Elsya Admin PSKQ, 31 Agustus 2015
Hari ini Rabu 31 agustus 2016, Santri-Santri PSKQ Modern sedang
persiapan Puasa Dalail Quran minimal 1 th.dan meminta ijazah amalan
tersebut Kepada KH.Baidhawi. Beliau adalah putra Mbah KH.Ahmad Basyir
Jekulo Kudus, Mujiz Dalail Quran dan Dalail khairat. Santri -Santri PSKQ
Modern tersebut diantar dan dibimbing oleh salah satu pengajar tetap
PSKQ Modern Ustaz Muhammad Khairun Najib.
Sudah diketahui bersama bahwa
konsep yang dikembangkan oleh PSKQ MODERN adalah" Enom gelem tirakat
tuo nemu detajat" yang artinya Apabila masa muda mau tirakat atau
bersungguh -sungguh dalam belajar dan dalam segala hal maka ketika sudah
lanjut usia kesuksesan dan kemuliaan yang akan diraih.
Seekor ular saja kalau pekerjaannya cuma makan, maka sudah bisa dipastikan ya cuma jadi ular biasa. Berbeda dengan ular berbisa yang hanya makan sesekali waktu atau waktu -waktu tertentu dan hidupnya dihabiskan untuk bertapa atau "ngguwo". Jenis ular ini bisanya sangat mematikan. Ini jika kita bicara ular. Tentu yang dicari oleh Santri PSKQ Modern bukan kesaktian, kehebatan dan mempertontonkan kemasyhuran. Tetapi dalam kontek puasa dan riyadhoh ini Santri lebih ditekankan pada mencari keridhoan Allah semata agar setiap tetes ilmu yang didapatkan mendapatkan keberkahan dari Allah Taala. Amiiin.
Hampir 90 persen Santri-Santri PSKQ Modern dari tahun ketahun menjadi pengamal tarekat dan puasa Dalail Quran maupun Shalawat Nabi. Bahkan ada yang sudah mencapai 6 th ada juga yang sudah 10 th puasa. Ustaz Muhammad Assiry Assiry Presiden Kaligrafi sendiripun sudah 12 tahun lebih berpuasa Dalail. Hingga saat ini Beliau masih saja terus berpuasa entah sampai kapan berakhirnya meskipun sudah mengkhatamkan ijazah puasa dalail Quran, Dalail Sholawat dan ngrowot atau puasa ngga makan selain hanya buah-buahan dan Sayuran saja.
Tentu tujuannya adalah untuk keberkahan Santri -Santri PSKQ Modern, untuk keluarganya dan juga Lingkungannya semoga mendapatkan keberkahan dari Allah semata.
No comments: