Slider[Style1]

PSKQ dalam Liputan

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Style6

Style7

Style8

Style9

Assyri gombal mukiyo, 2013

Tidurlah dalam -dalam,didekapan kenyamanan. Bukan kedua matamu yang terpejam tapi pejamkan dan Qiyamkan dirimu dan mata hatimu dari pongahnya kehidupan.

Menidurkan hati dari congkak dan kesombongan, merebahkan seluruh perilaku dari yang bernama keangkuhan, iri dengki, mengumbar ftnah dan semacamnya.

Tidurlah dalam- dalam. Jika banyak cacian dan makian menghantammu dengan tusukan dan nyeringainya tak perlu membuatmu terluka. Tidurmu adalah menjauhkanmu dari sifat ingin membalas dari jutaan kemurkaan dan buruknya isu -isu yang di benamkan kepermukaan oleh jin dan manusia (min syarri alwaswaasi al khannasi).

Jika para malaikat mampu menidurkan sifat -sifat tercela (mazmumah) itu karena malaikat jauh dari nafsu. Malaikat tercipta untuk sesuatu yang selalu konsisten dan taat,sedangkan manusia memiliki dua bom karakter yang kapanpun bisa meledak antara yang baik dan buruk. Maka akan lebih dahsyat jika kita mampu menidurkan segala yang membelenggu asa jiwa dan raga dari keterpurukan nafsu yang menghanguskan.

Manusia memiliki kelebihan yang tidak dimiliki malaikat. Nafsu itulah yang justru melebihkan penciptaan manusia atas ciptaan Tuhan lainnya. Karena Masterpiece karya Tuhan adalah manusia, bukan malaikat,jin atau bahkan surga seisinya yang indahnya tak sanggup mata pernah melihatnya,telinga pun pernah mendengar dan hati yang juga tak sanggup mengejawantahkannya.( ma la 'ainun ra at wala udzunun sami'at wala khatara 'ala qalbi al basyari). Tuhanlah pembentuk dan pencipta paling jenius ( Al Mushowwiru). Yang menciptakan manusia dengan segala kelebihannya.

Tapi jika nafsumu justru yang menahkodaimu maka engkau adalah seburuk -buruknya binatang.
Perbedaan yang sangt tipis dengan binatang. Manusia adalah binatang yang berakal (Al Insaanu hayawaanu Annatiqu).
 
Jadi akal yang bisa berfikir dan daya resapnya menjangkaui alam semesta raya.Akal menguati manusia dengan sistem yang paling canggih didalamnya software dari saraf -saraf yang mengemudikan rangkaian otak ke seluruh tubuh dengan penyeimbang sangat akurat oleh hati yang peka terhadap setiap stimulan dalam ruang kehidupan yang luas dengan kehidupan sosial yang tinggi (homo homini lupus).

Tuhan sering mengingatkan manusia dengan penggunaan akalnya ( afalaa tatafakkarun)" wahai manusia apakah tidak kau berfikir"?, atau ( afala ta'qiluun) "Apakah engkau tidak menggunakan aklmu". Sepertinya Tuhan ingin menegaskan dan sedikit nyindir bahwa akal yang diciptakanNya ternyata tersia-siakan oleh ulah manusia yang tidak menggunakan akal untuk berfikir dari semua keagungan dan limpahan rahmat yang dibentangkan seluas langit dan bumi ini. Yang diperuntukkan sebesar -besarnya bagi kemaslahatan manusia.
Tidak berlebihan jika Abu bakar bergelar Assiddiq (yang benar dan membenarkan). Benar karena mampu menidurkan perilakunya dan hanya bertawajjuh (selalu menatap dan dzikir) kepadaNya tanpa berpaling sedetikpun. Membenarkan karena beliau adalah sahabat dan juga ayah mertua yang pertamakali mengimani, mempercayai seluruh peristiwa isra' Mi'rajnya Nabi sebagai mukjizat yang agung. 

Jika tidurmu adalah tidur dalam keabadian dari hakikat segala keburukan yang selalu terjaga (melek),maka tidurmu menjadi sayap-sayap yang menerbangkanmu ke nirwana syurga.


Jika tidurmu adalah dzikir khusuk yang begitu romantis padaNya, maka tidurmu adalah madu cinta yang mendekatkanmu dengan Sang Kekasih yang tiada tara nikmat cintaNya.
 
Tidurlah,tidurrr......... dari segala bentuk kemaksiatan dan dosa sebagai pakaianmu yang menutupmu dengan penuh kenyamanan dan kebahagiaan hakiki.

About Elsya Vera Indraswari

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung di Pesantren Seni Kaligrafi Al Quran, silahkan meninggalkan pesan, terima kasih


Top