PSKQ Modern, 11 April 2016
 Saya menundukkan wajah sedalam -dalamnya, memejamkan mata 
serapat-rapatnya hingga menembus berkas cahaya Allah dengan mengucapkan 
beribu -ribu bait hamdalah dan Sholawat untuk Rasulullah Muhammad SAW.
 Saya haturkan kado Selamat Untukmu Sdr.Nukman Al Farisi  dan Sdri. 
Rahmawati atas juara 1 cabang Gol.Naskhah Pa dan Pi ditingkat Prop. 
Banten ke VIII di Kota Serang yang diselenggarakan pada tgl. 6-11 April 
2016.
 
Keduanya juga mengikuti program belajar kaligrafi bersanad dengan Metode Manhaj Turki Usmani di PSKQ Modern 2016. Semoga mereka berdua juga mendapatkan sanad dan kelulusan sekaligus 
diakui gelar kaligrafernya ( Al Khatthath dan Al Khatthathah) oleh para 
Guru Kaligrafi di Turki khususnya Ustaz wa murabbi Sahryansyah 
Sirajuddin.
Saya begitu bergembira dan bangga ketika 
diperkenankan oleh Allah menjadi Guru dan pembimbing, sahabat, saudara, 
pelayan dan apa saja bagi mereka berdua. Bagaimana tidak, malam ini 
bagai dihujani ribuan anugerah ketika melihat Santri/ kader -kader PSKQ 
Modern yang terus -menerus beruntun menoreh prestasi kaligrafi baik 
ditingkat Propinsi, Nasional dan Internasional mulai th 2007 hingga 2016
 ini. Masih segar diingatan saya bahwa Allah memberikan porsi lebih 
dengan melimpahkan prestasi juara nominasi bagi kader dan Santri PSKQ 
Modern pada event lomba Kaligrafi Bayt Al Quran Februari silam.
Betapa banyaknya bahkan tak terhitung lagi anugerah yang telah Allah 
berikan kepada Para Kader Santri -Santri PSKQ Modern meskipun tempatnya 
kecil dan terpencil di desa Undaan Lor Kudus Jawa Tengah. Jika 
Puasa selama bulan Ramadhan itu ibarat Pandawa yang masuk kawah 
Candradimuka untuk menghadapi Baratayudha yang sangat berat. Maka Idul 
Fitri adalah hari kemenangannya. 
Sama halnya dengan bertahun-tahun hampir seluruh kader PSKQ Modern "menempuh jalan sunyi" yaitu dengan Tirakat Puasa Dalail Quran, Dalail Sholawat dan Puasa Daud ditambah dengan latihan kaligrafi siang malam maka prestasi atas kejuaraan mereka itu ditambah dengan bonus ONH ( ongkos Naik Haji) dari Pemda setempat juga adalah lebaran dan kemenangan sejati karena Allah.
Maka prinsip utama dan Motto penggerak terdasyat yang terus harus disemayamkan di sanubari para Kader dan Santri PSKQ Modern adalah berakit -rakit ke hulu berenang ke tepian, bersakit -sakit dahulu baru bersenang-senang kemudian.
Mencari ilmu adalah sebuah kesadaran dan kemauan untuk 
secara aktif melakukan pencarian dan penelusuran seluas-luasnya atas 
sebuah fenomena, kejadian, peristiwa dan sebagainya sehingga menumbuhkan
 pengertian yang utuh dan integrated. 
 
Melihat handam , kuas, cat, 
kertas, tinta dan kitab kuning juga buku -buku bacaan islami adalah 
keseharian Santri PSKQ Modern. Semoga kader -kader PSKQ Modern bisa 
terus mencermati segala hal, sehingga bisa melakukan aktivitas yang 
memberi dampat kemanfaatan khususnya untuk dirinya dan orang lain 
akhirnya mereka akan “melihat” Allah secara terang-benderang.
Illustrasi: Karya Wajib Naskhah dan Pilihan ( non Naskhi) Sdr. Nukman Al
 Farisi ketika final. Waktu yang dibutuhkan 420 menit atau 7 jam 
termasuk istirahat. Foto diambil setengah jam sebelum dikumpulkan dan belum difinishing touch.
 Muhammad Assiry Jasiri
PRESDIR PSKQ MODERN & ASSIRY ART
PRESDIR PSKQ MODERN & ASSIRY ART
 
 
 
 
 
 



 



 
 
No comments: