Slider[Style1]

PSKQ dalam Liputan

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Style6

Style7

Style8

Style9

Muhammad Assiry, 20 Januari 2017




Dua tokoh Kaligrafer Nasional dan Internasional yakni Ustaz H.Isep Misbah MA, Dr. KH. Didin Sirojuddin Ar,M.Ag dan Ustaz Syaiful Adnan ini adalah Guru saya yang sangat saya kagumi karena terus memuncaki inspirasi dan menaburkan semangat yang berkilauan kepada saya untuk terus berkiprah dalam menebarkan virus-virus kaligrafi yang meneduhkan jiwa di Indonesia.

Meskipun Dr. KH.Didin Sirajuddin tidak bisa hadir dalam perhelatan akbar tersebut karena sesuatu yang sangat urgent tetapi ruh dan semangatnya menjadi spirit atas acara meriah yang berhasil menyedot perhatian Indonesia dan Dunia ini. Beliau menjadi ruh bagi raga saya yang kerdil ini sehingga bisa terus menapaki jalan yang juga dilaluinya. Saat saya hubungi melalui telephon pada hari Rabu pagi bersama Ustaz Syaiful Adnan, tgl. 18 Januari 2017, Beliau berharap semoga Perkembangan kaligrafi di Jawa Tengah terus menanjak kembali, semakin maju mengingat sekitar th.1990, 1992 pada Event Lomba Kaligrafi Istiqlal Nasional dan MTQ Nasional 1994 di Riau, Para Kaligrafer Kudus yang digawangi oleh KH.Nur Aufa Shiddiq menjadi jawara pada perlombaan tersebut.

"Saya sangat meyakini bahwa Indonesia akan menjadi mercusuar Kaligrafi Al Quran Dunia. Mengingat para Kaligrafer Indonesia ini adalah sosok multi Talenta. Di Turki kebanyakan seorang kaligrafer ya hanya kaligrafer artinya ia hanya bisa menulis kaligrafi sedngkan kemampuan untuk melukis atau membuat tezhip, atau mendekorasi kaligrafi di kubah Masjid misalnya, itu dikerjakan oleh tukang. Sedangkan di Indonesia Kaligrafer hampir rata rata selain menulis, melukis kadang juga mahir bergelantungan dari kubah satu ke kubah lainnya".

Inilah yang disampaikan oleh Ustaz H.Isep Misbah MA saat bincang -bincang waktu sarapan pagi bersama saya, Ustaz Syaiful Adnan, Ustaz Irfan Ali dan Hakim Rahman di Hotel Graha Muria Colo pada tgl. 18 Januari 2017.

Ustaz Syaiful Adnan adalah sosok yang sangat sederhana. Beliau bahkan selalu istiqamah sholat tepat awal waktu. Dijalanpun ketika berpergian beliau langsung mencari Masjid atau Musholla agar bisa Sholat diawal waktu. Begitu luhurnya teladan yang beliau ajarkan. "Karya kaligraf yang indah itu harus bisa membekas pada perilaku dan amal ibadah kita" begitu nasehatnya yang sering beliau ungkapkan.

Apalah artinya hidup saya yang hanya sekelebat ini. Jika belum bisa ikut mewarnai bentangan kanvas bagi hidup yang bermanfaat. Semoga langkah-langkah yang saya lakukan selalu dibimbing oleh Allah dan direstui oleh sang kekasih Rasulullah Muhammad SAW untuk berkiprah dan mengabdikan segenap umur ini untuk terus bersama-sama para tokoh kaligrafi Nasional dan Internasional untuk membumikan kaligrafi di nusantara. Amiiin.

About Assiry Art

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung di Pesantren Seni Kaligrafi Al Quran, silahkan meninggalkan pesan, terima kasih


Top