PSKQ Modern, 14 September 2016
Obyek Wisata Colo Kudus terletak di sekitar 18 Km ke arah utara dari
pusat kota Kudus, tepatnya di kawasan Pegunungan Muria, Desa Colo
Kecamatan Dawe Kudus. Disini Santri-Santri PSKQ Modern menikmati
panorama alam yang indah dan udara yang sangat sejuk.
Di kawasan Obyek Wisata Colo terdapat juga beberapa tempat wisata yang menarik, yaitu Air Terjun Monthel Air terjun dengan ketinggian ± 25 meter ini, dari Pesanggrahan Colo atau dari Masjid dan Makam Sunan Muria, juga terdapat air tiga rasa yang konon sebagai peninggalan Sunan Muria. Lokasi tersebut dapat dicapai dengan berjalan kaki selama ± 30 menit menyusuri jalan setapak di tengah-tengah kebun kopi yang asri dan indah.
Tampak Santri-Santri PSKQ Modern dengan mandi beramai-ramai dibawah air terjun monthel yang jernih dan sejuk airnya. Santri-Santri PSKQ Modern juga berjalan-jalan sambil menikmati udara yang segar dan sejuk serta panorama alam pegunungan yang asri dan indah, juga sambil menikmati alunan irama musik alam dari bunyi gemericik air terjun yang jatuh di bebatuan yang diselingi bunyi-bunyian satwa liar khas pegunungan dan kicauan burung-burung. Aduhai nikmatnya jika bisa menikmati alam anugerah dari Tuhan.
Bahkan beberapa Santri juga ada yang sengaja jalan kaki ke makam Sunan Muria yang berada di puncak bukit colo sehingga bisa melihat ramainya para pedangang yang memenuhi setiap pinggir jalan setapak nenuju makam, beberapa yang lainnya naik ojek dengan merogoh kocek 15 rb.
Dinas pariwisata Kudus bahkan sedang terjalin kontrak kerjasama dengan PSKQ Modern untuk memberikan fasilitas dan menyiapkan lokasi di Sentra Wisata Colo tersebut sebuah Gallery Kaligrafi yang bisa diisi oleh karya -karya kaligrafi Santri PSKQ Modern, ini sungguh menggembirakan. Semoga PSKQ Modern bisa terus berkarya dan mengindahkan semesta ini dengan kaligrafi.
Sejak awal Agustus lalu, Ibu Mutrikah atau akrab dipanggil Ibu Tika dipercaya menjabat kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Objek Wisata Colo (Gunung Muria). Kembali lagi ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata pada UPT Objek Wisata Colo, membuatnya diliputi sedikit canggung ketika harus berurusan dengan birokrasi berkait kepentingan Paguyuban Pengelola Desa Wisata Kudus. Di organisasi tersebut ia didapuk sebagai pembina.
Dalam pemberdayaan dan pendampingan desa wisata, Ibu Tika tak mungkin berkerja sendiri. "Saya harus minta bantuan ahli, semoga Ustaz Muhammad Assiry sebagai pimpinan PSKQ Modern bisa memberdayakan karya -karya Kaligrafi Santri-Santri PSKQ Modern dan bisa bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kudus" begitu jelasnya.
Ustaz Assiry Presiden Kaligrafi yang dikonfirmasi oleh Ibu Tika pada beberapa hari yang lalu menyatakan kesanggupan dan kesediaaannya sekaligus menyambut gembira, karena sebelumnya Dinas Pariwisata Kudus dinilai oleh Ustaz Assiry sepertinya kekurangan ide kreatif untuk mempromosikan dan memberdayakan Destinasi Wisata di Kudus yang berpotensi banyak mendatangkan Wisatawan Domestik dan Mancanegara.
Di kawasan Obyek Wisata Colo terdapat juga beberapa tempat wisata yang menarik, yaitu Air Terjun Monthel Air terjun dengan ketinggian ± 25 meter ini, dari Pesanggrahan Colo atau dari Masjid dan Makam Sunan Muria, juga terdapat air tiga rasa yang konon sebagai peninggalan Sunan Muria. Lokasi tersebut dapat dicapai dengan berjalan kaki selama ± 30 menit menyusuri jalan setapak di tengah-tengah kebun kopi yang asri dan indah.
Tampak Santri-Santri PSKQ Modern dengan mandi beramai-ramai dibawah air terjun monthel yang jernih dan sejuk airnya. Santri-Santri PSKQ Modern juga berjalan-jalan sambil menikmati udara yang segar dan sejuk serta panorama alam pegunungan yang asri dan indah, juga sambil menikmati alunan irama musik alam dari bunyi gemericik air terjun yang jatuh di bebatuan yang diselingi bunyi-bunyian satwa liar khas pegunungan dan kicauan burung-burung. Aduhai nikmatnya jika bisa menikmati alam anugerah dari Tuhan.
Bahkan beberapa Santri juga ada yang sengaja jalan kaki ke makam Sunan Muria yang berada di puncak bukit colo sehingga bisa melihat ramainya para pedangang yang memenuhi setiap pinggir jalan setapak nenuju makam, beberapa yang lainnya naik ojek dengan merogoh kocek 15 rb.
Dinas pariwisata Kudus bahkan sedang terjalin kontrak kerjasama dengan PSKQ Modern untuk memberikan fasilitas dan menyiapkan lokasi di Sentra Wisata Colo tersebut sebuah Gallery Kaligrafi yang bisa diisi oleh karya -karya kaligrafi Santri PSKQ Modern, ini sungguh menggembirakan. Semoga PSKQ Modern bisa terus berkarya dan mengindahkan semesta ini dengan kaligrafi.
Sejak awal Agustus lalu, Ibu Mutrikah atau akrab dipanggil Ibu Tika dipercaya menjabat kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Objek Wisata Colo (Gunung Muria). Kembali lagi ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata pada UPT Objek Wisata Colo, membuatnya diliputi sedikit canggung ketika harus berurusan dengan birokrasi berkait kepentingan Paguyuban Pengelola Desa Wisata Kudus. Di organisasi tersebut ia didapuk sebagai pembina.
Dalam pemberdayaan dan pendampingan desa wisata, Ibu Tika tak mungkin berkerja sendiri. "Saya harus minta bantuan ahli, semoga Ustaz Muhammad Assiry sebagai pimpinan PSKQ Modern bisa memberdayakan karya -karya Kaligrafi Santri-Santri PSKQ Modern dan bisa bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kudus" begitu jelasnya.
Ustaz Assiry Presiden Kaligrafi yang dikonfirmasi oleh Ibu Tika pada beberapa hari yang lalu menyatakan kesanggupan dan kesediaaannya sekaligus menyambut gembira, karena sebelumnya Dinas Pariwisata Kudus dinilai oleh Ustaz Assiry sepertinya kekurangan ide kreatif untuk mempromosikan dan memberdayakan Destinasi Wisata di Kudus yang berpotensi banyak mendatangkan Wisatawan Domestik dan Mancanegara.
No comments: