-menolong dalam kebaikan. Sekecil apapun itu. Berbagi ilmu seperti mengajarkan Alqur’an, akan mengantarkan kita menjadi sebaik-baik manusia.
Usman ibn Affan ra berkata: Rasulullah saw bersabda:
” Sebaik-baik kalian adalah yang belajar al-Qur’an dan mengajarkannya.”
Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (hadis no. 4639), Abu Dawud (hadis no. 1240), al-Tirmizi (hadis no. 2832), dan Ibn Majah (hadis no. 207)
Bagi yang bisa berwirausaha, ajarkan ilmu wirausaha kepada orang lain yang belum memiliki pekerjaan, supaya orang itu bisa mandiri. Jika Anda ibu rumah tangga yang pandai membuat kue, ajarkan kepada saudara dan tetangga-tetangga Anda agar ilmu Anda bisa mereka gunakan untuk membuat kue seenak buatan Anda. Jika Anda ahli dalam suatu ilmu, tulislah buku agar ilmu Anda tidak hilang begitu saja. Membagikan ilmu yang bermanfaat dapat menjadi sarana menebar kebaikan dan mendulang pahala hingga kelak saat kita telah tiada.
Bagi Ustadz Hamzah berbagi ilmu itu juga sebenarnya adalah membangun keberkahan bagi ilmu itu sendiri. Tidak sedikit orang yang memilki ilmu tetapi hanya untuk dirinya sendiri dan enggan dibagi. Ustadz Hamzah menjadikan dirinya seperti paralon yang terus mendapatkan air tetapi bukan untuk dirinya sendiri tetapi terus saja dialirkan kepada orang lain. Ia membuka kran pengetahuan, keahlian, keterampilan dan keilmuan kaligrafi selebar -lebarnya. Bagi yang mau bertanya tidak ada sedikitpun yang ia sembunyikan.
Semoga semakin megah bangunan keberkahan ilmu Ustadz Hamzah menjulang,melangit dan menjadi kemanfaatan yang terus mengalir (Sedekah Jariyyah) yang tidak pernah terputus hingga kapanpun.Amiiin.
No comments: