Slider[Style1]

PSKQ dalam Liputan

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Style6

Style7

Style8

Style9

Minggu, 06 November 2016
Oleh : Muhammad Assiry



Pria ganteng satu ini bernama Chamluddin, sebut saja "Mas Ham" nama panggilannya. Tetangga PSKQ Modern yang beralamat di Desa Undaan Kidul gg.11, kec.Undaan, Kudus Jawa Tengah.

Tidak banyak yang tahu bahwa puluhan karyanya menghias di dinding dan kubah Masjid begitu apik, rapi dan indah dipandang. Mengawali karier belajar kaligrafi di Assiry Art mulai 2003 hingga 2005, saat mengikuti pengkaderan kaligrafi KUASS ( Komunitas Seni Kaligrafi Kudus) yang diadakan setiap minggu di Gedung Sholawat Angudi Barokahe Gusti cab. Kudus Undaan Lor gg.19 Undaan, Kudus dan Masjid Jami' Baitussalam Undaan Lor Gg.03, Undaan Kudus.

Hamluddin ikut aktif mengikuti pengkaderan kaligrafi dan Seni Rupa terapan oleh KUASS yang didirikan oleh Muhammad Assiry, Khusnul Aflah, Saifuddin, Ali Ahmadi, Muhammad Rois, Sukarno dan Suparman pada Th.2002.

Ratusan kader kaligrafi dan pelukis yang dilahirkan dari Kegiatan KUASS Kudus tersebut. Hamluddin adalah salah satu dari ratusan kader itu. Pada th.2004 kemudian bergabung menjadi bagian dari Assiry Art Team works dengan ikut mendirikan dan mengelola Gallery Seni Kaligrafi dan Lukis di Caringin Bogor, Jawa Barat yang saya beri nama " Anugerah Art" bersama Kakaknya H.Zaenal Mahasin, Muhammad Rois, Sulaeman Rasyid hingga tahun 2006 awal.

Dalam dekade 3 tahun itu Hamluddin banyak terlibat langsung dalam proyek -proyek kecil atau proyek amal maupun proyek besar Assiry Art. Ia juga ikut terlibat dalam pekerjaan Seni Dekorasi di Atrium Plaza Mall, Artha Gading Mall Jakarta dan lainnya bersama Kakak Kandung saya Mas Rosidi Jakarta. Dari Mas Rosidi ia banyak belajar Seni Rupa Terapan dan Dekorasi untuk event di beberapa Mall yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya sehingga menjadikannya sosok yang multi talenta. Tentu pengalaman dan pengetahuannya tentang Seni Rupa dan kaligrafi semakin matang.

Pada th. 2006 kemudian saya sarankan untuk masuk ke Pesantren Kaligrafi LEMKA sukabumi. Kebetulan waktu itu saya masih aktif khidmah dan mengajar di LEMKA Sukabumi ( mengajar mulai tahun 2001 sampai 2007 pertengahan).

Pada Th. 2008 Hamluddin kembali bergabung dengan Assiry Art menangani beberapa proyek kaligrafi hingga sekitar tahun 2011. Berbeda dengan Kaligrafer lainnya, Hamluddin memiliki karakter kalem dan luwes sehingga bisa bergaul dengan siapa saja. Teman -teman seprofesinya kadang menyebutnya plin -plan ngga punya pendirian karena ikut Team Kaligrafi kesana -kemari dalam proyek Kaligrafi. Tetapi menurut saya justru Ia seperti penari yang lihai karena bisa menari- nari mengikuti irama kendang.

Seniman Kaligrafi memang harus bebas, cair dan tidak padat artinya tidak perlu ada sekat -sekat team kaligrafi. Ia harus bisa bergabung, bekerjasama dan membaur dengan kaligrafer lainnya. Sekat dan bendera kaligrafi bolehlah berbeda-beda tetapi soal berkarya kita bisa bergabung dan bersama dengan siapa saja menorehkan hasil karya yang indah.

Tidak heran jika Hamluddin menjadi tenaga ahli kaligrafi yang menjadi rebutan dan digandrungi oleh Teman -teman Kaligrafer seprofesinya, untuk ikut serta dalam setiap proyek-proyek kaligrafi di beberapa Masjid di Indonesia.

Ia bahkan tercatat pernah ikut bergabung dan menjadi team ahli kaligrafi Hilyatul Qalam pimpinan Irfan Ali Nasrudin Solo, pernah terlibat dalam proyek Kaligrafi Java Art Kudus pimpinan H.Muhammad Rais Java Art, terlibat dalam proyek Farraz Islamiccalligraphy Kudus Pimpinan adik Kandung saya H. Rohadi dan beberapa kali terlibat dan ikut serta mengerjakan beberapa proyek kaligrafi Cv. Assiry Art.

Ia juga terlibat dalam berbagai pekerjaan Kaligrafi Annasr Rifai Art pimpinan Muhammad Rifai dan lainnya. Bahkan pada Tahun 2011 hingga 2016 ini, ia juga menyempatkan waktu sempitnya itu untuk membantu Proyek -Proyek Kaligrafi CV. Assiry Art seperti: Proyek Kaligrafi Musholla pribadi di Perumahan elit pejabat Kementerian Keuangan Pondok Indah Jakarta 2013, Proyek Kaligrafi di Musholla Ibu Hj. Ira Bekasi Jabar 2012, Proyek Kaligrafi Kubah di Masjid Darul Aman Balik Papan, Kaltim 2015, Proyek Kaligrafi Kubah Assiry Art di Masjid Azzahra Semarang Jateng 2016 dan banyak yang lainnya.

Sekarang Hamluddin aktif dan rutin mengerjakan Kaligrafi setiap proyek Kubah GRC pimpinan Ahmad Nur Said. Sehingga semakin mengukuhkannya sebagai kaligrafer yang ngetop dan tidak bisa dianggap enteng karya -karyanya. Bahkan untuk mengundang dan memakai jasa kaligrafinya perlu mengontak dan memberitahu beberapa minggu sebelumnya. Karena dimaklumi Jadual Jasa kaligrafinya antri, bahkan setiap kolong kalendernya hampir penuh. Masya Allah. Indah dan bertaburnya hidupnya karena berkah dari Kaligrafi Al Quran.

Hamluddin bak Penyanyi yang merdu suara dan pintar juga bagus pola manajemennya dalam setiap berkarya. Ia bermain cantik, dia merangkul siapa saja yang penting sama -sama menguntungkan "Simbiosis mutualisme" begitu katanya. Menjaga hubungan dan kepercayaan baginya adalah keniscayaan. Mungkin karakter inilah yang menjadi kelebihan tersendiri bagi Hamluddin yang sekarang menjadi Kaligrafer dan Seniman spesialis Dekorasi Kubah dan Masjid. Kaligrafi lukisan kanvas dan stereofoarm banyak juga dikoleksi oleh tetangga, sejawat, tokoh Masyarakat dan pejabat Publik di Kudus dan sekitarnya.

Th.2016 Ia mendirikan Sanggar Kaligrafi "Adzauq Calligraphy Art". Meskipun memilki bendera sendiri ia tetap mempertahankan gaya berkaryanya dengan bisa bergabung dan bekerjasama dengan kaligrafer siapa saja.

Ia tidak suka ikut lomba kaligrafi melalui jalur MTQ, Prestasi MTQ tidak terlalu membuatnya tertarik. Karena Ia ingin langsung Juara Kaligrafi tingkat Dunia. Hamluddin lebih suka langsung berkarya tanpa harus ikut MTQ. Bukti karyanya adalah prestasi dan kebanggaan bagi Istri dan dua putri kembarnya yang jelita Allisya dan Annisa . Ia menjadi Suami, Imam dan ayah yang meneladankan kegigihan, ketulusan dan makna kehidupan yang harmoni. "Ngga neko -neko" begitu prinsip yang dipegangnya. Hidup sederhana tapi berkecukupan.

Semoga menjadi Inspirasi bagi kita semua karena Allahlah yang menjadi sumber inspirasi itu. Hamluddin diberikah setitik cahaya inspirasi dariNya, hingga saat ini Ia terus berkarya menebarkan keindahan Kaligrafi Al Quran yang meneduhkan jiwa.

Mas Hamluddin, semoga engkau semakin sukses menaburkan cahaya dari kilauan cahaya Kaligrafi hingga semakin benderang dimana-mana. Saya bangga karena Allah mempertemukan kita dalam bingkai Kaligrafi yang sama.

=============================================================================
Illustrasi:
- Sebagian kaligrafi Kubah Karya Hamluddin Kader Assiry Art

About Assiry Art

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung di Pesantren Seni Kaligrafi Al Quran, silahkan meninggalkan pesan, terima kasih


Top