Slider[Style1]

PSKQ dalam Liputan

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Style6

Style7

Style8

Style9

PSKQ Modern, 19 November 2018






Selamat saya haturkan Untuk Ustaz Mohammad Muallimin Demak Jateng, Santri Senior dan Staff guru kaligrafi PSKQ Modern yang berhasil meraih Juara 1 Khath Diwani dan Muhammad Rifqi Dzannuroini dari Jambi Santri angkatan 2015 dan Pengajar PSKQ Modern berhasil merebut Juara 3 Khath Ta'liq Jali tingkat Asia Tenggara di Singapura. 

Di PSKQ Modern manhaj atau metode yang dipakai dalam belajar kaligrafi menggunakan "Manhaj ASU" ( Assiry Undaan). Manhaj apapun dalam belajar kaligrafi adalah Thoriqah atau jalan meraih penguasaan terhadap kaidah atau rumus kaligrafi klasik secara baku. Metode belajar boleh bebas asal merujuk kepada karya Master Kaligrafi yang memang menjadi rujukan seperti Sammi Affandi, Syauqi, Izzat, dll. Perbedaan Metode atau Manhaj dalam belajar kaligrafi menjadi semakin kaya khasanah untuk menuju perkembangan kaligrafi di Indonesia yang semakin gemilang.

Tahun 2018 adalah tahun yang berlimpah berkah, bagaimana tidak karena para penulis kaligrafi di Indonesia bisa menyemarakkan kegiatan perlombaan kaligrafi yang banyak sekali digelar. Mulai kegiatan lomba kaligrafi tingkat nasional yang rutin diselenggarakan dalam event MTQ, lomba kaligrafi se-Asia Tenggara, dan beberapa penyelenggaraan rutin lainnya setingkat internasional.

Lomba kaligrafi ini diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Sejarah, Seni dan Kebudayaan Islam IRCICA - Turki bekerjasama dengan The Bustan Khat dan Madrasah Eljunied Al-Islamiah yang menginisiasi terselenggaranya perlombaan penulisan kaligrafi Islam se Asia Ternggara di Singapura.

Jenis khat yang diperlombakan dalam sayembara kaligrafi se-Asia Tenggara ini adalah: Kategori khat Diwani Jaly, Diwani, Ta'liq atau Ta'liq Jali, dan Riq'ah.
Panitia mensyaratkan jenis kertas, ukuran mata pena, serta warta tinta tertentu sesuai dengan jenis kaligrafi yang akan diikutsertakan. Akhir pendaftaran peserta pada tanggal 30 Juli 2018; Akhir penyerahan karya tanggal 30 September 2018 Penilaian dewan juri tanggal 17 November 2018.

Semoga menjadi inspirasi dan motivasi buat Santri Pskq Modern Kudus Jateng. Meskipun sesungguhnya tujuan belajar kaligrafi bukan sekadar untuk mengejar perlombaan dan mencari kemenangan semata. Saya sering berpesan kepada para Santri PSKQ Modern untuk terus istiqamah belajar kaligrafi tetapi juga istiqamah mengajarkannya kepada siapapun. Karena prestasi dan kejuaraan hanya menjadi milikmu tetapi ilmu yang diajarkan untuk sesama memberikan dampak positif kepada dirimu juga manfaatnya bisa memberikan keberkahan dan kemashlahatan bersama. Semoga...Amiin.

About Assiry Art

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung di Pesantren Seni Kaligrafi Al Quran, silahkan meninggalkan pesan, terima kasih


Top