PSKQ Modern, 03 Mei 2020
Disebut Khat Fârisi karena memang pertamakali
dikembangkan oleh orang-orang Persia (Iran). Sementara Ta’lîq berarti
menggantung dinamai demikian karena gaya tulisan ini terkesan menggantung. Gaya
ini disukai oleh orang-orang Arab dan merupakan gaya tulisan kaligrafi asli
bagi orang Persia, India, dan Turki.
Seorang kaligrafer Persia Mir Ali Sultan al-Tabrizi
kemudian mengembangkan gaya ini lebih halus dan variatif menjadi Nasta’lîq,
dari katai ‘nasakh dan ta’lîq’. Namun demikian para kaligrafer Turki dan Persia
tetap menggunakan tulisan ini pada momen-momen penting. Ta’lîq dan nasta’lîq
biasa digunakan untuk penulisan literatur dan syair-syair tentang kepahlawanan,
bukan untuk penulisan Mushaf Al Qur’an.
Dikesempatan kali ini, Ustadz Muhammad Assiry ngaji
Kaligrafi dengan materi Khat Farisi. Beliau menjelaskan sekaligus mempraktekkan
cara menulis huruf hijaiyyah menggunakan kaidah khat Farisi. Masih bekerjasama
dengan Beta TV channel, beliau akan mengobati kerinduan para pecinta kaligrafi
yang biasanya berbondong-bondong datang ke PSKQ Modern untuk ngangsu ilmu
perkaligrafian. Semoga bisa bermanfaat ya teman-teman..
No comments: