PSKQ Modern, 08 Mei 2015
Tulisan kali ini akan membahas bagaimana caranya
membuat pena kaligrafi dari bambu atau handam ala seorang kaligrafer bernama
Tsair Syakir Al Atraqji yang dimuat dalam forum war2u.com . Saya angkat tutorial ini karena
cara yang diajarkannya sedikit berbeda dengan cara pemotongan bambu pada
umumnya. Biasanya pelatuk pena dipecah untuk memberi jalur aliran tinta. Tetapi
Al-Atraqji malah melubanginya, dan hasilnya, aliran tinta lebih lancar. Berikut
ini cara caranya mudah mudahan bermanfaat :
a.
Langkah 1
Ambil bambu dengan panjang yang
mencukupi (tidak usah mempermasalahkan berapa cm panjangnya. Kalo saya, yang
penting nyaman dipegang)
b.
Langkah 2
Rendam dulu bambu kedalam air
sekitar 4 sampai 6 jam. Tujuannya agar bambu tidak terlalu keras ketika dipotong.
Tidak usah direndam juga bisa, tapi harus hati hati memotongnya karena sangat
keras, dan mengurangi kerapihan dan kehalusan.
c.
Langkah 3
Mulai memotong ujung yang sudah
direndam. Potong dengan rapi, tidak usah tergesa gesa. Cara potongnya letakkan jempol dibawah
bambu. Hati hati dengan jempolnya.
d.
Langkah 4
Teruskan meraut sampai mendapatkan
bentuk. Kemudian lakukan pemotongan miring pada ujungnya
dengan pisau. Tingkat kemiringannya disesuaikan dengan jenis khat yang hendak
di garap.
Perlu diperhatikan, dalam memotong ujungnya lakukan dengan sekali tetak supaya hasilnya rata dan halus ketika dibuat menulis. Jangan dipotong berulang ulang seperti orang menggergaji.
Perlu diperhatikan, dalam memotong ujungnya lakukan dengan sekali tetak supaya hasilnya rata dan halus ketika dibuat menulis. Jangan dipotong berulang ulang seperti orang menggergaji.
e.
Langkah 5
Balik bambunya pada sisi satunya.
Kemudian lakukan perautan sedikit pada ujungnya, sesuai
ketebalan pena yang diinginkan. Jangan terlalu banyak diraut supaya pena yang
dihasilkan tidak terlalu tipis.
f.
Langkah 6
Buatkan lobang dengan pisau atau
paku secara hati hati. Kemudian dari lobang itu buat jalur tinta memanjang
sampai ke ujung. JALUR TINTA JANGAN SAMPAI PECAH (TEMBUS )
(ini adalah cara Al-Atraqji. Adapun kaligrafer
lain, lebih suka membuat jalur tinta dengan cara memecahnya dengan
cutter)
No comments: