Assiry gombal mukiyo, 2013
Kado
doa untuk Ibu. Pada Lebaran Idul Adha
Ia
sosok sederhana
Pekerjaannya
cara
hidupnya
Ia
memang sungguh sangat sederhana
Tapi..
Aku
melihat Tuhan dalam dirinya
Betapa
kaya- raya cinta kasihnya
Engkau
hujani cinta dan kasih mesra
yang
tak pernah ada habisnya
meskipun
terkadang
Aku
yang tak begitu memperdulikan bahkan mengacuhkannya.
Jika
ada seorang anak yang senantiasa mendoakannya
Menaburkan
kuntum bunga -bunga semerbak
setelah
dia sendiri terbujur dalam ruang sempit kuburnya.
Sungguh
sia-sia belaka.
Aku
melihat Tuhan dalam dirinya
Ouuuuh..
Alangkah indahnya
Jika
Aku senantiasa menghamparkan luasnya doa
saat
sehat dan panjang usianya
mengecup
tangannya yang renta
membasuh
kakinya yang tak lagi kuat
bahkan
meminum bekas airnya
yang
menjelma menjadi desiran setiap desah doanya sepanjang hidupku
Aku
melihat Tuhan dalam dirinya
aku
bahkan tak bisa palingkan muka saat menatapnya
pun
juga tak sanggup mengacuhkannya
Aku
terasa ingin selalu bersimpuh di hadapannya
menangis,
merontokkan setiap serpihan dosa dan khilaf padanya
Ibu........
Ijinkan
aku mengatup doa
Semoga
panjang usiamu
sehingga
semakin banyak yang aku bisa lakukan
untuk
memeluk dan membasuh luka hatimu.
Ibu......
Ijinkan
aku mnjadi kedua kakimu bagi rentanya tubuhmu
menopangmu
,menuntunmu menuju surgaNya.
Aku
melihat Tuhan dalam dirinya
Sehingga
aku ingin slalu bersujud dikakinya
No comments: