Slider[Style1]

PSKQ dalam Liputan

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Style6

Style7

Style8

Style9

PSKQ Modern, 20 Desember 2018


Oleh: Alim, 2018
Ada salah satu tokoh antagonis terkenal di zaman Nabi bernama Abu Jahal. Nama asli Abu Jahal adalah Amr bin Hisyam al Makhzuniy. Ia termasuk orang yang terpandang di kalangan Suku Quraisy, orang arab asli yang hidup di pusat peradaban Islam namun sayangnya bukan di pihak yang benar.
Saya pikir akan terus relevan untuk menceritakan kembali tentang Abu Jahal ini agar kita dapat mengambil pelajaran, khususnya tentang sifat dan perangainya. Di antara sifat dan perangainya antara lain:

Suka mengolok dan memaki
Abu Jahal termasuk orang yang paling kejam dalam mengolok-olok. Umpatan demi umpatan amat mudah meluncur dari mulutnya. Sebutan orang gila, tukang sihir, penyair, tukang tenung dan lain sebagainya sering dia katakan, bahkan kepada Nabi.
Kalau gaya sekarang, ala sini, mungkin semacam gobl*k, tol*l, baj******, anj*** dan semacamnya.

Provokator
Ibnu Mas’ud berkata, “Kami pernah bersama Rasulullah SAW di dalam masjid, beliau sedang bersembayang. Kemudian Abu Jahal berkata, “Kiranya ada orang yang berani mengambil kotoran unta Bani Fulan lalu melemparkannya kepada Muhammad ketika dia sujud”. Maka bangkitlah 'Uqbah bin Abi Mu’ayth, dan dia datang membawa kotoran lalu dia lemparkan kepada Rasulullah SAW waktu beliau sedang sujud.

Berdasar penggalan kisah ini, saya membayangkan Abu Jahal sebagai sosok yang suka membisikkan kedengkian, membakar amarah orang dan menyulut kebencian. Hal ini tidak dilakukan sembunyi-sembunyi tapi terbuka di atas mimbar. Kalau sekarang mungkin panggung.
Penggerak massa untuk kejahatan

Pada saat parlemen “Darun Nadwah” mengadakan sidang istimewa, Abu Jahal mewakili kabilah Bani Makhzum. Atas usulan Abu Jahal, sidang parlemen ini menyepakati keputusan keji untuk membunuh Nabi Muhammad SAW dengan cara setiap kabilah harus memilih seorang pemuda yang gagah dan bernasab baik sebagai perantara, kemudian masing-masing diberikannya pedang yang tajam, lalu mereka arahkan untuk menebas secara serentak seakan tebasan satu orang untuk kemudian membunuhnya. Dengan begitu akan terbebas dari ancamannya. Berarti darahnya telah ditumpahkan oleh semua kabilah.

Suka Kekerasan, main gampar
Suatu kali, Abu Jahal berkata, “Apakah Muhammad pernah menggosokkan wajahnya ke tanah (sujud) di hadapan kalian?” Dijawab, “Ya”. Abu Jahal pun berkata, “Demi Lata dan Uzza, jika aku melihatnya melakukan itu, sungguh aku akan injak lehernya, atau aku gosokkan wajahnya ke tanah!”. Jadi memang perilaku kekerasan Abu Jahal ini sudah ada sejak dalam pikiran, gais.

Pada kesempatan lain, ketika Abu Jahal gagal menangkap Nabi, ia lantas melabrak dan menyatroni Rumah Abu Bakar. Dari rumah keluarlah Asma binti Abu Bakar. Abu Jahal yang terkenal dengan perangainya yang buruk itu menampar pipi Asma Dengan kerasnya, sampai anting-antingnya jatuh. Ya, bahkan pada perempuan baik-baik pun main gampar.

Kalau dicari lagi, kisah Abu Jahal ini cukup banyak. Tapi karena ruang dan waktu terbatas, silakan kawan membuka referensi-referensi labih lanjut.

Nah, meski jahatnya sundul langit, kelompok, grup, laskar atau front pembela Abu Jahal sangat menghormatinya. Bahkan, memanggilnya dengan sebutan Abul Hakam. Arti kata ‘hakam’ itu dekat dengan makna bijaksana, hakim, adil dan sejenisnya, sebuah nama yang sungguh baik dan mulia. Ini menunjukkan bahwa orang-orang itu fanatik buta, tidak bisa melihat sifat dan perilaku jahatnya sebagai fakta.

Umpatan, cacian, makian dan perilaku kasar tidak membuat pendukungnya mengoreksi ataupun sekedar menjauhi. Mereka justru mengelu-elukan Abu Jahal sebagai golongan ningrat dan bersekongkol dengannya untuk berbuat jahat. Entah setan mana yang mempengaruhi mereka ini. Yang jahat justru dibilang baik, hanya karena Abu Jahal keturunan suku terpandang. Na’udzubillah min dzaalik.
_____________________
Ilustrasi: Santri Pskq Modern Kudus Jateng sedang memotong pola kaligrafi salah satu Asmaul Husna goresan Khath Tsulust Muhammad Assiry

About Assiry Art

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung di Pesantren Seni Kaligrafi Al Quran, silahkan meninggalkan pesan, terima kasih


Top