Mustafa Peksen, 25 September 2015
Jumat, 25 September, 2015. Hari kedua pada hari raya Idul Adha (Eid al-Adha). Saya beruntung semua orang dari Hatay Belen Plateau dapat berlibur dan saya berharap dapat beruntung pada hari Jumat ini. Namun hari raya ini akan terasa tidak begitu enak. Karena Menurut kabar berita media kemarin, terjadi sebuah musibah (incident) injak di Mekkah, banyak peziarah di Masjidil Haram tempat peziarah yang melakukan ibadah telah banyak yang meninggal akibat incident. Baru-baru ini, Al-Masjid Al-Haram terjadi musibah jatuhnya menara yang runtuh dan mengakibatkan lebih dari 100 peziarah mengalami musibah tersebut, banyak peziarah yang meninggal tetapi banyak juga yang mengalami cidera dan berita tesebut menjadi berita kesedihan di dunia İslam.
Para peziarah calon haji tersebut yang meninggal semoga diterima Allah dan ditempatkan di surga yang terbaik, saya berharap umat islam seluruh dunia berbela sungkawa kepada keluarga mereka.
Kejadian ini juga menunjukkan bahwa ibadah haji, salah satu dari rukun Islam dan penyempurna ke lima rukun islam tersebut, hal ini kembali ke bencana besar dan banyak orang yang menderita seperti bersama dengan muncul banyaknya populasi Muslim. Juga di negara kita, banyak pertikaian di kota-kota besar di Negara kita, dari waktu ke waktu cara Muslim menyikapi situasi seakan kembali ke masa dulu dengan saling menganiaya umat islam dan hal tersebut sangatlah menjijikkan.
Semua umat Islam dan para pemimpin dunia menganggap otoritas keagamaan sekarang kini agar diselesaikan bersama-sama, salah satu nya yang akan mengalami peristiwa otoriter ini yang agama suci kita, saya berharap untuk supaya semua perilaku yang menyimpang antar sesame umat islam dapat berubah agar tidak menyiksa orang-orang Islam.
Pada kenyataannya, sekarang ini Master Sami Efendi Hadis yang terkait dengan kaligrafi dan kumpulan karya yang saya kuasai membuat saya berpikir tentang sekarang ini. Namun, hal ini telah banyak mempengaruhi saya dan membuat saya sangat sedih. Tuhan akan selalu ada dengan kita dengan keadaan apapun pada diri kita bagi semua Muslim, insya Allah. Hal ini merupakan pemahaman yang mendalam untuk semua orang dengan rasa toleransi, apa yang saya pikir adalah saya akan melakukannya lagi yang terbaik, insya Allah.
Penelitian yang saya lakukan sebelum ini, ini dikenal sebagai milik terkenal master Sami Efendi dikenal dengan tumpukan feed melalui karya pertamanya yang dilakukan oleh master Hafiz Osman, kemudian yang lain menguasai gaya yang berbeda oleh gaya kaligrafi kami. Namun, master Sami Efendi telah menyelesaikan sekolahnya dengan prestasi yang memuaskan.
Hari ini, hal ini tiruan karya master Sami Efendi yang berkarya menulis dan bekerja dengan master lama dan modern dan saya dikompilasi dari karya-karya master terdahulu, dan karya ini yang saya tunjukkan pada hari jumat yang bahagia ini, Berbahagialah pada hari festival kali ini yang semoga selalu diberkati Allah kepada mereka untuk memperkenalkan seni kaligrafi kepada semua orang dan teman-teman kita.
No comments: