Slider[Style1]

PSKQ dalam Liputan

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Style6

Style7

Style8

Style9

Assiry gombal mukiyo, 16 September 2015


Muhammad Syauqi Afandi (Mehmet Sevki Efendi) adalah termasuk salah satu kaligrafer terbesar Kerajaan Usmani. Karya karyanya dalam bidang Naskh dan Tsuluts sangat indah dan khas, sehingga dijadikan cermin rujukan bagi kaligrafer kaligrafer yang datang belakangan hingga kini, bahkan khoth Naskhi dan Tsulus 'Adi menjadi rujukan utama kaligrafer dunia.

Sami Afandi, seorang teman dekatnya pernah berkata mengenai bakat Syauqi: " Syauqi Afandi tidak bisa menulis jelek walaupun dia menginginkannya"

Syauki Afandi Lahir di kota Seyyidler, Kastamonu Turki tahun 1829 M/1244 H. Belajar kaligrafi Tsuluts, Naskhi dan Riq'ah dari pamannya sendiri Muhammad Khulushi Afandi hingga ia mendapat ijazah pada tahun 1257 H (pada usia 13 tahun).

Nah inilah yang menjadi tolok ukur kualitas para Master Kaligrafi Dunia seperti Syauki Afandi. Berbeda dengan di Indonesia para pembelajar kebanyakan dari mereka belajar kaligrafi hanya "iseng" dan cenderung menginginkan cara cepat dan instan. Apalagi tidak sedikit yang belajar kaligrafi hanya untuk kepentingan MTQ karena tergiur dengan hadiah. Celakanya jika ada yang belajar kaligrafi hanya karena coba -coba atau "icip -icip".

Pola fikir /mind set seperti inilah yang harus mulai kita bersama rubah pelan -pelan, agar tidak terjebak kepada cara -cara yang prematur. Kita tetap mengasah kualitas keilmuan kaligrafi hingga mendapatkan pengakuan kelulusan (syahadah) dari Para Guru yang sudah Qawiyy secara kualitas kaligrafinya.

Melihat bakat dan kemampuannya, Sang Paman menyarankannya untuk melanjutkan belajar kaligrafi kepada kaligrafer lain yang lebih hebat semisal Musthafa Izzat Afandi. tetapi Syauqi tidak mau. Ia berkata :

" Aku tidak akan pergi kepada kaligrafer lain selain engkau " Atas sikapnya itu, Khulushi Afandi mendoakannya agar ia menjadi kaligrafer besar. Berkat do'anya itu, Syauqi Afandi berhasil membangun satu aliran kaligrafi yang disebut "madrasah Syauqi".

Meski Syauqi tidak belajar kaligrafi langsung kepada kaligrafi lain. Tetapi ia mempelajari secara otodidak karya karya kaligrafer besar semacam Hafidz Usman, dan kakak beradik Ismail Zuhdi dan Musthafa Raqim. Syauqi berkata :

" Mereka telah mengajariku kaligrafi melalui alam imaginasi " Muhammad Syauqi telah menulis beberapa mushaf Al-Qur'an, dan kitab Dalail Khairat serta buku buku dzikir.
Muhammad Syauqi wafat pada tanggal 13 Sya'ban 1304 H (1887 M) dan dimakamkan disamping pamannya, Khulusi Afandi di Istambul.

Info buku karya Sysuki silahkan buka di: http://www.pesantrenkaligrafipskq.com/2015/01/download-kaligrafi-karya-syauqi-mehmed.html

About Assiry Art

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung di Pesantren Seni Kaligrafi Al Quran, silahkan meninggalkan pesan, terima kasih


Top