Slider[Style1]

PSKQ dalam Liputan

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Style6

Style7

Style8

Style9

PSKQ Modern, 03 Mei 2020




Disebut Khat Fârisi karena memang pertamakali dikembangkan oleh orang-orang Persia (Iran). Sementara Ta’lîq berarti menggantung dinamai demikian karena gaya tulisan ini terkesan menggantung. Gaya ini disukai oleh orang-orang Arab dan merupakan gaya tulisan kaligrafi asli bagi orang Persia, India, dan Turki.

Seorang kaligrafer Persia Mir Ali Sultan al-Tabrizi kemudian mengembangkan gaya ini lebih halus dan variatif menjadi Nasta’lîq, dari katai ‘nasakh dan ta’lîq’. Namun demikian para kaligrafer Turki dan Persia tetap menggunakan tulisan ini pada momen-momen penting. Ta’lîq dan nasta’lîq biasa digunakan untuk penulisan literatur dan syair-syair tentang kepahlawanan, bukan untuk penulisan Mushaf Al Qur’an.

Dikesempatan kali ini, Ustadz Muhammad Assiry ngaji Kaligrafi dengan materi Khat Farisi. Beliau menjelaskan sekaligus mempraktekkan cara menulis huruf hijaiyyah menggunakan kaidah khat Farisi. Masih bekerjasama dengan Beta TV channel, beliau akan mengobati kerinduan para pecinta kaligrafi yang biasanya berbondong-bondong datang ke PSKQ Modern untuk ngangsu ilmu perkaligrafian. Semoga bisa bermanfaat ya teman-teman..




About Assiry Art

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung di Pesantren Seni Kaligrafi Al Quran, silahkan meninggalkan pesan, terima kasih


Top