PSKQ Modern, 17 April 2016
Alhamdulillah Santri -Santri PSKQ Modern yang masih pemula bisa ikut
serta meramaikan lomba kaligrafi Mushaf dan lukis kaligrafi Kontemporer
tingkat Nasional.
Saya katakan Pemula karena Santri PSKQ yang dikirim mewakili lomba tersebut masih tahap belajar. Sebut saja Hasan Basri Umur 19 Th. Santri PSKQ dari Palembang SumSel baru 1 th belajar di PSKQ Modern, mengikuti lomba Mushaf dan Lomba Kaligrafi kontemporer yang diwakili Suhendra 18 Th. dari Lampung bahkan baru 6 bulan belajar.
Tampak juga Ifa 19 th. Dari Jambi yang juga kader PSKQ yang sempat
belajar di PSKQ 3 bulan justru didaulat mewakili Mahasiswa STAIN Kudus
mengikuti cabang lomba kaligrafi kontemporer. Santri - santri PSKQ
Modern yang mengikuti lomba tersebut didampingi oleh Ustaz Kafia Anshori
sebagai Staff pengajar Bahasa Arab di PSKQ Modern.
Tetapi meskipun pemula, pada bulan Februari 2016 Hasan Basri adalah
satu -satunya orang Palembang yang berhasil menggondol prestasi sebagai
juara Nominasi Lomba Kaligrafi tingkat Nasional yang diselenggarakan
oleh Kementrian Agama RI Bayt Quran TMII Jakarta. Lomba tersebut
bersifat umum artinya tidak ada batasan usia.
Berbeda dengan Lomba Kaligrafi Nasional di Bayt Quran yang tidak dibatasi usia, Lomba kaligrafi Mushaf dan kaligrafi Kontemporer yang di selenggarakan oleh UKM Seni Religius UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini membatasi usia peserta maksimal 27 th.
Juri kaligrafi sekaligus pengisi Acara Workshop Kaligrafi Nasional tersebut adalah Dr. K.H. Didin Sirojudin AR, M.Ag dan K.H. M. Faiz Abdur Rozak, Lc. Adapun kategori Lomba yaitu: Hiasan Mushaf (Putra dan Putri) dan Kontemporer (Putra dan Putri). Acara tersebut diselenggarakan Tanggal: 16 – 17 April 2016, dan bertempat di Jl. Gajayana No.50, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Semoga acara -acara lomba kaligrafi semacam ini menjadi motivasi yang terus- menerus untuk menumbuhkan kreatifitas yang positif bagi Santri -Santri PSKQ agar terus bisa belajar dan berkarya tanpa henti. Masih banyak peluang untuk menorehkan prestasi sebanyak -banyaknya karena secara umur mereka masih sangat belia. Banyak kesempatan yang bisa diraih hingga bisa berprestasi dan Go Internasional.Amiiin.
Muhammad Assiry
Presdir PSKQ MODERN
================================================================
Illustrasi:
Tampak Ustaz Kafia Anshori (kiri), ifa, Hasan Basri, dan Suhendra berpose setelah lomba Kaligrafi selesai.
Berbeda dengan Lomba Kaligrafi Nasional di Bayt Quran yang tidak dibatasi usia, Lomba kaligrafi Mushaf dan kaligrafi Kontemporer yang di selenggarakan oleh UKM Seni Religius UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini membatasi usia peserta maksimal 27 th.
Juri kaligrafi sekaligus pengisi Acara Workshop Kaligrafi Nasional tersebut adalah Dr. K.H. Didin Sirojudin AR, M.Ag dan K.H. M. Faiz Abdur Rozak, Lc. Adapun kategori Lomba yaitu: Hiasan Mushaf (Putra dan Putri) dan Kontemporer (Putra dan Putri). Acara tersebut diselenggarakan Tanggal: 16 – 17 April 2016, dan bertempat di Jl. Gajayana No.50, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Semoga acara -acara lomba kaligrafi semacam ini menjadi motivasi yang terus- menerus untuk menumbuhkan kreatifitas yang positif bagi Santri -Santri PSKQ agar terus bisa belajar dan berkarya tanpa henti. Masih banyak peluang untuk menorehkan prestasi sebanyak -banyaknya karena secara umur mereka masih sangat belia. Banyak kesempatan yang bisa diraih hingga bisa berprestasi dan Go Internasional.Amiiin.
Muhammad Assiry
Presdir PSKQ MODERN
================================================================
Illustrasi:
Tampak Ustaz Kafia Anshori (kiri), ifa, Hasan Basri, dan Suhendra berpose setelah lomba Kaligrafi selesai.
No comments: