PSKQ Modern, 28 Oktober 2016
Kamis malam jumat 28 Oktober 2016 acara rutin Manaqiban dan
Tawajjuhan Tarekat Sadzaliyyah Santri -Santri PSKQ Modern setiap malam
Jumat legi di Asrama putra PSKQ Modern Undaan Kudus, Jateng dan
pesarehan Mbah Gareng atau Saykh Abdullah kakek buyutnya KH.Abdurrahman Wahid
(gusdur) mantan presiden Republik Indonesia ke-4, dan Mbah Datuk yang
terletak tidak jauh dari asrama putra PSKQ Modern.
Nama Syeikh Abdullah disamarkan menjadi Mbah Gareng karena jaman penjajahan Belanda Mbah Gareng
atau Syeikh Abdullah ini adalah pengikut juga seperjuangan dengan
Pangeran Diponegoro. Dalam pelariannya ketika dikejar pasukan Belanda ke
Undaan kemudian mrndirikan Masjid Qauman di Undaan Lor gg.3 Undaan
Kudus yang sekarang menjadi Kampung Kaligrafi PSKQ Modern.
Syeikh Abdullah memiliki 2 orang putra yang pertama bernama Muhammad yang hijrah ke Tebu ireng dan yang ke dua bernama Surowijoyo yang bermukim di Undaan Lor Kudus. Muhammad ini kemudiaan turunannya kebawah hingga Gusdur sementara Surowijoyo turun hingga ke Mbah Datuk.Syeikh Abdullah wafat pada th 1827 dan dimakamkan di Desa Undaan Lor gg.12 Undaan Kudus.
Bersama Santri -santri PSKQ Modern Ustaz Wandana (kanan) Ibu Saya (Ibu
Kadarsih) Guru Mursyid Tarekat saya Bpk.KH.Sofyan Al Hafidz.(kiri) dan
Mbah Datuk H.Mohammad Syukran. Tampak juga yang hadir para jamaah
Tarekat lainnya.
Semoga santri -santri PSKQ Modern selalu dalam bimbingan para guru atas ijin Rasulullah Muhammad SAW dan mendapatkan ridho Allah SWT dalam belajar dan muraqabah kepada Nya, Amiiin......
Semoga santri -santri PSKQ Modern selalu dalam bimbingan para guru atas ijin Rasulullah Muhammad SAW dan mendapatkan ridho Allah SWT dalam belajar dan muraqabah kepada Nya, Amiiin......
No comments: