Slider[Style1]

PSKQ dalam Liputan

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Style6

Style7

Style8

Style9

PSKQ Modern, 15 Desember 2018




Sudah hampir 3 tahun sejak 2015 saya bergerak menggiring bola Kaligrafi dan menciptakan gol demi gol untuk ikut meramaikan gegap gempita perkembangan kaligrafi yang melesat cepat bak busur yang lepas dari panahnya. Langkah dan strategi saya adalah dengan cara ke luar dari pondok PSKQ Modern untuk terus menebar keindahan kaligrafi dengan mengadakan Workshop kaligrafi atau ngaji kaligrafi rutin bulanan yang saya mulai dari Kampus UIN SUKA Yogya th.2015 dan berlanjut ke UIN Walisongo Semarang 2016 hingga kini dan beberapa Kampus lainnya.

Tidak hanya dari Kampus satu ke Kampus yang lain gerakan Ngaji Kaligrafi dengan slogan Salam alif atau "salam ngaceng" yang mengandung makna ngajine kaligrafi yang kenceng ini juga tidak sedikit diikuti juga oleh kelompok atau komunitas Kaligrafi yang tersebar di beberapa daerah.
 
Ngaji kaligrafi rutin ini awalnya untuk menjaring kader -kader baru di mana saja di luar Santri PSKQ Modern yang memang bermukim dan fokus belajar di Asrama PSKQ Modern Kudus Jawa Tengah. Akhirnya saya mendirikan Wadah untuk kegiatan tersebut agar siapa saja tanpa terkecuali bahkan non Muslim pun boleh ikut belajar kaligrafi dengan saya resmikan dan saya legalkan beberapa waktu yang lalu di Notaris Wadah tersebut dengan nama "Nahdhatul Khatthathin"yang saya dirikan pada tgl 4 Mei 2015 bertepatan dengan Kunjungan Kaligrafi Mahasiswa-Mahasiswi UIN Yogya ke Pskq Modern Kudus Jateng.

Selain bertujuan untuk mengkader dan mengadakan Kegiatan ngaji kaligrafi rutin setiap bulan Nahdhatul Khatthathin ini juga melayani tashih melalui online atau grup WA dengan cara mendaftar keanggotaan sebagai kader binaan, diskusi seni, Belajar kaligrafi tutorial Video, Penguasaan Ilmu Kaligrafi terapan, Pameran Kaligrafi dan kegiatan lainnya seputar kaligrafi dan Seni Rupa.

Seribuan lebih yang sudah tergabung mengikuti kegiatan ngaji kaligrafi rutin ini. Salah satu kader binaan Nahdhatul Khatthatin di luar Santri PSKQ Modern yang hingga kini rutin tashih karya melalui Whatsapp/ WA adalah Ustaz Muhammad Tarom dari Kebumen Jateng. Ustaz Tarom panggilan akrabnya belajar dan bergabung di Nahdhotul Khatthathin ini mulai dari nol atau dasar dengan langsung saya arahkan belajar materi dan pendalaman pada Khath Naskhi gaya Syauqi Affandi dengan merujuk pada buku Panduan karya Syauqi dengan metode pembelajaran atau Manhaj Assiry Indonesia.

Saya bermohon kepada Allah dengan berharap semoga Nahdhotul Khatthatin ini terus berdampak positif dengan terus bisa menebarkan keindahan kaligrafi tidak hanya dilihat dari sudut pandang perlombaan semata tetapi lebih luas lagi sehingga berkah dan manfaatnya bahkan mampu memberikan pijakan pilihan untuk mendongkrak ekonomi kreatif ummat yang saling menguatkan.

Siapa saja yang ingin bergabung di Nahdhatul Khatthathin sehingga bisa ikut Tashih kaligrafi, diskusi kaligrafi, bertanya -tanya seputar kaligrafi atau ingin juga ikut bergabung mengikuti kegiatan pengajian kaligrafi rutin di seluruh nusantara bisa menghubungi Admin Nahdhotul Khatthatin dengan kontak WA:0821 356 22 053.
____________________

Ilustrasi:
- Karya tashih Ustaz Muhammad Tarom dari Kebumen Jawa Tengah.
- Kunjungan Mahasiswa/i UIN Suka Divisi Kaligrafi "Al Mizan" yang diketuai Oleh Ustaz Toha Putra menjadi awal sejarah dan Pionir berdirinya Nahdhatul Khatthathin dengan kegiatan rutin ngaji kaligrafi setiap bulan yang diikuti oleh Kampus-Kampus lainnya hingga saat ini dan terus berkembang pesat.

About Assiry Art

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung di Pesantren Seni Kaligrafi Al Quran, silahkan meninggalkan pesan, terima kasih


Top