Slider[Style1]

PSKQ dalam Liputan

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Style6

Style7

Style8

Style9

PSKQ Modern, 24 Agusutus 2015

Sabah Arbilli, Al Baee3, archival print, 60x60 cm, 2015 / Courtesy of the Artist
Pameran '99 Nama' oleh seniman Irak-Inggirs, Sabah Arbilli menampilkan 100 karya dibuka di  Ayyam Gallery Dubai (DIFC) pada 5 Agustus hingga 10 September 2015.
 
Dikenal sebagai seorang master kaligrafi Arab, Sabah Arbilli saat ini sedang menjajaki pengalaman barunya dalam bidang seni kaligrafi  abstrak yang di dapatkan dari kata-kata yang tertulis di berbagai media. Sabah abrili mengadakan Pameran yang menyajikan karya yang dihasilkan komputer dalam bentuk cetak atau print out. Merendamnya karya patung, lukisan, dan pekerjaannya di atas kertas, dan instalasi dengan simbolisme rumit serta karya tulisnya yang kuno atau tradisional dan teks, maka Sabah Abrili mencoba update karyanya yang tradisional yang berabad-abad itu melalui pendekatan formal transformatif atau perubahan.

Dalam
karya '99 Nama ', Arbilli menyajikan nama dan sifat-sifat Allah yang digoreskan dalam teks-teks suci Islam. Dengan dinamika garis abstrak dan ruang tak terbatas penuh warna warni, Arbili menciptakan bentuk yang mengkomunikasikan arti nama dan  keindahan visual ke dalam be ntuk visual dan warna yang indah.
Dalam sebuah karya
nya yang bertuliskan Al Rahman (Penyayang), misalnya, tulisan Arab yang dicontohkan dibawah ini muncul dalam proses regenerasi terlihat huruf putih dan abu-abu samar mengapung dari tubuh hitam sebagai teks utama, gambar yang menggambarkan kasih sayang sebagai prinsip dasar Islam. 

Karya lain termasuk Al Muhaimin (The Guardian), dan keyakinan bahwa Tuhan maha mengetahui, melihat  apapun yang terlihat maupun tersembunyi, di ibaratkan dengan dua bentuk melengkung (huruf Arab) yang tumbuh di satu pusat, melingkari i'jam  (atau tanda baca) dalam suatu surat seolah-olah menjangkau melindungi bentuk segitiga kecil di dalamnya. Karya berjudul Allah (2015), mewujudkan berbagai bentuk karya seniman yang telah berkembang dari satu gambar ke gambar berikutnya. Ditulis lima teks berwarna yang ditampilkan sebagai  suatu karya yang modern, kata diulang disatukan dalam manifestasi yang berbeda, muncul dan berkembang lebih dalam mengikuti berkembangnya ruang dan waktu dengan rahmat dan ridhoNya.

BEBERAPA HIGHLIGHTS DARI PAMERAN
 
Sabah Arbilli, Al Rahman, cetak arsip, 60x60 cm, 2015 / Courtesy Artis
Sabah Arbilli, Al Maan3, cetak arsip, 60x60 cm, 2015 / Courtesy Artis
Sabah Arbilli, Al Awwal, cetak arsip, 60x60 cm, 2015 / Courtesy Artis
Sabah Arbilli, Al Qayyoum, cetak arsip, 60x60 cm, 2015 / Courtesy Artis
Sabah Arbilli, Al Wahid, cetak arsip, 60x60 cm, 2015 / Courtesy Artis

Sabah Arbilli, Al Mtaali, cetak arsip, 60x60 cm, 2015 / Courtesy Artis
Sabah Arbilli, Al Wakeel, cetak arsip, 60x60 cm, 2015 / Courtesy Artis
Sabah Arbilli, Zuljalaal Walikraam, cetak arsip, 60x60 cm, 2015 / Courtesy Artis




SABAH ARBILLI
Sabah Arbilli Seorang seniman Irak-Inggris menggunakan huruf Arab sebagai bentuk alegoris dalam lukisan, media campuran, patung, keramik, dan instalasi. Sabah abrili meneliti pelajaran moral dan inspirasi dari berbagai tema, kaligrafi Arab memungkinkan Arbilli untuk membuat bahasa visual yang disajikan dalam teks/seni lukis, warna, komposisi, dan membuat seseorang yang melihat karya tersebut menjadi terkesima. Dalam contoh-contoh awal karya Arbilli, ia mengusung tema tradisional ketika ia ingin memahami dasar-dasar teoritis dari bentuk seni kaligrafi. Setelah menguasai berbagai teknik, ia tergabung dalam eksperimen dan praktiknya, secara bertahap sampai pada karya kaligrafi abstraks kontemporer. Pada saat yang sama, masing-masing karyanya mempunyai sebuah cerita dalam riwayat hidupnya, seperti perjalanan hijrahnya dari Irak ke Inggris dapat ditelusuri artistik bangunan yang dijumpainya. Tema seperti kehidupan, perubahan, politik, dan hasil dari pilihan manusia digambarkan dalam garis tumpang tindih sehingga menghasilkan sebuah karya seni kaligrafi yang sangat luar biasa dan dapat terlihat dalam komposisi dua dan tiga dimensi nya.

Lahir di Irak pada tahun 1977, Sabah Arbilli menerima gelar sarjana dalam
bidang Seni Visual dari Universitas Wales. Saat ini seperti di Inggris dan Qatar, Arbilli telah banyak memamerkan karyanya di seluruh Timur Tengah, Eropa, Amerika Utara, dan Australia di galeri, pameran seni, biennale, dan lembaga-lembaga terkemuka. Memenangkan banyak penghargaan , karya-karyanya disimpan dalam koleksi publik dan swasta, termasuk koleksi nasional patung publik di Qatar; Museum Islam Australia; dan markas besar PBB di Swiss, di mana ia mengadakan pameran tunggal di tahun 2010. pameran pendatang baru termasuk Artspace Hamra (2015); Bait Muzna Gallery, Oman (2015); Katara Gallery, Qatar (2015); dan Qatar Foundation, Qatar (2015).

About Assiry Art

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung di Pesantren Seni Kaligrafi Al Quran, silahkan meninggalkan pesan, terima kasih


Top