Assiry gombal mukiyo, 26 Agustus 2015
Koreksian karya santri dengan guru adalah tradisi baik yang harus terus
dibudayakan. Jelas manfaatnya, jelas baiknya. Santri menjadi mengerti
dan bisa memperbaiki setiap hasil karyanya. Itu bisa susunan huruf yang
kurang apik, bisa kaidah huruf yang belum sempurna dan lainnya. Dalam hal ini Guru memberikan motivasi pada setiap santri.
Santri PSKQ yang tidak lulus pada salah satu materi Khoth, harus mengulang kembali sampai dinyatakan lulus oleh guru pengampu baik materi kaligrafi yang berjumlah 7 khot tersebut.
Tampak Beberapa santri
senior sedang koreksi karya untuk persiapn lomba Kaligrafi tingkat
Nasional di Bayt Al Quran dengan sistem pengiriman karya.
Rahmawati Sul Teng Santri PSKQ Modern angkatan 2009-2010 datang jauh -jauh dari jakarta menyempatkan koreksian karya di SPN Lido Bogor, meskipun sudah prestasi juara 1 di tingkat propinsi palu sulteng, banten dan jabar ada juga Hasan basry santri PSKQ angkatan 2014/2015 dari Palembang yang memperpanjang masa belajarnya di PSKQ Modern yang sedang serius mengoreksikan karyanya.
juga santri -santri baru yang sedang menjalani tes awal menentukan pilihan untuk mengikuti jurusan pendalaman dekorasi masjid dan fokus jurusan kaligrafi untuk kebutuhan MTQ di PSKQ Modern.
Rahmawati Sul Teng Santri PSKQ Modern angkatan 2009-2010 datang jauh -jauh dari jakarta menyempatkan koreksian karya di SPN Lido Bogor, meskipun sudah prestasi juara 1 di tingkat propinsi palu sulteng, banten dan jabar ada juga Hasan basry santri PSKQ angkatan 2014/2015 dari Palembang yang memperpanjang masa belajarnya di PSKQ Modern yang sedang serius mengoreksikan karyanya.
juga santri -santri baru yang sedang menjalani tes awal menentukan pilihan untuk mengikuti jurusan pendalaman dekorasi masjid dan fokus jurusan kaligrafi untuk kebutuhan MTQ di PSKQ Modern.
No comments: