Slider[Style1]

PSKQ dalam Liputan

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Style6

Style7

Style8

Style9

PSKQ Modern, 1 Februari 2019













Muhammad Assiry, 2019
Kamis Malam, 31 Januari 2019 Gus Candra Malik dan Gus Ammar ikut meramaikan acara pengajian dan demo kaligrafi bersama saya dalam rangka KONFERANCAB IPNU IPPNU Undaan XVI di MA DARUL HIKAM Kalirejo Undaan Kudus Jawa Tengah.

Dalam kesempatan tersebut Gus Candra menyampaikan begitu pentingnya aksara. Jangan sampai kita belajar kaligrafi arab tetapi lupa aksara honocoroko dan pegon gandeng sebagai warisan tradisi nusantara.

Saya bersama ratusan Kaligrafer juga Santri Pskq Modern Kudus Jateng dari berbagai daerah di Indonesia ikut demo melukis kaligrafi di tengah kerumunan pengunjung pengajian. Mereka mengambil posisi nyaman untuk ikut menggoreskan aksara kaligrafi ayat Al Quran.
Saya menggoreskan beberapa bait Syair dan doa sholawat Asnawiyyah pada kanvas ukuran 2,5 x 2 meter karangan salah seorang Ulama Masyhur dari Kudus yang juga sebagai salah satu pendiri NU yakni KH.Asnawi.

"Ya Robbisholli 'ala Rasuu li Muhammadin sirril 'ulaa
Wal anbiyaa' wal mursaliin al ghurri khot man awwalaa
Aman aman aman aman Indonesia Raya Aman
Amin amin amin amin Yaa Robbi Robbal 'alamin


Wahai Tuhanku berilah sholawat kepada Rasul, Baginda Nabi Muhammad yang punya rahasia unggul dan para Nabi dan Rasul, awal akhir mulya betul
Aman aman aman aman
Semoga Indonesia terus aman tentram"

Dalam setiap kesempatan banyak yang bertanya kenapa saya melukis kaligrafi dengan cara menutup mata. Sebenarnya ini hanya sebagai metafor bahwa panasnya suhu politik membuat Indonesia dalam kondisi gelap. Tidak sedikit yang bergesekan dan akhirnya menimbulkan percikan permusuhan hanya karena berbeda calon Presiden. Kita semakin dibutakan oleh syahwat politik yang menggelikan.
Harapan dan doa saya tentu ingin Pilpres dan Pileg nanti tetap aman dan tetap menjunjung tinggi persatuan meskipun berbeda pilihan.

Tak ketinggalan setelah nembacakan puisinya Gus Ammar juga ikut menorehkan kaligrafi di kanvas ukuran sedang 80 x 60 cm. 6 orang peserta pengajian putra -putri yang paling cepat memberikan pertanyaan saat dialog interaktif bersama Gus Candra malik saya hadiahi lukisan kaligrafi yang langsung diberikan oleh Santri PSKQ Modern yang dikoordinasi oleh Ustaz Prima Prayitno M.Pd.I.
Puncak acara ditutup doa keselamatan untuk bangsa dipimpin oleh Gus Candra Malik pada pukul 01.45 WIB.

About Assiry Art

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung di Pesantren Seni Kaligrafi Al Quran, silahkan meninggalkan pesan, terima kasih


Top