Muhammad Assiry, 25 Maret 2017
Alhamdulillah masih masuk 3 besar lomba kaligrafi ASEAN di Sabah Malaysia.
Meskipun awalnya tidak ada niat ikut serta dalam perlombaan ini hanya iseng corat-coret saat mendampingi Santri -Santri PSKQ Modern mengikuti event yang sama ini.
Butuh 2 hari untuk
menyelesaikan karya ini. Semoga kedepan menjadi pemantik yang lebih baik
untuk aktif kembali dan terus meningkatkan prestasi di kancah ASEAN
dan Internasional.
Yang terpenting untuk lomba Tsulust Jali ini semua juaranya adalah asli dari Indonesia menyingkirkan ratusan peserta kaligrafi lainnya dari berbagai Negara se-ASEAN.
Penghargaan ini saya persembahkan untuk menyemangati kader-kader PSKQ Modern dimanapun berada.
Penghargaan setinggi-tingginy saya kadokan untuk ustazuna Teguh Prastio yang berhasil menduduki kursi panas peringkat pertama dan Ustazuna Huda Purnawadi pada posisi kedua yang terus menginspirasi dan menjadi guru saya.
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
Ket: Gambar karya kaligrafi saya yang saya kirim di Lomba Kaligrafi ASEAN ini menggunakan ukuran pena 11 mm.
Yang terpenting untuk lomba Tsulust Jali ini semua juaranya adalah asli dari Indonesia menyingkirkan ratusan peserta kaligrafi lainnya dari berbagai Negara se-ASEAN.
Penghargaan ini saya persembahkan untuk menyemangati kader-kader PSKQ Modern dimanapun berada.
Penghargaan setinggi-tingginy saya kadokan untuk ustazuna Teguh Prastio yang berhasil menduduki kursi panas peringkat pertama dan Ustazuna Huda Purnawadi pada posisi kedua yang terus menginspirasi dan menjadi guru saya.
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
Ket: Gambar karya kaligrafi saya yang saya kirim di Lomba Kaligrafi ASEAN ini menggunakan ukuran pena 11 mm.
No comments: