Kamboja, 4 April 2019
Muhammad Assiry
Muhammad Assiry
Untuk menjadi kaligrafer
yang handal dan sukses yang dibutuhkan hanya niat dan usaha. Sederhana
bukan? Untuk menjadi kaligrafer islam yang terpenting adalah mau
belajar, niat dan berusaha terus berkarya dengan baik. Soal karya anda
orang suka atau tidak itu tidaklah penting. Terus saja berkarya.
Walaupun usia tidak lagi muda atau buku panduan kaligrafi dan para
guru kaligrafi tidak banyak di sekitar anda misalnya, tetapi kita bisa
memanfaatkan imajinasi dan kreasi yang kita miliki.
Apalagi jaman digital seperti ini jarak tidak menjadi persoalan utama. Bisa kok belajar dengan cara online misalnya. Bisa memilih tempat belajar online ataupun ofline di Pskq Modern Kudus Jateng.
Yang sangat penting dibutuhkan oleh para Salik yang ingin sukses
dan menjadi Kaligrafer profesional adalah sikap tidak mudah menyerah.
Kalau gagal jangan langsung menyerah, terus berusaha, belajar dari pengalaman dan kegagalan yang ada di sekitar kita. Belajar dan terus belajar. Jika diukur indeks kesuksesan dan diprosentase maka bakat dalam kaligrafi itu hanya 1% sedangkan 90 % adalah hasil upaya dan belajar yang gigih dan selebihnya adalah doa.
Yang terakhir setelah keberhasilan, tidak kalah penting yaitu kemanfaatan dan keberkahan ilmu kaligrafi itu hanya bisa diraih ketika kita Tadzim dan tidak durhaka kepada para Guru meskipun hanya alif ia mengajarkan kepada kita. Insya Allah kesuksesan yang memberikan manfaat dan keberkahan akan kita rengkuh. Insya Allah, semoga.
"Imajinasi lebih penting dibandingkan pengetahuan. Pengetahuan itu terbatas, sedangkan dengan imajinasi kita dapat kemana-mana dan menggenggam dunia" Albert Einstein.
_____________________
Ilustrasi:
- Kaligrafi timbul Masjid Kampus C Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya Karya Assiry Art 2018.
Kalau gagal jangan langsung menyerah, terus berusaha, belajar dari pengalaman dan kegagalan yang ada di sekitar kita. Belajar dan terus belajar. Jika diukur indeks kesuksesan dan diprosentase maka bakat dalam kaligrafi itu hanya 1% sedangkan 90 % adalah hasil upaya dan belajar yang gigih dan selebihnya adalah doa.
Yang terakhir setelah keberhasilan, tidak kalah penting yaitu kemanfaatan dan keberkahan ilmu kaligrafi itu hanya bisa diraih ketika kita Tadzim dan tidak durhaka kepada para Guru meskipun hanya alif ia mengajarkan kepada kita. Insya Allah kesuksesan yang memberikan manfaat dan keberkahan akan kita rengkuh. Insya Allah, semoga.
"Imajinasi lebih penting dibandingkan pengetahuan. Pengetahuan itu terbatas, sedangkan dengan imajinasi kita dapat kemana-mana dan menggenggam dunia" Albert Einstein.
_____________________
Ilustrasi:
- Kaligrafi timbul Masjid Kampus C Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya Karya Assiry Art 2018.
No comments: