Assiry gombal mukiyo, 03 Februari 2016
Ini namanya azas
manfaat dalam agama itu Luar Biasa. Dagangan agama memang paling banyak
diminati orang-orang yang logikanya sudah kecebur dalam kubangan itu.
Tidak salah jika Ibnu Rusyd pernah berkata " untuk mengelabuhi orang
-orang bodoh bungkuslah apapun itu dengan label agama".
Lama -lama syempak, kutang, celana kolor, pampres semua harus dilabeli
halal. Jadi anda tidak boleh memakai apapun kalau ternyata terbukti apa
yang anda pakai itu belum dicap halal. Anggap saja kerudung yang anda
pakai dari mulai jaman baheula itu karena tidak dilabeli halal harus
diteliti jangan -jangan mengandung unsur babi.
Anda tidak dianjurkan untuk tidur dikasur yang belum mendapat label halal dari MUI ini. Beolpun juga harus ditahan sampai betul -betul mendapatkan toilet yang sudah dilabeli halal. Bagi yang mengaku muslimahpun jangan juga pakai pembalut meskipun datang bulan lagi banyak -banyaknya hingga mendapatkan pembalut yang sudah bersertifikat halal. Atau kalau boleh saya kasih saran bisa disumbat dengan sepet kelapa atau gedebog pisang yang pasti halalny karena itu produk TUHAN asli. Yang fenting tidak bocor.
Urusan halal atau haram itu tidak terletak kepada benda atau materi tapi tergantung kepada bagaimana kita mengkhalifahinya. Kita diciptakn Tuhan sebagai khalifah yang tentu harus bisa mengolah, mengakomodir, memperlakukan benda atau materi tersebut menjadi halal atau haram. Kecuali benda atau sesuatu itu sudah jelas diharamkan oleh Tuhan.
Anda tidak dianjurkan untuk tidur dikasur yang belum mendapat label halal dari MUI ini. Beolpun juga harus ditahan sampai betul -betul mendapatkan toilet yang sudah dilabeli halal. Bagi yang mengaku muslimahpun jangan juga pakai pembalut meskipun datang bulan lagi banyak -banyaknya hingga mendapatkan pembalut yang sudah bersertifikat halal. Atau kalau boleh saya kasih saran bisa disumbat dengan sepet kelapa atau gedebog pisang yang pasti halalny karena itu produk TUHAN asli. Yang fenting tidak bocor.
Urusan halal atau haram itu tidak terletak kepada benda atau materi tapi tergantung kepada bagaimana kita mengkhalifahinya. Kita diciptakn Tuhan sebagai khalifah yang tentu harus bisa mengolah, mengakomodir, memperlakukan benda atau materi tersebut menjadi halal atau haram. Kecuali benda atau sesuatu itu sudah jelas diharamkan oleh Tuhan.
No comments: